Megapolitan
Benarkah Indonesia Rekrut Pemain Naturalisasi tanpa Bayaran?
REPORTASE INDONESIA – Jakarta, Masyarakat Vietnam merasa FRUSTASI dengan kemampuan Timnas Indonesia untuk merekrut pemain-pemain keturunan tanpa harus mengeluarkan biaya fantastis. Keheranan ini muncul terutama karena pemain-pemain tersebut bersedia mengubah kewarganegaraan mereka.
Baru-baru ini, Maarten Paes, penjaga gawang dari FC Dallas, telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Upacara pengambilan sumpah dilakukan di Jakarta pada Selasa, 30 April 2024. Sebelum Paes, Timnas Indonesia telah berhasil menaturalisasi beberapa pemain berkualitas seperti Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, Jay Idzes, Shayne Pattynama, dan Justin Hubner.
Menurut laporan dari media Vietnam, Soha.vn, mereka terkejut karena PSSI tidak hanya menanggung biaya perjalanan para pemain ini ke Indonesia, tetapi tidak menawarkan gaji besar sebagai insentif. “Indonesia bahkan tak mengeluarkan uang sepeserpun untuk meyakinkan bintang-bintang Eropa melakukan naturalisasi,” menurut Soha, yang dikutip pada Rabu (1/5/2024).
Soha menambahkan, pemain-pemain keturunan Indonesia yang melakukan naturalisasi dan bermain untuk tim nasional tidak didorong oleh gaji besar. Hal ini berbeda dengan praktik di beberapa tim nasional lain di Asia Tenggara, di mana pemain-pemain sering kali direkrut dengan iming-iming pembayaran yang sangat tinggi.
Dalam usahanya untuk memahami fenomena ini, Soha menyimpulkan bahwa pemain seperti Jay Idzes dan rekan-rekannya memiliki rasa cinta yang kuat terhadap Tanah Air. “Banyak pemain keturunan Indonesia yang lahir dan besar di Eropa tetapi masih merasa terikat kuat dengan Indonesia,” jelas laporan itu. “Mereka memiliki rasa cinta yang mendalam terhadap tanah air dan ingin memberikan kontribusi untuk Timnas Indonesia,” tutup artikel tersebut. (tri)