Politik
Kepala BIN Disarankan Mundur Jika Ingin Dukung BaCapres Tertentu
REPORTASE INDONESIA – Jakarta, Wakil Ketua Imparsial Ardi Manto Adiputra menyarankan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan mengundurkan diri dari jabatannya jika memang ingin terlibat atau mendukung salah satu bakal calon tokoh peserta pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Pernyataan itu disampaikan Ardi terkait pernyataan Budi Gunawan yang dinilai beraroma politis saat menyampaikan pujian kepada Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam kegiatan peresmian Papua Youth Creative Hub di Jayapura pada Selasa (21/3/2023) pekan lalu.
“Jika secara pribadi Kepala BIN ingin terlibat dalam dukung-mendukung salah satu calon kontestan pemilu 2024, maka sebaiknya Kepala BIN mengundurkan diri dari jabatan tersebut, agar pemilu 2024 tidak cacat dan berjalan dengan jujur dan adil,” kata Ardi dalam pernyataannya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (28/3/2023).
Ardi juga menyarankan supaya Joko Widodo (Jokowi) segera mengevaluasi Budi Gunawan karena dengan menyampaikan pernyataan itu ada peluang BIN berpotensi tidak netral dalam Pemilu 2024.
Menurut Ardi, pernyataan beraroma dukungan politik yang disampaikan Budi Gunawan seharusnya tidak dilakukan oleh pimpinan sebuah lembaga intelijen negara.
Sebab menurut Ardi, lembaga intelijen sebagai bagian dari instrumen pertahanan negara seharusnya bersikap netral terkait politik praktis.
Di sisi lain, kata Ardi, Prabowo merupakan salah satu bakal calon presiden 2024 yang saat ini tengah menggalang dukungan publik, termasuk dari Presiden Jokowi.
“Apa yang dilakukan Kepala BIN dengan statemen itu bisa diartikan bahwa KaBIN akan memanfaatkan institusi BIN untuk pemenangan pemilu 2024 nanti. Hal ini tentu melanggar prinsip pemilu yang jujur, bebas dan adil (free and fair election),” ucap Ardi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Budi Gunawan mulanya menyapa para menteri Kabinet Indonesia Maju yang hadir di acara peresmian itu.
Saat menyapa Menhan Prabowo, dia menyinggung soal kebersamaan dengan Presiden Jokowi akhir-akhir ini.
“Yang saya hormati para menteri Kabinet Indonesia Maju, Bapak Menteri Pertahanan, Bapak Prabowo Subianto. Kita semua mengamati akhir-akhir ini bapak Prabowo sering berpergian bersama Bapak Presiden Jokowi,” ujar Budi Gunawan sebagaimana dilansir dokumentasi video dari tim Prabowo.
“Beberapa kali Pak Prabowo juga menyatakan bahwa Pak Jokowi adalah gurunya, guru beliau,” lanjutnya.
Budi Gunawan juga menyinggung seringnya Prabowo mendampingi Presiden Jokowi turun ke lapangan saat kunker.
Pada saat itu, Prabowo juga hadir saat Presiden Jokowi meresmikan Papua Youth Creative Hub. Keduanya pun duduk bersebelahan di acara itu.
“Pada akhirnya hari ini kita menjumpai beliau berdua di sini. Seluruhnya mulai melihat ada aura, aura Pak Jokowi sebagian sudah pindah ke Pak Prabowo,” kata Budi Gunawan yang disambut tawa riuh dan tepuk tangan para hadirin.
Mendengar kelakar dari Budi Gunawan, Presiden Jokowi pun langsung tertawa terbahak-bahak hingga tampak bahunya terguncang pelan.
Sementara itu, Prabowo secara spontan langsung mengatupkan tangan dan membuat gerakan seperti sembah ke arah Jokowi.
Presiden tidak membalas sungkem tersebut. Kepala Negara tampak terus tertawa lepas.
Budi Gunawan lantas mendoakan agar Prabowo selalu sehat dan sukses menghadapi kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Kita semua mendoakan untuk Pak Prabowo semoga sehat, lancar dan sukses dalam kontestasi Pemilu 2024,” tutur Budi.
Setelah Budi mengucapkan harapan itu, tampak Presiden Jokowi berbisik kepada Menhan Prabowo.
Sambil tersenyum, Presiden tampak geleng-geleng kepala mendengar candaan dari Budi Gunawan.
Bahkan sebelumnya, Budi Gunawan juga sempat menyinggung bahwa Prabowo mendekati ciri fisik pemimpin yang sesuai kriteria Jokowi.
Saat itu Budi mengatakan kerutan di wajah Prabowo Subianto sudah sama dengan ciri-ciri fisik pemimpin yang memikirkan rakyat sebagaimana pernah disampaikan Presiden Jokowi.
Hal itu disampaikan Budi Gunawan saat memberikan sambutan pada peresmian Asrama Mahasiswa Nusantara di Surabaya, Jawa Timur pada 29 November 2022.
Acara tersebut juga secara langsung dihadiri oleh Presiden Jokowi.
“Bapak Menhan Pabowo subianto, kami semua menyimak bahwa belakangan ini Pak Menhan semakin sering terlihat dekat dengan Pak Presiden, Bapak Jokowi, kita semua menangkap pesan, pesan dari Pak Jokowi tentang kerutan di dahi untuk menjadi ukuran kriteria (pemimpin masa depan),” ujar Budi Gunawan dilansir tayangan YouTube Sekretariat Presiden.
“Maka kami semua memperhatikan, semua dari tadi kerutan tersebut 100 persen identik dengan Pak Prabowo saat ini. Tinggal warna rambut saja perlu penyesuaian Bapak,” lanjutnya.
Budi Gunawan kemudian mendoakan semoga Prabowo mendapat jalan yang baik.
Dia pun mengharapkan contoh yang baik dari Presiden Jokowi bisa diteruskan oleh Prabowo di masa depan.
“Kita doakan semoga beliau mendapat jalan baik, petuah kebaikan dari Pak Jokowi untuk akan lebih cemerlang lagi ke depan,” tambah Budi Gunawan. (tw)