Ekonomi
Abdurrahman bin Auf : Pedagang Dermawan yang Dijamin Surga

REPORTASE INDONESIA – Arab Saudi, Abdurrahman bin Auf adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad yang terkenal dengan sifat dermawan, jujur, dan pekerja keras. Ia termasuk dalam sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga oleh Rasulullah. Berikut beberapa kisah keteladanannya:
- Hijrah ke Madinah dan Keikhlasan dalam Berdagang
Ketika hijrah ke Madinah, Abdurrahman bin Auf tidak membawa harta benda karena ditinggalkan di Mekah. Saudaranya sesama Muslim dari kaum Anshar, Sa’ad bin Rabi’, ingin membantunya dengan memberikan setengah hartanya, tetapi Abdurrahman menolaknya dengan halus. Ia hanya meminta ditunjukkan jalan menuju pasar. Dengan kerja keras dan kejujurannya, ia mulai berdagang hingga menjadi seorang pedagang sukses tanpa memanfaatkan belas kasihan orang lain.
- Kedermawanan yang Luar Biasa
Kekayaan yang dimilikinya tidak membuatnya lupa berinfak di jalan Allah. Beberapa bentuk kedermawanannya antara lain:
- Menyumbangkan 500 ekor kuda untuk jihad di jalan Allah.
- Memberikan 1.500 ekor unta beserta muatannya kepada kaum fakir miskin di Madinah.
- Menyumbangkan 40.000 dinar emas untuk perjuangan Islam.
- Menginfakkan seluruh hasil dagangnya pada suatu hari, yang terdiri dari 700 ekor unta beserta muatannya.
- Kesederhanaan dan Takut Terlalu Banyak Harta
Meskipun kaya raya, Abdurrahman bin Auf tetap hidup sederhana dan tidak sombong. Ia bahkan menangis ketika menyantap makanan enak karena teringat bagaimana Rasulullah dan para sahabat lainnya dulu hidup dalam kesederhanaan. Ia khawatir kekayaannya akan menghalangi dirinya masuk surga lebih cepat. - Berperan dalam Pemerintahan Islam
Setelah wafatnya Rasulullah, Abdurrahman bin Auf menjadi salah satu tokoh penting dalam pemilihan khalifah setelah Umar bin Khattab. Dengan kebijaksanaan dan rasa tanggung jawabnya, ia berperan dalam memilih Utsman bin Affan sebagai khalifah yang menggantikan Umar.
- Wafat dengan Harta yang Penuh Keberkahan
Ketika wafat, Abdurrahman bin Auf meninggalkan warisan yang sangat banyak. Bahkan, istri-istrinya masing-masing mendapatkan bagian warisan 80.000 dinar, dan seluruh hartanya penuh keberkahan karena telah digunakan untuk menolong orang-orang yang membutuhkan sepanjang hidupnya.
Pelajaran dari Keteladanan Abdurrahman bin Auf:
✅ Kejujuran dan kerja keras dalam mencari rezeki.
✅ Kedermawanan tanpa batas untuk perjuangan Islam dan membantu orang lain.
✅ Kesederhanaan meskipun memiliki kekayaan melimpah.
✅ Kepemimpinan yang bijaksana dalam membantu umat Islam. (ut)
