Connect with us

Internasional

Buku The Muqaddimah karya Ibnu Khaldun Salah Satu Buku Favorit CEO Facebook, Mark Zuckerberg

Published

on

REPORTASE INDONESIA – USA, The Muqaddimah karya Ibnu Khaldun adalah salah satu buku favorit Mark Zuckerberg, CEO Facebook. Zuckerberg memilih buku ini untuk dibaca dalam program komunitasnya, A Year of Books.

Buku Muqaddimah karya Ibnu Khaldun adalah sebuah karya klasik dalam bidang sejarah, sosiologi, ekonomi, dan filsafat yang ditulis pada abad ke-14. Buku ini dianggap sebagai salah satu analisis terawal tentang peradaban manusia, dan banyak akademisi menganggapnya sebagai karya yang memulai disiplin ilmu sosiologi dan historiografi.

Beberapa poin utama yang dibahas dalam Muqaddimah meliputi:

  1. Asabiyah (Solidaritas Sosial): Ibnu Khaldun memperkenalkan konsep asabiyah, atau solidaritas kelompok, sebagai kekuatan yang membentuk dan menggerakkan peradaban. Menurutnya, solidaritas sosial menjadi landasan bagi kekuatan sebuah kelompok atau bangsa dan mendorongnya untuk mendirikan sebuah kerajaan atau kekuasaan. Namun, seiring waktu, solidaritas ini cenderung menurun karena kemewahan dan dekadensi, yang pada akhirnya menyebabkan keruntuhan.
  2. Siklus Dinasti dan Kehancuran: Ibnu Khaldun mengamati bahwa setiap dinasti atau kerajaan mengalami siklus kehidupan, yang meliputi fase pertumbuhan, kejayaan, dan keruntuhan. Menurutnya, siklus ini dimulai dengan semangat perjuangan dan kerja keras, kemudian mencapai puncak kejayaan, namun akhirnya jatuh akibat kelemahan internal, korupsi, dan kemerosotan moral.
  3. Peran Ekonomi dan Tenaga Kerja: Dalam analisis ekonominya, Ibnu Khaldun menjelaskan tentang pentingnya tenaga kerja dan perdagangan dalam membangun kesejahteraan masyarakat. Ia juga menyinggung tentang pembagian kerja dan dampaknya pada produktivitas ekonomi. Ia menyatakan bahwa kekayaan dan surplus ekonomi tidak hanya terkait dengan sumber daya alam tetapi juga keterampilan, produksi, dan perdagangan.
  4. Faktor Iklim dan Geografi: Ibnu Khaldun berpendapat bahwa iklim dan kondisi geografis berpengaruh besar terhadap karakteristik suatu masyarakat. Menurutnya, masyarakat yang tinggal di daerah yang sulit (seperti padang pasir) biasanya lebih kuat dan ulet dibandingkan dengan masyarakat di wilayah yang makmur dan nyaman, yang cenderung menjadi lebih lemah dan bergantung pada kemewahan.
  5. Sejarah sebagai Ilmu Pengetahuan: Muqaddimah juga menekankan pentingnya menggunakan metode ilmiah dalam memahami sejarah, bukan sekadar mengumpulkan cerita. Ibnu Khaldun mengkritik para sejarawan yang hanya mengandalkan sumber-sumber tradisional tanpa menganalisis penyebab di balik peristiwa. Ia berusaha menjelaskan pola-pola sejarah berdasarkan sebab-akibat dan pengaruh sosial.

Melalui Muqaddimah, Ibnu Khaldun memberi wawasan mendalam tentang masyarakat, politik, ekonomi, dan sejarah. Gagasannya tetap relevan dan dipelajari hingga hari ini, menjadikannya sebagai salah satu tokoh paling penting dalam ilmu sosial dan historiografi. (ut)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement