Connect with us

Peristiwa

Barang Impor Israel yang Masuk Wilayah Indonesia tanpa Adanya Hubungan Diplomatik dan Kerjasama, Ndak Bahaya Tah?

Published

on

REPORTASE INDONESIA – Jakarta, Indonesia masih Impor berbagai jenis barang dari negara terotis Israel. Apa yang terjadi antara Israel dengan Palestina membuat Indonesia bersuara. Bahkan dunia juga sempat menyerukan aksi boikot produk maupun brand korporasi dari Israel.

Aksi tersebut sebagai bentuk simpati global terhadap masyarakat Palestina. Di Indonesia juga aksi boikot produk-produk Israel juga diserukan ketika itu.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), setidaknya ada 10 barang jenis barang utama yang diimpor Indonesia dari negara tersebut. Produk itu berupa aksesoris mesin, alat cetak, konduktor listrik hingga alat-alat telekomunikasi.

Lantas apa saja produk Israel yang ada di Indonesia:

1. Pelat, tongkat untuk perkakas tidak terpasang dari sermet dan sejenisnya

2. Bromida dari natrium atau kalium

3. Peralatan lainnya dari bagian subpos 84248210

4. Bagian dari perlengkapan mesin cetak untuk mencetak pelat, silinder dan komponen cetak lainnya

5. Peralatan elektro bedah atau elektro medis

6. Penerima sinyal portabel dan lainnya

7. Inti katup ban tubeless

8. Mesin penjernih air dengan kapasitas tertentu

9. Alat penghantar listrik yang bukan digunakan untuk komunikasi

10. Aksesoris untuk mesin dan peralatan bagian lainnya.

Sebelumnya, BPS juga merangkum dalam lima tahun terakhir nilai barang yang diimpor dari Israel ke Indonesia mencapai Rp4,9 triliun pada 2016-2020.

Pergerakan impor produk-produk dari Israel ini masih berlanjut pada tahun 2021 ini. Misalnya awal tahun 2021 (Januari-Februari), produk impor asal Israel mencapai USD1.785.870 dengan berat mencapai 144 ton.

Dengan masuknya barang Impor Israel yang mencapai transaksi ratusan milyar dan Masuk Wilayah Indonesia tanpa Adanya Hubungan Diplomatik dan Kerjasama, Ndak Bahaya Tah? (tw)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement