Connect with us

Teknologi

TechinAsia Conference : DCG asal Australia Akuisisi Stratup Proptech Lamudi Indonesia dan Filipina

Published

on

REPORTASE INDONESIA – Jakarta, Pada tanggal 18 – 19 oktober diselenggarakan event besar hi-tech yaitu Conference TechinAsia di Jakarta-Indonesia dengan tema “Southeast asia: A Bright Spot in The tech World”.

Pengembang platform classifieds marketplace berbasis di Australia, Digital Classifieds Group (DCG), mengumumkan telah mengakuisisi aset milik Dubizzle (sebelumnya bernama EMPG – Emerging Markets Property Group) di Indonesia dan Filipina, yakni Lamudi.co.id dan Lamudi.com.ph.

Akuisisi atas Lamudi ini menandai transisi besar bagi DCG, yang telah berkembang pesat dalam 12 bulan terakhir di Bangladesh, dan sekarang di Indonesia dan Filipina.

Sebelumnya, DCG melakukan akuisisi atas portal properti terkemuka Bangladesh, Bproperty, pada bulan Januari 2023, sehingga mendorong grup ini menjadi operator portal properti terbesar kedua di Asia.

Chief Executive Officer DCG Group, Mathew Care mengatakan, visi DCG adalah membangun grup iklan baris terkemuka di Asia Tenggara, sebuah wilayah yang memiliki banyak peluang, dan akuisisi ini merupakan katalisator untuk mewujudkan visi tersebut.

“Lamudi, di bawah naungan Dubizzle Group dan tim manajemen, telah menciptakan iklan baris dan pasar properti transaksional yang dominan di dua pasar yang paling menarik di Asia: Indonesia dan Filipina.  Saya sangat bersemangat untuk memasuki pasar-pasar ini dan menyambut tim Lamudi ke dalam keluarga DCG,” kata Care, Rabu (18/10/2023).

Menurut Care, Asia Tenggara diperkirakan akan tumbuh dengan kuat dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan untuk menjadi kawasan terkemuka secara global. Dengan portal-portal yang memimpin pasar di negara-negara yang mengakses lebih dari 600 juta orang, Lamudi memiliki posisi yang kuat untuk pertumbuhan di tahun-tahun mendatang.

Lamudi didirikan pada tahun 2013, awalnya berfokus untuk membangun iklan baris properti yang dominan di pasar-pasar yang belum berkembang. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, mereka telah bergeser dari model bisnis berbasis iklan ke model bisnis berbasis transaksi untuk mempercepat pendapatan dan pertumbuhan.

“DCG dan Lamudi memiliki visi yang sama selama bertahun-tahun, yaitu menyediakan platform terbaik dan terpercaya untuk bertransaksi properti di pasar masing-masing. Kedua perusahaan telah memenuhi janji ini, dan saya yakin bahwa Lamudi akan terus mencapai titik tertinggi di bawah DCG. Ini adalah babak baru yang menarik bagi Lamudi dan staf kami,” kata Kian Moini, Chief Executive Officer dan Founder Lamudi.

Dengan akuisisi ini, sekarang DCG mengoperasikan portal real estate terkemuka di lima pasar Asia dengan pertumbuhan tinggi, termasuk Indonesia, Filipina, Bangladesh, Kamboja, dan Papua Nugini, serta akan meningkatkan jumlah karyawannya secara global menjadi lebih dari 900 orang. (ut)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement