Keamanan
Danjen Kopassus TNI AD Minta Maaf Anggotanya Berfoto Dengan Hercules, Kesatuan Tentara ini Tercoreng

REPORTASE INDONESIA – Jakarta, Danjen Kopassus TNI AD, Mayjen TNI Djon Afriandi meminta maaf soal anggotanya (prajurit) yang berfoto dengan Hercules di Markas Kopasus Cijantung, Jakarta, Sabtu (26/4/2025).
Aksi ini menuai ragam kritik dari berbagai lapisan masyarakat, salah satunya pegiat media sosial, Tommy Shelby.
Melalui unggahan akunnya @TOM5helby pada media sosial X, ia menyampaikan kritikan tajam, yakni undangan maksud dari undangan Hercules menghadiri acara Kopassus.
“Diundang ke acara Kopassus aja udah absurd, apalagi foto bareng?!,” tanya Tommy Shelby, dilansir X Minggu, (27/4/2025).
Tommy kemudian mengkritik bagian permintaan maaf yang dilakukan oleh Danjen Kopassus TNI AD, Mayjen TNI Djon Afriandi atas aksi anggotanya yang kemudian mematik perhatian publik.
“Eh, permintaan maafnya malah makin absurd (tidak jelas) , Ini Kopassus apa fans club preman sih?,” sambungnya.
Menurutnya semua simpang siur, tanpa kejelasan dari maksud semuanya, mulai dari acara hingga permintaan maaf.
“Absurd event, absurd foto, absurd permintaan maaf. Negara sitcom π€£π€,” tutupnya.
Cuitan yang ditulis oleh Tommy sontak mendapat komentar dari berbagai kalangan, tidak sedikit yang menyayangkan karena Hercules yang dilabeli sebagai Preman malah diberikan panggung.
Sementara, pihak yang memberikan panggung adalah orang-orang yang berpengaruh di bidang keamanan dan pemerintahan.
“Semakin gede kepala tuh si Boss Preman gegara foto-foto selfie π€π₯±,” tulis netizen.
“PREMAN dipelihara Negara⦔ komentar lainnya.
“Pertama dalam sejarah TNI. Semoga para Purnawirawan tni bersuara mengenai kondisi tni hari ini,” sahut lainnya.

Sebelumnya, Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD Mayjen TNI Djon Afriandi menyampaikan permohonan maaf terkait dengan sejumlah prajurit Kopassus yang berfoto-foto bersama Ketua Umum GRIB Rosario de Marshall alias Hercules.
Mayjen TNI Djon Afriandi menilai anggota-anggotanya saat itu tidak memikirkan dampak negatif dari foto-foto tersebut.
Namun, Danjen Kopassus tak menampik bahwa ada sisi manusiawi, ada beberapa anggota yang mengenal Hercules dan memiliki kedekatan secara personal.
Hal ini disampaikan Mayjen TNI Djon usai membuka acara Hari Gembira dengan 4.000 anak-anak di Markas Kopassus Cijantung, Jakarta, Sabtu (26/4).
“Mungkin pada saat itu, momen itu, tidak terpikir oleh mereka sehingga terjadilah foto bersama saudara Hercules,” kata Mayjen TNI Djon.
Danjen Kopassus mengaku tidak masalah jika ada anggotanya yang berfoto-foto dengan Hercules.
Akan tetapi, momen acara ketika foto tersebut yang menjadi masalah karena foto-foto tersebut dalam acara khusus dengan prajurit-prajurit yang berpakaian lengkap.
Menurutnya, penyampaian permohonan maaf itu bukan hanya kepada masyarakat luas yang peduli terhadap “Korps Baret Merah”.
Melainkan juga kepada para senior dan juga prajurit-prajurit Kopassus lainnya yang tidak setuju terhadap foto-foto dengan Hercules.
“Dari keluarga Korps Baret Merah pun, ada yang tidak terima. Nah, kami juga mohon maaf sekali lagi. Akan tetapi, kami yakinkan, kami akan langsung melakukan perbaikan,” kata Danjen Kopassus .
Bahkan ia juga memastikan, bahwa prajurit-prajurit yang berfoto dengan Hercules itu akan dibina dan diberikan wawasan yang lebih untuk bisa introspeksi diri ketika berhubungan dengan masyarakat. (utw)
