Connect with us

Gayahidup

Indonesia Miliki 12 Warisan Budaya Takbenda yang Diakui UNESCO, Bagaimana dengan Kebaya?

Published

on

REPORTASE INDONESIA – Indonesia telah memiliki 12 warisan budaya takbenda yang ditetapkan Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO). Pemerintah pun menyiapkan strategi agar lebih banyak lagi warisan takbenda yang diakui UNESCO.

Lalu bagaimana dengan kebaya yang coba diajukan ke UNESCO? kabarnya beberapa negara di asia tenggara juga mencoba perihal warisan tersebut. (ut)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Gayahidup

Cucilah Buah Kurma Sebelum Dimakan

Published

on

REPORTASE INDONESIA – Jakarta, Jika makan kurma itu tidak bisa langsung dikonsumsi. Ada 2 opsi:

  1. Cuci terlebih dahulu
  2. Kupas kulit ari-nya.

Tiap makan kurma harus kupas kulit ari/kulit luar. Tidak langsung makan begitu saja.

Kurma merupakan salah satu buah asal Timur Tengah yang cukup sering dijumpai di Tanah Air.

Apalagi di bulan suci Ramadhan, ini semakin populer karena biasanya dikonsumsi pada saat berbuka puasa. Mengkonsumsi kurma saat berbuka puasa merupakan salah satu sunnah Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam.

Pengekspor dan produsen kurma di Timur Tengah saja menghimbau untuk mencuci kurma terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.

Banyak orang yang beranggapan jika kurma tak perlu dicuci terlebih dahulu karena dari penampilannya sudah tampak bersih. Padahal, kurma sama halnya dengan buah-buahan yang lain.

Di mana dalam proses pemetikan dan pemilahan biasanya dilakukan dengan tangan yang kurang bersih. Tak hanya itu saja, buah kurma saat masih di pohon juga bisa terkontaminasi debu, serangga dan juga hama.

Karena itulah kurma kemungkinan menyerap debu dan terkontaminasi hal-hal lain termasuk pembungkus saat pengemasan. Di tambah biasanya kurma matang atau mentah yang dikemas secara terbuka maupun tertutup tidak dicuci terlebih dahulu sebelum diantarkan ke konsumen.

Sehingga disarankan untuk mencucinya sebelum dikonsumsi agar lebih aman. Bisa mencuci kurma dengan menggunakan air hangat. Dalam pencucian kurma yang perlu diperhatikan adalah mencuci kurma secukupnya sebelum dimakan.

Mengapa demikian? Karena setelah buah kurma mengalami proses pencucian, disarankan untuk tidak disimpan dalam waktu yang lama karena umur simpannya telah berkurang.

Tak hanya itu saja, jika kurma yang telah dicuci disimpan di dalam lemari es akan menyebabkan kurma mengalami perubahan tekstur dan rasa. Kurma bisa mengalami proses fermentasi sehingga rasanya menjadi kurang enak dan beraroma tengik. Semoga bermanfaat. (utw)

Continue Reading

Gayahidup

Seketika Segala Dosa Digugurkan, Baca Doa ini Setiap Habis Shalat kata Ustadz Adi Hidayat

Published

on

REPORTASE INDONESIA – Jakarta, Bulan ramadhan penuh berkah dan penuh ampunan bagi umat Islam, Ustaz Adi Hidayat bagikan doa yang baik dibaca untuk menggugurkan dosa.

Ramadhan merupakan waktu yang istimewa bagi umat Muslim seluruh dunia, di mana berlomba-lomba untuk meningkatkan ibadah dan tentunya mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Menjalankan ibadah sebaik-baiknya dengan puasa, untuk mendapatkan berkah dan ampunan di bulan suci ramadhan ini. 

Sering berdoa setiap habis shalat tapi tak kunjung dikabulkan oleh Allah SWT. Ustaz Adi Hidayat ungkap rahasia agar doa cepat terkabul dan menggugurkan dosa.

Pernahkah anda merasa sudah memanjatkan doa setiap malam namun tak satu pun yang dikabulkan oleh Allah SWT. Sesungguhnya Allah SWT mengabulkan setiap permintaan dan doa dari hamba-Nya yang mau berdoa kepada-Nya.

Dalam sebuah kesempatan ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat mengungkapkan rahasia agar doa cepat terkabul.

“Ini hanya Allah turunkan untuk umat Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam, saya belum pernah bagi dimanapun ini yang versi lengkapnya,” ucap dikutip dari Youtube Adi Hidayat Official, pada Kamis (7/12/2023). Ustaz Adi Hidayat menerangkan jika anda bisa melakukan atau menerapkan hal ini, bukan hanya dosa saja digugurkan, tetapi setiap hurufnya mempercepat terkabulnya doa-doa kita di hadapan Allah SWT.

“Ada dua surah di dalam Al-Qur’an, yang bila dua surah ini dibacakan itu setiap hurufnya dihitung bisa berpotensi menggugurkan dosa sekaligus mengabulkan doa-doa yang dimintakan sepanjang, sepanjang doa itu baik untuk urusan dunia dan akhirat,” jelas Ustaz Adi Hidayat.

Jika salah satu kurang baik, maka diperbaikan oleh Allah, misalnya dunia baik tapi akhirat tidak, maka akan diperbaiki Allah kepada yang lebih baik.

“Surah pertama Al-Fatihah, surah kedua Al-Baqarah. Sebelum doa baca tuh Al-Fatihah sama Al-Baqarah,” ungkap UAH. Sebagai catatan, surah Al-Baqarah yang dibaca itu tidak dari ayat pertama, melainkan di surah Al-Baqarah ayat 284,285,286.

“Dua ayat terakhir di Al-Baqarah hadisnya shahih, kalau mau dikuatkan biasanya banyak Ulama dimasukkan ayat 284,” ujarnya.

Ulama kelahiran Pandeglang Banten ini memberikan informasi bahwa 3 ayat terakhir dari Surah Al-Baqarah yakni ayat 284,285,286 merupakan ayat yang dituliskan di dinding Ka’bah. “Itu yang saat berhala dikeluarkan gambar-gambar dihapus syihir-syihir diganti dengan ayat Al-Qur’an sehingga jadi kain kiswah Ka’bah di luar, itu ada sejarahnya.” tuturnya.

Bahkan di bagian dalam Ka’bah pun dihiasi dengan hiasan ayat Al-Qur’an. Di antara yang dituliskan tersebut Al-Baqarah ayat 284, 285, dan 286.

“Spesial di 285-286 Hadisnya Shahih, itu spesial Malaikat Jibril turun kepada Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam mengabarkan kabar gembira,” ungkapnya.

“Siapa yang membiasakan membacakan Al-Fatihah, kemudian dua ayat terakhir Al-Baqarah, tidak lah dia membacakan itu kecuali setiap hurufnya dijaminkan mengabulkan doa-doa yang dia mohonkan, sepanjang benar doanya dan tidak diselimuti maksiat,” jelas Ustaz Adi Hidayat. Ustaz Adi Hidayat memperjelas, kalau pun Anda benar doanya khusyuk sampai nangis, tetapi ada selimut maksiat dalam permohonan doa itu, 

Lebih jauh, pendakwah yang pernah menempuh pendidikan di Kulliya Dakwah Islamiyah Libya ini mengatakan bahwa Nabi mengisahkan seorang lelaki menempuh perjalanan jauh. “Awas menempuh perjalanan panjang untuk ketaatan itu mempercepat doa dikabulkan dua kali lipat dibandingkan orang biasa,” ucap UAH. “Makanya kalau ada mau ke Mekkah umrah mau Haji, titip doa, ada yang mau beasiswa ke Madinah, ke Al-Azhar ke Mesir titip doa,” sambungya. Pada kesempatan itu juga, Ustaz Adi Hidayat mengajarkan praktek cara berdoa dengan mengangkat kedua tangan.

“Berdoa itu sesuai porsinya dan ikuti caranya Nabi, kalau doanya formal dalam shalat dan diikat dengan gerakan, jangan kreatif. Ikuti seperti Nabi yang contohkan,” terangnya. UAH juga menyarankan agar para jamaah memperbanyak doa dalam keadaan sujud saat shalat,”Keadaan terdekat antara Hamba dengan Rabb-nya adalah saat sujud,” tutupnya. (utw)

Continue Reading

Gayahidup

Sejarah Pertama Kali Adanya Ibadah Umrah

Published

on

REPORTASE INDONESIA – Tanah Suci, Ibadah haji atau Umrah merupakan ritual ibadah dengan menziarahi Baitullah di Tanah Suci Mekkah.

Kendati kedua ibadah ini memiliki kemiripan yakni sama-sama menziarahi Baitullah, ibadah umrah memiliki sejarah tersendiri.

Sejarah umrah pertama kali dilakukan oleh Nabi Ibrahim (Abraham) dan putranya, Nabi Isma’il (Ishmael), lebih dari 4000 tahun yang lalu.

Mereka membangun Ka’bah di Makkah sebagai tempat penyembahan kepada Allah. Ibadah Umrah diikuti oleh generasi selanjutnya dan menjadi bagian penting dalam agama Islam.

Selanjutnya, pada masa Nabi Muhammad SAW, pelaksanaan Umrah mengalami perubahan. Sebelum kenabian, kaum Quraisy juga melaksanakan ritual Umrah, tetapi dengan elemen-elemen pagan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.

Pada tahun ke-6 Hijriyah, Nabi Muhammad dan para sahabatnya mengalami perjanjian Hudaibiyah dengan suku Quraisy yang memungkinkan mereka untuk melakukan Umrah tanpa konfrontas

Pelaksanaan Umrah terus berlanjut dalam sejarah Islam, menjadi salah satu dari dua perjalanan ibadah bersama Haji.

Umrah memiliki proses yang lebih singkat dan lebih fleksibel dibandingkan Haji, dan dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun.

Ibadah Umrah memiliki rangkaian aktivitas seperti tawaf mengelilingi Ka’bah, sai antara bukit Safa dan Marwah, serta tahallul (memotong rambut). Tetapi, seiring berjalannya waktu, praktik pelaksanaan Umrah mengalami perkembangan. Perlu dicatat bahwa sejarah Islam mencakup berbagai periode dan peristiwa, dan praktik pelaksanaan Umrah dapat bervariasi di berbagai tempat dan zaman.

Allah Tahu Apa Yang Kamu Rasa, Tugasmu Hanya Beribadah Dan Berdoa KepadaNya.

Allah Ta’ala sudah menjelaskan dengan sangat gamblangnya di dalam Al Qur’an apa yang menjadi tujuan kita hidup di muka bumi ini. Cobalah kita membuka lembaran-lembaran Al Qur’an dan kita jumpai pada surat Adz Dzariyat ayat 56. Di sana, Allah Ta’ala berfirman,

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz Dzariyat: 56). (utw)

Continue Reading
Advertisement

Trending