Connect with us

Otomotif

Fakta! Diuji Ahli Minyak Kayu Putih Campur Pertalite Bisa Bikin Bebas Tilang Uji Emisi, Angka Oktan Juga Naik

Published

on

REPORTASE INDONESIA – Jakarta, Razia tilang uji emisi untuk motor belakangan bakal diterapkan lagi setelah sebelumnya sempat dihapus.

Para pemilik motor tidak perlu panik, karena cuma modal minyak kayu putih ternyata bisa bikin motor bebas tilang uji emisi.

Hal tersebut diungkapkan Muhamad Fuad, peneliti Migas di Balai Pengujian Minyak dan gas Bumi Lemigas.

Muhammad Fuad memiliki expertise tentang bioenergy and renewable energy, lakukan penelitan tentang minyak kayu putih.

Fakta yang didapat olehnya kalau minyak kayu putih bisa mengurangi emisi gas buang motor.

Makanya motor bisa lolos tilang uji emisi.

Diungkapkan ahli minyak kayu putih memiliki senyawa Oksigenat yang bisa mengurangi emisi gas buang kendaraan.

Minyak kayu putih memiliki sifat membersihkan kerak dan endapan pada BBM dan juga komponen mesin sesuai dengan perang oksigenat tersebut,” tulis Fuad dalam hasil penelitannya.

“Dalam beberapa penelitian membuktikan bahwa minyak kayu putih dapat menurunkan emisi partikulat hidrokarbon, dan opasitas asap knalpot,” tambahnya.

“Hal ini dipengaruhi oleh adanya senyawa oksigenat, yang membuat pembakaran menjadi lebih sempurna,” tutupnya dalam hasil penelitian.

Jadi bisa dicoba cara mencampurkan minyak kayu putih pada bensin motor kalian sebelum tes uji emisi.

Kalau kalian nantinya ketemu razia tilang uji emisi bisa sombong karena motor kalian lolos uji emisi modal minyak kayu putih.

Muhammad Fuad juga mengatakan kalau angka oktan bisa naik kalau kalian mencampurkan dengan bensin.

Misal dicampur dengan bensin seperti Pertalite atau Pertamax agar mendapatkan angka oktan yang lebih tinggi.

“Energi kalor yang tinggi pada minyak kayu putih ditunjang oleh kandungan utamanya yaitu senyawa hidrokarbon (mirip bensin) dan oksigenat (mirip alkohol),” ungkapnya.

Ternyata senyawa oksigenat pada minyak kayu putih ternyata punya peran penting kalau dicampur ke bahan bakar.

“Senyawa oksigenat pada minyak kayu putih ini dapat berperan sebagai peningkat angka oktan atau sering disebut Octane Booster,” jelas Fuad.

“Berdasarkan penilitian, senyawa oksigenat pada minyak kayu putih berdampak positif pada peningkatan angka oktan,” tambahnya seperti yang tertulis dalam laporannya.

“Contohnya pada bahan bakar solar, minyak jenis ini (minyak kayu putih) dapat meningkatkan stabilitas bahan bakar solar,” papar Fuad.

“Artinya bila disimpan lama di tangki misalnya, relatif tidak banyak berubah mutunya,” tambahnya.

Minyak kayu putih dapat digunakan sebagai octane booster karena sifatnya mudah tercampur dengan bahan bakar.

Minyak kayu putih mempunyai sifat lipolifik yaitu mudah larut dan mudah bercampur dengan bahan bakar,” tutupnya.

Jadi dari hasil memang terbukti minyak kayu putih bisa digunakan sebagai peningkat oktan.

Tapi Muhammad Fuad juga sebelumnya menjelaskan untuk berapa besar peningkatan angka oktannya tergantung dengan kualitas minyak kayu putihnya, dan seberapa banyak campurannya. (ut)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement