Tokoh RI
Anak Menkumham Diduga Terlibat Bisnis di Penjara, Rocky Gerung: Revolusi Mental

REPORTASE INDONESIA – Jakarta, Pengamat Politik Kebangsaan Rocky Gerung, mendadak mengomentari anak Menkumham Yasonna Laoly yang diduga jadi terlibat bisnis dan monopoli di penjara.
“Revolusi mental,” ujar Rocky Gerung dalam keterangannya (1/5/2023).
Sebelumnya, Anak Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly, Yamitema Laoly menjadi sorotan karena disebut sebagai sosok anak menteri yang terlibat bisnis di dalam lapas.
Dugaan tersebut mencuat usai aktor Tio Pakusadewo menyebut adanya bisnis dan monopoli di dalam penjara yang melibatkan anak menteri lewat potongan video yang telah diedit.
Adapun dugaan yang menyeret Yamitema Laoly dan perusahaannya PT Natur Palas Indonesia disampaikan oleh pengguna Twitter @PartaiSocmed.
“Yang dimaksud Tio Pakusadewo pada bagian akhir video ini adalah Jeera Foundation dengan perusahaannya PT Natur Palas Indonesia yang memonopoli bisnis koperasi dan kantin di beberapa Lapas besar, dimana anak Yasonna Laoly jadi Chairman dan Co Founder,” kata @PartaiSocmed dalam cuitannya.
Sekadar diketahui, Jeera Foundation sudah berdiri sejak 23 Juni 2016 lalu. Jeera Foundation tidak hanya produksi kopi, namun juga multimedia meliputi pelatihan fotografi, musik, hingga kerajinan kulit. (tw)
Tokoh RI
Gaji Pensiunan Membebani APBN, Hotman Paris: Hapus Saja Dana Pensiun DPR, Kerjanya Cuma 5 Tahun

REPORTASE INDONESIA – Jakarta, Pada tanggal 16 Agustus 2023 Joko Widodo resmi kenaikan gaji Pensiunan sebesar 12 persen.
Gaji pensiunan ini dinaikan lebih besar dari PNS aktif dengan harapan dapat meningkatkan daya beli pensiunan sehingga membuat perekonomian Indonesia membaik.
Namun dana pensiunan PNS disebut membebani negara hingga Rp 2,8 triliun hal ini menuai kontroversi baik di kalangan masyarakat maupun DPR.
Bahkan seorang pengacara kondang Hotman Paris memberikan tanggapannya saat mengisi acara Hot Room, yang kedatangan tamu para anggota DPR.
Pada kesempatan itu Hotman mempertanyakan mengapa yang membebani negara hanya pensiunan PNS sedangkan DPR yang hanya bekerja selama 5 tahun dan diberi pensiunan tidak dipermasalahkan.
Seperti diketahui DPR memiliki kewenangan anggaran, kewenangan pengawasan dan kewenangan legislasi, seharusnya DPR memiliki cara untuk menolong rakyat yang diterpa kesulitan dalam hidupnya.
Jangan sampai pemerintah menjadikan dana pensiunan menjadi beban negara padahal PNS selama kerjanya sudah mendapatkan potongan gaji untuk dana pensiun ini ,hal ini juga disebutkan oleh anggota DPR Anis
“Pernyataan pemerintah seperti ini sangat tidak perlu, padahal kondisi masyarakat sedang dibebankan oleh kondisi perekonomian yang tidak membaik. Jangan cari alasan dengan menjadikan dana pensiunan ASN, TNI & POLRI sebagai beban APBN”, kata Anis dikutip dari Laman Resmi DPR RI Jumat, 22 September 2023.
Dari hal ini seluruh komponen masyarakat pun meminta solusi terbaik untuk dana pensiun ini. Hotman Paris bertanya kepada anggota DPR yang datang ke program yang ia pandu, bagaimana jika gaji DPR dihapuskan?
Andre Rosiade selaku Anggota Burt DPR Ri menyatakan kesiapannya jika aturan pemberian pensiunan kepada DPR dievaluasi, ia juga memberikan solusi untuk hal ini.
“Mari kita duduk bersama, kita evaluasi undang-undang itu akan melibatkan seluruh pejabat tinggi negara, yang kedua jika memang dana pensiun tetap ada kan tanpa membebani APBN,caranya gaji bulanan dipotong, lalu di taro di taspen sehingga nanti berdasarkan potongan bulanan iuran dana pensiun anggota DPR atau lembaga tinggi negara lainnya dibayarkan,”ujar ade dikutip dari Youtube Hotroom Jumat, 22 September 2023
Hotman pun mempertanyakan mengapa undang-undang yang mengatur dana pensiunan tidak diubah padahal sudah lama.
“undang-undang itu udah lama banget t80 kok ga diubah-ubah? Karena menguntungkan jadi ga dirubah rubah ya?,”ujar Hotman.
“Mari kita duduk bersama, kita evaluasi undang-undang itu akan melibatkan seluruh pejabat tinggi negara, yang kedua jika memang dana pensiun tetap ada kan tanpa membebani APBN,caranya gaji bulanan dipotong, lalu di taro di taspen sehingga nanti berdasarkan potongan bulanan iuran dana pensiun anggota DPR atau lembaga tinggi negara lainnya dibayarkan,”ujar ade dikutip dari Youtube Hotroom Jumat, 22 September 2023
Hotman pun mempertanyakan mengapa undang-undang yang mengatur dana pensiunan tidak diubah padahal sudah lama.
“undang-undang itu udah lama banget t80 kok ga diubah-ubah? Karena menguntungkan jadi ga dirubah rubah ya?,”ujar Hotman.
Dana pensiun ini menjadi polemik yang berkepanjangan dan belum menemukan titik terang hingga sekarang.
Seorang peneliti Formappi Lucas Karus menyatakan setuju bila pensiunan DPR dan pejabat tinggi negara dihapuskan tapi tidak dengan PNS.
“Hentikan dana pensiun DPR dan seluruh pejabat negara, PNS saya kira karena dipotong setiap bulan sejak awal bekerja saya kira jangan, ujar Lucas
Ia pun melanjutkan bahwa kuasa merubah apapun di negara ini adalah kuasa dari DPR
“Jika DPR punya kemauan apapun bisa dilakukan, kalau DPR merasa APBN diberikan oleh dana pensiun dalam sekejap Undang-undang 1980 itu bisa diubah,” ujar Lukas.
Maka kesimpulannya adalah pemerintah dan DPR harus mengubah undang-undangnya terlebih dahulu dan temukan solusi terbaik agar dana pensiun tak lagi membebani negara. (ut)
Tokoh RI
Konflik Pulau Rempang, Din Syamsuddin: Buat Apa Bela Investor Kalau Rakyat Teraniaya

REPORTASE INDONESIA – Jakarta, Bentrokan antara warga dan aparat keamanan gabungan di Pulau Rempang, Batam dikecam berbagai kalangan.
Dalam peristiwa ini banyak warga mengalami luka-luka hingga ditangkap aparat usai menolak penggusuran pengembangan kawasan industri di wilayah tersebut.
“Buat apa bela investor kalau rakyat teraniaya. Itu adalah ketidakadilan di depan mata,” kata mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Din Syamsuddin, Rabu (13/9/2023).
Lebih lanjut Din mengemukakan aksi represif dari aparat kepolisian dan TNI kepada warga Pulau Rempang serta ketiadaan dukungan dari Pemerintah sebagai bentuk kezaliman.
”Buat apa investasi kalau rakyat terusir dari tanah kelahirannya. Itu adalah bentuk kezaliman yang nyata, dan itu semua sikap anti-Pancasila yang harus dilawan bersama,” kata mantan Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini.
Pemerintah berencana merelokasi warga Rempang, Batam, Kepri karena adanya proyek pembangunan pabrik kaca terintegrasi hasil kerja sama Pemerintah Indonesia dengan Xinyi Group asal China.
Nilai investasi itu pun mencapai 11,5 miliar Dolar AS atau sekitar Rp 117,42 triliun dengan total penyerapan tenaga kerja kurang lebih 30 ribu orang.
Namun, warga yang telah berpuluh tahun menempati wilayah tersebut menolak untuk direlokasi. Tercatat, setidaknya 16 kampung akan direlokasi di Pulau Rempang, Batam, Kepri. (ut)
Tokoh RI
Wahai Pemimpin Saat Ini, Belajarlah Budaya Jujur seperti Tokoh Proklamator Bu Hatta

REPORTASE INDONESIA – Jakarta, Ini kisah seorang Bung Hatta, begitu dia sering dipanggil pada masanya. Seorang tokoh yang sederhana yang bersama dengan Bung Karno mengumumkan kepada dunia: Proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Jika ada tokoh Indonesia yang paling saya kagumi tapi sulit untuk ikuti ya beliaulah orangnya. Beliau terkenal sebagai manusia jam yang selalu tepat waktu dalam hal apa pun. Dia punya timeline sendiri untuk waktu-waktu tertentu dalam kesehariannya. Jam untuk solat, menerima tamu, minum teh, dan di atas semuanya waktu untuk membaca buku. Tulisan ini tentang sosok beliau dan kebutuhan kita akan pemimpin masa kini yang “mirip” dengan nya.
Suatu saat selama bulan Mei 1947 sampai Januari 1948, Hatta memimpin perjuangan rakyat selama Revolusi (1945-1949) di Sumatera Barat. Beliau juga sekaligus menjadi operator pengumpulan harta dari wilayah Sumatera untuk biaya perjuangan. Waktu itu, Residen Sumatera Barat, Mohammad Rasyid menyetor perhiasan emas kepada Bung Hatta. Perhiasan itu kemudian diberikan kepada Komodor Halim Perdanakusumah sebagai biaya untuk membeli pesawat di luar negeri yang akan digunakan sebagai alat perjuangan.
Bung Hatta juga mengirimkan sebagian uang itu kepada Mayor John Lie[1], yang kehabisan uang di Singapura. Ketika semua orang seperti lupa dengan sisa uang rakyat Sumatera sebagai sumbangan membeli senjata dan pesawat terbang sejumlah S $ 67.575,64 yang masih dipegang konsul Jenderal di Singapura, Bung Hatta mengingatkan Menteri Keuangan Sumitro Djojohadikusumo agar dimasukkan ke dalam kas negara.
Pada suatu masa juga, Hatta menolak keputusan Kabinet Sukiman untuk menaikan gaji presiden dan wakil presiden dari Rp 3000 ,- menjadi Rp 5000,- sebulan. Hatta menyarankan jika memang harus dinaikkan ya naikkan sedikit saja.[2] Gw cuma bisa tersenyum kagum dan bangga punya pemimpin sekelas Bung Hatta. Dia ini sosok yang hebat dan sudah teruji oleh zaman dan sejarah. Tak pernah secuil pun tulisan miring tentang beliau dalam catatan-catatan sejarah.
____________________________________
[1] Seorang perwira Angkatan Laut Indonesia dari etnis Tionghoa yang terkenal dalam misi menembus blokade Belanda guna menyelundupkan senjata, bahan pangan, dan lainnya dalam membantu revolusi. Daerah operasinya meliputi Singapura, Penang, Bangkok, Rangoon, Manila, dan New Delhi).
[2] Disadur dari blog.imanbrotoseno.com
Jikapun ada mungkin hanya soal ketidakberanian beliau mendekati Wanita haha. Tapi buat saya ini bukan kekurangan, justru beliau mengerti betul apa itu prioritas. Hatta pernah berjanji jika Indonesia belum merdeka maka dia tidak akan menikah. Untunglah Indonesia akhirnya merdeka, jikalau tidak kita tidak akan pernah melihat keturunan beliau yang mungkin suatu saat akan mewarnai jagat perpolitikan tanah air, dan mewarisi sikap dan kepemimpinan beliau.
Bung Hatta dari kisah di atas tadi, adalah seorang pemimpin bukan hanya seorang pejabat. Hari-hari ini kita banyak mendapati seorang pejabat, bukan pemimpin. Seorang pemimpin adalah pula seorang pejabat yang baik, namun seorang pejabat belum lah tentu seorang pemimpin, Dalam diri Bung Hatta kedua-duanya terpaut abadi, dia adalah negarawan bukan sekedar politikus. Sosok yang sulit sekali ditemukan pada diri pemimpin Indonesia di abad ini.
Namun yang paling saya kagumi dari beliau adalah pemikiran soal bagaimana memecahkan masalah dan persoalan bangsa Indonesia menuju keadilan sosial yang mereka impikan ketika mendirikan negara ini. Jawabannya adalah pada PENDIDIKAN. Ini masih relevan dan cocok untuk masa kini, bangsa ini hanya bisa hebat kalau pendidikannya hebat. Munculnya kelompok intoleran saat ini salah satunya diakibatkan oleh pengajaran di sekolah dan di lingkungannya yang intoleran pula. Mereka diajari membenci orang-orang yang tidak sepaham dengan dia, mereka dijejali dengan pengetahuan yang sepihak tentang bagaimana memandang manusia. Padahal di atas semua perbedaan kita, kita masih sama-sama seorang MANUSIA, sekali lagi MANUSIA. Persoalan ini sudah lama diberikan oleh Bung Hatta solusinya , PENDIDIKAN.
Tapi ada satu hal lagi yang menarik dari beliau yaitu soal asmara. Dia hanya punya satu kisah cinta, kisah cinta yang sungguh menggelikan. Mahar yang diberikannya kepada Rahmi Hatta adalah sebuah Buku, bukan buku sembarangan, tapi buku yang ditulis sendiri oleh Bung Hatta, berjudul “ALAM PIKIRAN YUNANI”…. Bukan emas, bukan uang, bukan DP rumah atau bahkan mobil mewah, BUKU teman-teman, BUKU…..
Di atas semuanya Hatta bukanlah manusia sempurna, tapi dia layak disemati gelar sebagai Bapak Bangsa, pemimpin yang nyaris tanpa cela tapi terlupakan oleh karena idealismenya. We should be proud of Him as an Indonesian… Kapan lagi ya kita punya pemimpin yang kayak dia??? Tuhan tolong sisakan 1 atau 2 aja yang kayak dia, biar berlari bangsa ini, meninggalkan ketergopohannya dalam pacuan berkuda, bangsa-bangsa di dunia…
Wahai para pemimpin dan pejabat saat ini,belajarlah dari keteladanan dan kejujuran tokoh Bu Hatta ini, sudah banyak kalian melakukan korupsi dan menyengsarakan rakyat. (tw)
-
Nusantara3 days ago
Inilah Sejarah yang Tidak Boleh Dilupakan Sebelum Kejadian G30S PKI
-
Gayahidup1 day ago
Asal Muasal Sejarah Batik, Kain Warisan Budaya Indonesia
-
Hukum2 days ago
Dinasti Keluarga Mentan Syahrul Yasin Limpo di Sulawesi hingga Siapa Saja yang Terjerat Korupsi
-
Nasional3 days ago
INACRAFT on October 2023, Kembangkan Potensi Youthpreneur Sebagai Kekuatan UKM Indonesia
-
Megapolitan17 hours ago
FGD: JP2GI bersama Stakeholder Tangani Percepatan Pengurangan Susut dan Sisa Pangan di Indonesia
-
Hukum14 hours ago
Curigai Laporan Dihambat, Kuasa Hukum PROKLAMASI Layangkan Surat Teguran
-
Nasional2 days ago
Sejarah Hari Kesaktian Pancasila, Mengapa Rakyat Indonesia dari Zaman Penjajahan Hingga Kini Mudah di Adu Domba dan Dipecah Belah?
-
Peristiwa1 day ago
Heboh! dr Richard Lee Mohon Doa Usai Bongkar Air Minum Kemasan Galon Terkenal Mengandung BPA