Keamanan
Memindahkan Penduduk Palestina Sama Dengan Mendukung Penjajahan Zionist Israel

REPORTASE INDONESIA – Jakarta, Apa maksud dari kebijakan luar negeri seperti ini. Orang-orang Palestina termasuk salah satu bangsa paling menderita di dunia. Saya tahu para pengungsi Palestina kadang menghadapi diskriminasi di negara yang mereka tumpangi. Di Jordan, mereka berusaha disingkirkan. Dulu di Suriah juga demikian.
Dan, yang lebih parah lagi: Israel pasti senang dengan perginya penduduk Palestina dari tanah-tanah mereka. Sekali mereka pergi, mereka tidak akan boleh kembali.

Lalu, mengapa Prabowo harus memindahkan penduduk Gaza ke Indonesia? Ini yang gagal paham. Maksudnya untuk apa? Agar Gaza kosong, dan Trump bisa bikin, Trump Casino & Hotel disana bekerja sama dengan keluarga Sheldon Adelson?
Beberapa tahun yang lalu, Hendropriyono pernah punya imajinasi memindahkan dua juta penduduk asli Papua ke Menado, Sulawesi Utara. Imajinasi liar ini pernah dia sampaikan di Seskoad.
Benar-benar terpana dengan ide ini, Memindahkan orang, adalah menceraikan mereka dari tanahnya, dari kebudayaannya, dari eksistensinya. Membiarkan Palestina menjadi tanah kosong itu berarti mengamini kejahatan yang dilakukan oleh Israel. Kita membantu genosida yang dilakukan oleh Israel.
Butuh orang yang bisa menjelaskan kepada soal gimmick yang kelihatan heroik tapi dibalik itu ada lobang persoalan sangat besar.
Urusan Makan Siang Bergizi saja tidak beres. Menunggu ada pejabat — Prabowo atau Gibran — yang mau mendadak berkunjung ke satu sekolah dan makan makanan yang mereka sajikan untuk anak-anak Indonesia. Jangan ada set up sebelumnya. Kunjungan dadakan saja.
Apakah mereka berani makan makanan yang mereka sajikan untuk anak-anak kita? Gibran hanya datang bagi-bagi ini dan itu seperti Sinterklas tropis yang ketinggalan kereta rusanya. Tidak pernah sekalipun saya lihat dia makan apa yang dia berikan. Pemimpin itu harus kasih contoh. Ketelen nggak makanan itu di tenggorokan? Kalau nggak, mengapa fikasih ke anak-anak kita dan diklaim sebagai makanan bergizi?
Belum selesai satu soal, lahir soal lain. Sebenarnya, kita mau kemana? Jangan sok kaya, dan sok jadi pahlawan deh. Bapaknya Gibran dulu selalu bilang kita kaya, duit kita banyak … Ternyata duit itu utang semua! Sekarang siapa yang harus bayar utang-utang yang dipinjam ugal-ugalan itu?
Makan tuh makanan bergizi yang dimakan anak-anak Indonesia! Itu dulu deh. Jangan sok bawa penduduk Palestina kesini dan biarkan Palestina jadi tanah kosong sehingga bisa diokupasi Israel. Sungguh kita jadi pendukung genosida Israel kalau demikian hal. (ut)
