Otomotif
Dampak Buruk Mencampur Pertamax dan Pertalite

REPORTASE INDONESIA – Jakarta, Mencampur Pertamax dan Pertalite dapat memiliki beberapa dampak pada mesin kendaraan Anda. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu dipertimbangkan:
- Oktan: Pertamax memiliki nilai oktan (RON) yang lebih tinggi dibandingkan Pertalite. Jika Anda mencampur kedua jenis bahan bakar ini, nilai oktan yang dihasilkan akan berada di antara kedua nilai tersebut.
- Performa Mesin: Mesin yang dirancang untuk bahan bakar dengan oktan tinggi mungkin tidak beroperasi secara optimal dengan bahan bakar campuran karena proses pembakaran yang tidak sempurna, yang dapat meninggalkan residu di mesin.
- Aditif: Pertamax seringkali mengandung aditif seperti deterjen, antioksidan, dan anti korosi, yang tidak ditemukan dalam Pertalite. Pencampuran kedua bahan bakar ini bisa menghasilkan ‘hump effect’ atau deposit yang lebih parah daripada jika tidak dicampur, yang dapat menyebabkan kerak karbon di saluran masuk mesin dan kepala piston.
- Emisi: Penggunaan campuran bahan bakar yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin dapat menyebabkan peningkatan emisi gas buang.
Secara umum, disarankan untuk menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan Anda untuk menjaga performa dan efisiensi mesin serta mengurangi risiko kerusakan. Jika Anda tidak yakin, sebaiknya konsultasikan dengan manual kendaraan atau tanyakan kepada ahli mesin terpercaya. (tri)
