Erick Thohir: BUMN Sehat Walau Hutangnya Rp.1600 Triliun

REPORTASE INDONESIA – Jakarta, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan kondisi BUMN sehat walau hutangnya sebesar Rp 1.600 triliun. Sepertinya menteri yang satu itu tidak sehat dengan ucapannya itu.

“Selalu yang dilihat utang jumbo BUMN Rp 1.600 triliun. Coba kita balik equity jumbo BUMN Rp 3.200 triliun. Coba kita bandingkan modalnya itu 65 persen dan utang 35 persen, jadi BUMN sehat,” ujar Erick melalui keterangan tertulis, Jumat (1/9).

Menurut Erick, saat ini rasio utang BUMN semakin kecil, yang berarti semakin hari kondisi BUMN semakin sehat.

Dia menambahkan, apabila dilihat dari kacamata dunia usaha, kebanyakan perusahaan memiliki jumlah utang yang lebih besar dibandingkan dengan modalnya. Sementara BUMN, justru mempunyai modal yang sangat besar.

Selain itu, lanjutnya, performa terbaik BUMN juga dapat dilihat di lantai bursa. Bahkan, kinerja bursa mampu meningkat karena BUMN.

“Kita bisa melihat performa BUMN di bursa yang sekarang sangat menolong pada peningkatan bursa. Hampir 30 persen movement di bursa itu karena BUMN,” kata Erick.

Para Vendor yang telah lama melakukan pekerjaan dari perusahaan plat merah negara/BUMN banyak yang teriak karena ada yang sudah lebih dari 2 tahun, mereka belum dibayar oleh perusahaan BUMN dibawah naungan Menteri Erick Thohir, bahkan banyak vendor yang harus menjual aset pribadinya demi menutup proyek dari BUMN tersebut, Vendor: Kasihani kami Pak menteri Erick. (tw)