Connect with us

Olahraga

Diminta PSSI Segera ke Indonesia, Pelatih Timnas Patrick Kluivert Masih Asyik Party di Belanda

Published

on

Diminta PSSI Segera ke Indonesia, Pelatih Timnas Patrick Kluivert Masih Asyik Party di Belanda

REPORTASE INDONESIA – Jakarta, Pelatih Diminta Segera ke Indonesia, Patrick Kluivert Masih Asyik Party di Belanda?

Saat ini Timnas Indonesia bersiap menghadapi dua laga penting Kualifikasi Piala Dunia 2026, sang pelatih Patrick Kluivert justru belum juga menampakkan batang hidungnya di Tanah Air.

Alih-alih fokus ke persiapan, Kluivert malah tertangkap kamera sedang seru-seruan di konser rapper Travis Scott di Belanda, bareng legenda sepak bola seperti Davids, Puyol, dan Piqué.

Sebelumnya PSSI sudah meminta kedatangannya dengan segera. Tapi yang ditunggu malah sibuk dengan pestanya.

Untuk laga sekelas kualifikasi Piala Dunia, ini bukan sekadar urusan telat datang—ini soal komitmen dan profesionalisme. Jangan sampai Indonesia hanya jadi ‘opsi sampingan’ dalam agenda mewah sang pelatih.

Media Cina Tuding Timnas Indonesia akan Dibantu Timnas jepang

Media Cina, menuding jika nantinya Timnas Indonesia akan dibantu oleh Timnas Jepang untuk lolos ke Piala Dunia 2026 Tudingan tersebut bukanlah tanpa alasan, Jepang yang dipastikan lolos ke Piala Dunia 2026 diprediksi akan bermain santai melawan Tim Garuda

Media China tersebut mengungkit laga Jepang kontra Arab Saudi pada putaran ketiga Kualifkasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret 2025 lalu. Di laga tersebut, skuad Samurai Biru tampil santai dan tidak ngotot walau sejatinya lebih unggul dibandingkan Green Falcons jika dilihat dari skuad yang dimiliki,

Penampilan yang santai dari Takefusa Kubo cs saat melawan Arab Saudi menjadi alibi media China curiga dengan Timnas Jepang yang diperkirakan tidak tampil ngotot di 2 laga selanjutnya. Timnas Jepang menghadapi Australia dan Indonesia pada Juni 2025 mendatang dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

FIFA Ancam Coret Timnas Indonesia

FIFA ancam coret Timnas Indonesia dari kualifikasi piala dunia,jika situasi ini terjadi. Media Cina sebut Timnas Indonesia akan dicoret dari putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia jika situasi ini terjadi.

Timnas Indonesia menghadapi situasi yang cukup buruk jelang lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Juni 2025 nanti.

China akan menjadi lawan pertama Timnas Indonesia pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 5 Juni.

Berselang lima hari, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan bakal bertandang ke markas Jepang di Suita City Football Stadium.

Jelang laga itu, skuad Garuda mendapat kabar buruk karena FIFA resmi menghukum PSSI karena nyanyian diskriminasi di laga kontra Bahrain.

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga hukuman tersebut berupa denda sebesar Rp400 juta dan pemangkasan jumlah penonton 15 persen.

Hal ini ternyata menjadi perhatian dari media China, 163 yang menyebut Tim Naga mendapat keuntungan akibat sanksi tersebut.

“Untuk tim nasional sepak bola China, ini tidak diragukan lagi merupakan kabar baik,” tulis laporan 163 yang dikutip Senin (12/5/2025).

“Pertama-tama, markas Timnas Indonesia yakni Stadion Gelora Bung Karno dapat menampung 77.000 orang. Dengan menutup 15 persen kursi penonton akan mengurangi jumlah orang lebih dari 10.000,” lanjutnya.

Bahkan, media tersebut menyatakan bahwa Indonesia akan dicoret dari putaran ketiga jika hal tersebut terjadi lagi di laga kontra China.

“Namun setelah mendapat hukuman berat dari FIFA, suporter Indonesia tidak berani bertindak gegabah,” tulis 163.

“Toh, ini sudah kedua kalinya Timnas Indonesia mendapat hukuman berat dari FIFA. Kalau sampai ketiga kalinya, bisa jadi hasil pertandingan akan dibatalkan,” lanjutnya.

Kemudian, 163 secara blak-blakan menilai bahwa mental para pemain Timnas Indonesia tentunya akan terganggu imbas dari hukuman FIFA tersebut.

Tak hanya itu, media asal Negeri Bambu tersebut juga menilai bahwa Timnas Indonesia saat ini sedang gugup alias panik.

“Laga utama antara Timnas China dan Timnas Indonesia pada 5 Juni nanti sebenarnya adalah pertarungan hidup dan mati juga bagi lawan. Mereka bermain di kandang sendiri dan baru pertama kali melakoni laga penting dan krusial seperti ini,” tulis 163.

“Jadi sebenarnya mereka sangat gugup (panik) secara mental. Asalkan Timnas China berani mencoba dan meraih tiga poin, maka pada dasarnya setengah kaki sudah melangkah ke babak play-off,” tutupnya. (tw)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement