Connect with us

Tokoh RI

Ketua GNPF Yusuf Martak di Ijtima Ulama: Paslon Berkhianat, Komando Habib Rizieq di DKI

Published

on

REPORTASE INDONESIA – Bogor, Ketua Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Martak memberikan pidato pembukaan acara Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional di Kompleks Majelis Az Zikra, Sentul, Bogor, Sabtu (18/11).

Acara itu digelar oleh tiga pilar, yakni GNPF, Persaudaraan Alumni 212, dan Front Persaudaraan Islam dan dihadiri capres dan cawapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Dalam pidatonya, Martak menyinggung berbagai hal. Mulai dari mengungkit Pilpres 2019, terselamatkan dari capres-cawapres terindikasi berkhianat, hingga keberhasilan kepemimpinan mantan pentolan FPI, Habib Rizieq Shihab.

Perjuangan tanpa pamrih dibalas paslon terindikasi berkhianat
Yusuf Martak menyinggung capres-cawapres yang terindikasi berkhianat pada Pilpres 2019 lalu.

Padahal, kata Martak, kala itu mereka telah berjuang tanpa pamrih dan tak meminta apapun dari pasangan calon tersebut. Ia mengaku bersyukur Tuhan menyelamatkan kelompoknya dari paslon yang terindikasi berkhianat tersebut.

“Alhamdulillah kita bersyukur ke hadirat Allah SWT, Allah lebih cinta dan menyayangi kita, menyelamatkan kita dari pasangan calon yang memang sudah ada indikasi akan mengkhianati kita,” kata Yusuf dalam pembukaan acara Ijtima Ulama di Sentul, Bogor, Sabtu (18/11).

“Saya mengingat pada peristiwa 2019, saat itu kita mengadakan Ijtima Ulama bahkan sampai empat kali…Suka duka telah kita lalui, segala perjuangan telah kita lakukan tanpa pamrih, tanpa memungut biaya, tanpa meminta apapun dari pasangan calon,” lanjutnya.

Meski demikian, hingga akhir pidatonya Yusuf tak merinci siapa paslon yang terindikasi berkhianat itu.

Gelar Ijtima Ulama 4 kali jelang Pilpres 2019
Pada kesempatan yang sama, Martak juga menyinggung Ijtima Ulama yang digelar sebanyak empat kali jelang Pilpres 2019 silam.

Ia bercerita kala itu dirinya terlibat penuh dalam seluruh gelaran Ijtima Ulama tersebut.

Forum serupa seperti hari ini juga pernah digelar dengan tajuk Ijtima Ulama II.

Acara itu digelar oleh GNPF Ulama hingga PA 212 jelang Pilpres 2019 lalu. Kala itu, Forum tersebut menghasilkan dukungan terhadap pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Prabowo-Sandi pada saat itu menyepakati tawaran janji politik atau Pakta Integritas yang disodorkan forum Ijtima Ulama II.

Kenang kepemimpinan Habib Rizieq Shihab

Martak juga mengenang komando Rizieq Shihab mulai dari Pilkada 2017 hingga 2019 lalu.

Di hadapan Anies, Martak menyinggung keberhasilan Rizieq mengantarkan Anies memenangkan pertarungan Pilkada DKI Jakarta 2017 silam.

Co-captain Timnas Amin itu, berharap kelompok yang tergabung dalam Ijtima Ulama akan kembali bersamanya di Pilpres 2024 nanti.

Meski demikian, ia mengklaim tak mempromosikan Anies dalam kesempatan itu lantaran mengaku ia juga masih belum mengetahui hasil dari Ijtima Ulama hari ini.

“Saya hanya memberikan satu kata kunci bahwa keumatan di bawah komando Habib Rizieq yang mana telah menyukseskan saudara Anies Baswedan mengantarkan hingga menjadi Gubernur DKI,” tegas dia. (utw)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement