Peristiwa
Heboh! dr Richard Lee Mohon Doa Usai Bongkar Air Minum Kemasan Galon Terkenal Mengandung BPA
REPORTASE INDONESIA – Jakarta, dr Richard Lee baru-baru ini menguak masalah kandungan BPA (Bisphenol A) pada air minum kemasan galon merek terkenal.
Tak pelak, ucapannya tersebut pun menjadi sorotan hingga viral di media sosial.
Bahkan Richard Lee memohon doa usai membongkar air minum kemasan galon merek terkenal mengandung BPA.
Untuk diketahui, BPA sebagai salah satu zat kimia berbahaya di dalam plastik polikarbonat.
Kemasan galon dibuat dari plastik polikarbonat yang di dalamnya terkandung BPA.
Sehingga adanya BPA di dalam galon membuat air minum menjadi tercemar.
Hal itu yang disampaikan dr Richard Lee lewat media sosial.
Ia tak gentar untuk mengungkit masalah BPA pada air minum kemasan galon.
Apalagi salah satu merek terkenal berinisial A masih terkandung BPA di dalam kemasan galonnya.
Keadaan itulah yang membuat Richard Lee khawatir dan tak henti berkoar-koar.
Tindakan Richard Lee menyuarakan bahaya penggunaan galon yang mengandung BPA diperkuat dengan penelitian.
Ia menekankan sikap koar-koar yang dilakukan bukan omong kosong belaka.
“Fakta menurut riset,” ujar Richard Lee dikutip Sripoku.com dari Instagramnya, Jumat (29/9/2023).
Ia meminta doa untuk keselamatannya sehingga tetap baik-baik saja.
“Doakan saya baik-baik saja ya,” katanya.
Di balik itu, niat Richard Lee menguak masalah BPA karena ingin berbagi edukasi.
Ia mengaku masyarakat Indonesia perlu waspada dengan kondisi air minum karena bisa menjadi pemicu penyakit ganas seperti kanker.
“Mudah-mudahan informasi ini bermanfaat bagi banyak orang,” ungkapnya.
“Karena informasi ini sangat bermanfaat bagi saya dan keluarga,” lanjutnya.
Sebelum itu, Richard Lee memberikan imbauan kepada masyarakat Indonesia untuk waspada dengan air minum galon.
“Setelah aku pelajari memang benar di Eropa sudah dilarang penggunaan minuman galon menggunakan polikarbonat,” ungkapnya.
“Karena ada pencemaran BPA-nya,” imbuhnya.
Oleh karena itu, Richard Lee meminta untuk masyarakat Indonesia harus waspada terhadap air minum kemasan galon.
“Saya menghimbau untuk stop menggunakan galon yang berpolikarbonat,” jelasnya.
“Silahkan menggunakan galon tapi yang PET atau kemasan plastik transparan,” tambahnya. (ut)
