Internasional
Amerika Serikat Tetap Suplai Senjata dan Bom ke Israel, di Gaza Tak Ada Tempat Aman
REPORTASE INDONESIA – Gaza, Seorang juru bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa (5/12), membantah klaim Amerika Serikat (AS) bahwa warga sipil di Gaza harus mencari perlindungan di tempat-tempat aman yang ditetapkan PBB.
Sementara itu, pertempuran antara Israel dan Hamas telah berlanjut setelah jeda tujuh hari, untuk pertukaran sandera dan tahanan serta pengiriman bantuan kemanusiaan.
Kementerian Kesehatan Gaza, yang datanya dipercaya PBB, mengatakan pada Senin (4/12) bahwa 15.899 warga Palestina, 70 persen dari mereka adalah perempuan atau orang di bawah 18 tahun yang didefinisikan sebagai anak-anak, telah tewas oleh bombardemen Israel selama delapan pekan perang berkecamuk.
Dunia harus mengembargo Amerika serikat agar tidak terus menyuplai senjata dan bom ke Israel, lalu Dunia juga harus tetap memboikot produk-produk AS serta Israel. (tw)