Nusantara
Kampung Pitu Jogja Hanya Boleh Dihuni oleh 7 Kepala Keluarga

REPORTASE INDONESIA – Gunung Kidul, Di lereng timur Gunung Api Purba Nglanggeran, Kalurahan Nglanggeran, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul, terdapat sebuah kampung unik bernama Kampung Pitu. Sesuai namanya, kampung ini hanya dihuni oleh tujuh kepala keluarga. Kepercayaan ini telah dijaga secara turun-temurun, dan diyakini bahwa melanggar aturan tersebut dapat membawa bencana bagi kampung .
Asal-usul Kampung Pitu berkaitan dengan kisah seorang abdi dalem Keraton Yogyakarta bernama Eyang Iro Dikromo. Ia memenangkan sayembara dari keraton setelah menemukan pusaka di pohon Kinah Gadung Wulung. Sebagai hadiah, ia diberi tanah di puncak gunung untuk dihuni oleh keturunannya, dengan syarat jumlah kepala keluarga tidak boleh lebih dari tujuh .
Meskipun akses menuju kampung ini cukup menantang, dengan jalan corblok yang menanjak dan berbatu, Kampung Pitu menawarkan pemandangan alam yang memukau. Rumah-rumah limasan tersebar di antara perbukitan, dikelilingi oleh ladang dan kebun. Di kawasan ini juga terdapat Tlaga Guyangan, sumber mata air yang disakralkan oleh warga setempat.
Kampung Pitu bukan hanya simbol pelestarian budaya, tetapi juga menjadi daya tarik wisata yang menawarkan pengalaman autentik kehidupan desa di pegunungan. Bagi wisatawan yang mencari ketenangan dan keunikan budaya lokal, Kampung Pitu layak untuk dikunjungi.
Berikut video lengkap kami saat berkunjung ke Kampung Pitu :
https://youtu.be/LhkNtFgBC88?si=j2ZGg9m2ciM9zZP5
