Olahraga
Jadi Venue Piala Dunia U-17, FIFA Beri Sinyal Rumput JIS Cukup Dirawat Tak Perlu Diganti
REPORTASE INDONESIA – Jakarta, Proses penyempurnaan Jakarta International Stadium (JIS) terus berlangsung hingga menjelang Piala Dunia U-17.
“Masih berjalan kan sudah dari kemarin jalan ‘progres’-nya,” kata Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Iwan Takwin di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin dikutip dari Antara.
Proses penyempurnaan JIS tersebut seperti akses-akses kawasan, akses pemain dan fasilitas lainnya yang dibutuhkan. “Semuanya sudah berproses, targetnya Oktober semua harus selesai,” ujar Iwan.
Terkait dengan rumput, Iwan menyampaikan bahwa pihaknya sudah berkomunikasi dengan pemerintah untuk dilakukan pengecekan.
Kemudian, FIFA berencana datang kembali dalam waktu dekat untuk melihat kondisi rumput stadion. FIFA sendiri belum memutuskan apakah rumput yang ada perlu diganti atau cukup dilakukan perawatan.
“Sudah dilakukan komunikasi dan sudah dicek. Mereka besok minggu-minggu ini akan datang lagi untuk melihat perkembangannya dan perawatannya,” kata direktur utama salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta itu.
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan, FIFA telah menyepakati Piala Dunia U-17 tahun 2023 di Indonesia diselenggarakan di empat stadion.
Penyelenggaraan turnamen dunia yang berlangsung pada 10 November sampai 2 Desember itu digelar di Jakarta International Stadium (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo) dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).
Studi Banding ke Bali
BUMD DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola Jakarta International Stadium (JIS) melakukan studi banding di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, untuk menambah kesiapan menjelang Piala Dunia U-17.
Rombongan dari Jakarta dipimpin perwakilan Jakpro Cecep Jamaludin yang meninjau fasilitas dan infrastruktur stadion yang menjadi markas tim Bali United itu.
Selama berada di stadion dengan kapasitas 18.000 tempat duduk tunggal itu, mereka berkeliling di kawasan tribun, ruang ganti pemain, rumput lapangan, dan infrastruktur lainnya.
Suantika menjelaskan kualitas rumput di Stadion Dipta mendapat penilaian 95 persen dari lembaga penelitian Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) Labosport pada akhir 2022.
Stadion Kapten I Wayan Dipta adalah salah satu stadion terpilih yang sudah dinilai oleh FIFA pada ajang Piala Dunia U-20 2023.
Namun, Piala Dunia U-20 batal terselenggara di Indonesia sehingga otomatis Stadion Dipta juga batal menjadi salah satu tuan rumah.(tri)