BMKG Ingatkan Masyarakat untuk Siap Siaga

REPORTASE INDONESIA – Jakarta, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali memperingatkan masyarakat agar meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi gempa besar akibat zona megathrust yang “tinggal menunggu waktu”.

Dalam unggahan resmi di Instagram @InfoBMKG, dijelaskan bahwa sejumlah segmen megathrust di Indonesia, termasuk Selat Sunda dan Mentawai-Siberut —sudah sangat lama tidak melepaskan energi, kondisi yang disebut sebagai seismic gap.

BMKG menegaskan, energi besar yang terkunci di zona ini bisa memicu gempa kuat hingga magnitudo 9 dan bahkan tsunami besar yang berdampak luas di pesisir barat Sumatra, selatan Jawa, hingga Papua.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebut peringatan ini bukan isu baru, tetapi bentuk ajakan agar masyarakat benar-benar siap menghadapi risiko.

Melalui peta PUSGEN 2017, potensi gempa megathrust di selatan Jawa diperkirakan mencapai M8,8. BMKG bersama BRIN juga mengingatkan potensi tsunami di kawasan Banten hingga Lampung yang bisa mencapai 4–8 meter. Untuk itu, masyarakat diminta memahami langkah penyelamatan dasar, mengenali jalur evakuasi, serta aktif mengikuti informasi resmi BMKG.

“Bencana memang tak bisa dicegah, tapi dampaknya bisa dikurangi lewat kesiapsiagaan,” tegas Dwikorita di Jakarta, (7/10/2025). (ut)