Teknologi
𝗜𝗢𝗛 𝗠𝗲𝗻𝗱𝗼𝗿𝗼𝗻𝗴 𝗣𝗲𝗿𝘁𝘂𝗺𝗯𝘂𝗵𝗮𝗻 𝗘𝗸𝗼𝗻𝗼𝗺𝗶 𝗗𝗶𝗴𝗶𝘁𝗮𝗹 𝗱𝗮𝗻 𝗜𝗻𝗱𝘂𝘀𝘁𝗿𝗶 𝗧𝗲𝗹𝗲𝗸𝗼𝗺𝘂𝗻𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗜𝗻𝗱𝗼𝗻𝗲𝘀𝗶𝗮
REPORTASE INDONESIA – 𝗜𝗢𝗛 𝗖𝗮𝘁𝗮𝘁𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗶𝗻𝗲𝗿𝗷𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗦𝗼𝗹𝗶𝗱 𝗱𝗶 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝟮𝟬𝟮𝟮, 𝗠𝗲𝗻𝗱𝗼𝗿𝗼𝗻𝗴 𝗣𝗲𝗿𝘁𝘂𝗺𝗯𝘂𝗵𝗮𝗻 𝗘𝗸𝗼𝗻𝗼𝗺𝗶 𝗗𝗶𝗴𝗶𝘁𝗮𝗹 𝗱𝗮𝗻 𝗜𝗻𝗱𝘂𝘀𝘁𝗿𝗶 𝗧𝗲𝗹𝗲𝗸𝗼𝗺𝘂𝗻𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗜𝗻𝗱𝗼𝗻𝗲𝘀𝗶𝗮
𝘛𝘰𝘵𝘢𝘭 𝘱𝘦𝘯𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵𝘢𝘯 𝘯𝘢𝘪𝘬 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘴𝘢𝘳 48,9% 𝘺𝘰𝘺 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘙𝘱31.388,3 𝘮𝘪𝘭𝘪𝘢𝘳 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘙𝘱46.752,3 𝘮𝘪𝘭𝘪𝘢𝘳
𝘌𝘉𝘐𝘛𝘋𝘈 𝘵𝘦𝘳𝘤𝘢𝘵𝘢𝘵 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘴𝘢𝘳 𝘙𝘱19.468,7 𝘮𝘪𝘭𝘪𝘢𝘳 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘯𝘢𝘪𝘬 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘴𝘢𝘳 40,2% 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘌𝘉𝘐𝘛𝘋𝘈 𝘮𝘢𝘳𝘨𝘪𝘯 𝘵𝘦𝘳𝘤𝘢𝘵𝘢𝘵 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘴𝘢𝘳 41,6%.𝘓𝘢𝘣𝘢 𝘵𝘢𝘩𝘶𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵 𝘥𝘪𝘢𝘵𝘳𝘪𝘣𝘶𝘴𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘱𝘦𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬 𝘦𝘯𝘵𝘪𝘵𝘢𝘴 𝘪𝘯𝘥𝘶𝘬 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘴𝘢𝘳 𝘙𝘱4.723,4 𝘮𝘪𝘭𝘪𝘢𝘳, 𝘭𝘢𝘣𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘪𝘩 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘯𝘰𝘳𝘮𝘢𝘭𝘪𝘴𝘢𝘴𝘪 𝘮𝘦𝘯𝘪𝘯𝘨𝘬𝘢𝘵 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘴𝘢𝘳 76,2% 𝘥𝘪𝘣𝘢𝘯𝘥𝘪𝘯𝘨 𝘵𝘢𝘩𝘶𝘯 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮𝘯𝘺𝘢. 𝘑𝘶𝘮𝘭𝘢𝘩 𝘱𝘦𝘭𝘢𝘯𝘨𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘭𝘶𝘭𝘦𝘳 𝘯𝘢𝘪𝘬 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘴𝘢𝘳 62,5% 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 102,2 𝘫𝘶𝘵𝘢 𝘱𝘦𝘭𝘢𝘯𝘨𝘨𝘢𝘯 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘢𝘬𝘩𝘪𝘳 𝘵𝘢𝘩𝘶𝘯 2022.
Indosat Ooredoo Hutchison (IDX: ISAT) (“IOH” atau “Perusahaan”) hari ini melaporkan kinerja keuangannya untuk kuartal keempat dan satu tahun penuh yang berakhir pada 31 Desember 2022. IOH terus mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi dan ekonomi digital Indonesia dengan performa yang solid di satu tahun pascamerger sepanjang tahun 2022.
Perusahaan mencatat pertumbuhan yang sangat baik dengan total pendapatan naik sebesar 48,9% YoY atau Rp31.388,3 miliar menjadi Rp46.752,3 miliar. EBITDA tercatat sebesar RP19.468,7 miliar atau naik sebesar 40,2%, dengan margin EBITDA tercatat sebesar 41,6% pada 2022. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp4.723,4 miliar. Pelanggan seluler Perusahaan meningkat 62,5% menjadi 102,2 juta dengan pertumbuhan lalu lintas data sebesar 91,8% di tahun 2022, berkontribusi pada kenaikan pendapatan Data sebesar 61,3% dibanding tahun sebelumnya.
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan “Kami senang dapat mengumumkan pencapaian keuangan dan operasional di tahun pertama IOH resmi beroperasi di Indonesia. Seluruh indikator menunjukkan hasil yang positif, kami dapat menunjukkan nilai sinergi kepada seluruh pelanggan dan pemangku kepentingan kami, dan semua ini hanya dapat terwujud berkat dukungan dan kepercayaan mereka. Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan pengalaman yang mengesankan kepada seluruh pelanggan setia, meningkatkan produktivitas masyarakat, dan berkontribusi pada pertumbuhan industri telekomunikasi dan ekonomi digital Indonesia di masa depan.”
Selain itu, cakupan jaringan Perusahaan juga meningkat seiring dengan peningkatan jumlah BTS 4G yang mencapai 137 ribu, sehingga mampu menangani peningkatan trafik yang tinggi. Integrasi jaringan Perusahaan sesuai target, bahkan di seluruh wilayah Jabodetabek telah selesai lebih cepat sehingga dapat memberikan pengalaman digital yang lebih baik bagi pelanggan.
IOH juga masih memperluas jangkauan jaringan dan pelayanan yang jauh lebih baik, termasuk jaringan 5G. Sampai awal tahun ini, jaringan 5G IOH telah menjangkau delapan kota yakni Jakarta, Karawang, Bandar Lampung, Surakarta, Surabaya, Balikpapan, Makassar, dan Bali.
“Kami optimis bahwa IOH dapat menyediakan akses teknologi, komunikasi, dan informasi terbaik bagi masyarakat Indonesia. Dipandu oleh tujuan yang lebih besar, kami akan terus menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital Indonesia,” tutup Vikram. (utw)