Peristiwa
Buntut Kasus Korupsi BTS, Jaksa Agung Mundur dan Dalam Sidangnya Jokowi Diungkap Sebagai pemberi Arahan
REPORTASE INDONESIA – Jakarta,
Rencana seputar pergantian kabinet yang akan dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara pukul 09.00 WIB Senin (17/7/2023) pagi ini berkembang dinamis. Hingga pukul 22:58 WIB semalam, informasi yang kami terima menyebutkan, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin sejak empat hari yang lalu sudah mengundurkan diri terkait dengan kasus korupsi BTS di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Kabarnya, posisi Jaksa Agung akan digantikan Sunarta yang saat ini menjabat sebagai Wakil Jaksa Agung.
Wakil Jaksa Agung Sunarta yang dikonfirmasi seputar masalah ini mengaku tidak mendengar kabar yang beredar dan dirinya belum diberitahu soal pergantian Jaksa Agung.
“Harap tidak buat isu, kami semua di Kejagung solid sedang fokus menangani perkara perkara korupsi besar. Saya no comment soal isu lain,” kata Sunarta, Senin (17/7/2023).
Informasi yang berkembang menyebutkan, mundurnya jaksa agung ini terkait erat dengan belum ditetapkannya sejumlah nama besar sebagai tersangka dalam kasus korupsi BTS di Kominfo, di antaranya Hapsoro Sukmonohadi alias Happy Hapsoro. Menantu dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu adalah pemilik 99 persen saham PT Basis Utama Prima (BUP). Kejaksaan Agung sudah menetapkan Dirut PT BUP Muhammad Yusrizki Muliawan sebagai tersangka dalam kasus korupsi BTS.
https://www.facebook.com/1643383630/posts/10227706643925287/?mibextid=Nif5oz
Reshuffle Kabinet
Presiden Jokowi dijadwalkan melantik sejumlah pejabat kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, pada hari ini, Senin (17/7/2023). Informasi pelantikan pejabat baru kabinet itu tersebut dikonfirmasi Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
“Benar, akan ada pelantikan oleh bapak Presiden,” kata Bey dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (16/7/2023).
Bey tidak merinci siapa saja yang bakal dilantik oleh Jokowi, ia hanya meminta publik menunggu hasil prosesi di Istana Negara hari ini.
Informasi yang kami himpun menyebutkan, salah satu yang bakal dilantik yakni Ketua Umum relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menggantikan Johnny G Plate yang tersandung kasus hukum.
Budi Arie tak mengiyakan kabar tersebut saat dikonfirmasi terpisah. Ia hanya menekankan keputusan reshuffle atau rombak kabinet itu sepenuhnya merupakan hak prerogatif presiden.
“Kami menunggu pengumuman dari presiden. Karena itu hak prerogatif presiden,” ujarnya.
Masih menurut informasi tersebut, posisi Menteri Pertanian yang saat ini dipegang kader Nasdem Syahrul Yasin Limpo akan digantikan oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. Sementara mantan Panglima TNI Andika Perkasa disebut sebut akan menjabat sebagai KSP.
https://www.facebook.com/100080579143027/posts/290631646966138/?mibextid=Nif5oz
Lalu di dalam setiap persidangan kasus korupsi BTS kominfo, nama jokowi selalu disebut oleh para tersangka sebagai si pemberi arahan dalam proyek korupsi tersebut dan anehnya tidak ada tindak lanjutnya. (utw)
https://www.facebook.com/100004731993114/posts/2404637769703933/?mibextid=Nif5oz