Ekonomi
ITS Resmikan Prasasti Dana Abadi, Waspadai Campur Tangan Pemerintah
Apresiasi para donatur, Dana Abadi ITS resmikan Prasasti Dana Abadi di gedung Rektorat, bersamaan dengan peringatan Dies Natalis ITS ke-62, pagi tadi (10/11). Program prasasti ini telah diinisiasi sejak tahun 2021 lalu. Kampanye ini bertujuan untuk menarik simpati para donatur, baik dari alumni ITS perseorangan, komunitas, maupun korporasi.
Guna mengampanyekan pentingnya Dana Abadi atau Endowment Fund, ITS adakan program Prasasti Dana Abadi untuk alumni ITS dan korporasi. Program ini telah diikuti tak kurang dari 90 nama. Nama para donatur tersebut kini telah memenuhi sisi dinding kanan-kiri Rektorat. Sesuai namanya, Prasasti Dana Abadi ini bersifat abadi.
Namun di jaman rezim saat ini yang telah ikut campur dalam menentukan pimpinan di bidang pendidikan terutama universitas dan institut negeri, makan patut diwaspadai apabila dana abadi tersebut bisa hilang dan disalahgunakan kedepannya, contohnya seperti dana abadi haji yang digunakan pemerintah tanpa seizin pemiliknya untuk infrastruktur, dana pensiun di semua BUMN yang lenyap tiba-tiba serta lainnya.
“Dalam Dies Natalis ini, kita ingin mendeklarasikan Dana Abadi, nama lainnya Endowment Fund, nama lainnya lagi Wakaf. Kalau Dana Abadi keabadiannya sampai kita meninggal. Sementara Wakaf keabadiannya sampai di akhirat,†terang Prof. Dr. Ir. K.H. Mohammad Nuh, DEA dalam pidatonya. (tri)