Mempertanyakan Urgensi Impor Sapi yang Akan Dilakukan oleh Capres 02

REPORTASE INDONESIA – Jakarta, Dari awal paslon 02 mengkampanyekan susu gratis aku sudah langsung skeptis. Buat apa susu gratis diberikan kepada anak-anak ketika kebutuhan lainnya lebih mendesak ?

Masa Pertumbuhan anak-anak memang diperlukan susu untuk menunjang perkembangan. Namun tidak berhenti sampai disitu, masih banyak diperlukan nutrisi lainnya untuk mempersiapkan masa depan penerus bangsa.

Makan siang dan susu gratis bukanlah solusi yang tepat. Padahal kebutuhan utama anak-anak bukan hanya tergantung susu juga ketika makan siang saja. Semua masyarakat juga paham jika makan itu normalnya sehari tiga kali.

Maksudnya, jika memang prabowo bertujuan memenuhi nutrisi anak-anak kenapa harus nanggung ? kenapa cuma diberikan susu ? dan kenapa cuma makan siang ?

Caper sama rakyat sih boleh saja, cuma ya kalau punya progam mbok yang jelas maksud dan tujuannya. Apa iya dengan cuma susu gratis saja bisa untuk menutrisi masa pertumbuhan anak ? Apakah anak anak tidak memerlukan nutrisi yang bergizi lainnya ?

Stunting itu hal yang krusial, perlu banyak hal dalam menyelesaikannya. Jadi bukan cuma sekedar susu gratis saja, padahal di Indonesia masih banyak sekali makanan bergizi dari alam yang dapat dipanen. Justru food estate yang gagal seharusnya menjadi sumber nutrisi pangan yang bergizi, sayang sekali prabowo menggagalkannya.

Impor sapi bukanlah solusi juga bukan hal yang mendesak, masih banyak kebutuhan yang lebih penting. Lagipula jika hanya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi aku yakin alam Indonesia siap menyediakannya tinggal bagaimana para petani dilatih untuk mengolahnya.

Perhitungan Prabowo jelas melenceng dan harus mengorbankan pertumbuhan ekonomi apabila memaksakan impor sapi. Padahal dampak dari anak-anak yang ternutrisi ini jangka panjang, minimal 15-20 tahun hingga mereka dewasa. (tri)