Connect with us

Olahraga

Mengapa PSSI Istimewakan Berkas Erick Thohir, Apa ini Pesanan Oligarki?

Published

on

REPORTASE INDONESIA – Sorotan tajam ditujukan ke PSSI setelah mengistimewakan berkas Erick Thohir untuk menjadi calon ketum persatuan sepak bola seluruh Indonesia.

Keadaan tersebut berbanding terbalik dengan balon ketum PSSI lainnya.

Hal ini membuat pimpinan Persiba Balikpapan Gede Widiade angkat bicara, dan ia menyebut,” Semestinya sekretariat PSSI atau panitia pemilihan balon ketum PSSI bisa bersikap adil dan profesional,” saat memberikan keterangan pers (15/1/2023).

Apakah ini ada campur tangan pemerintah atau oligarki untuk menguasai PSSI, karena bisnis sepak bola ini menggiurkan dan mendatangkan cuan yang besar, takutnya mafia baru akan bermain lebih parah dari sebelumnya.

Jika ini terjadi, semakin rusaklah dunia persepakbolaan di Indonesia yang hanya mementingkan bisnisnya daripada prestasi. (tw)

Olahraga

Apakah Teori Pesimis itu Benar Adanya?

Published

on

REPORTASE INDONESIA – Indonesia membuka peluang setelah kalahkan Australia dengan skor 1-0. Satu kemenangan lagi menghadapi tim kuat lainnya, 🇯🇴 Jordan (21/04).

Semoga kita keluar dari Grup ini dengan rasa bangga! Lolos ke babak selanjutnya.

🇮🇩 Indonesia’s victory over Australia U23 at the AFC U23 Asian Cup 2024 is a historic match for Indonesia football in AFC U23 Asian Cup.

✅ Indonesia’s First win
⚽️ Indonesia’s First goal
🧤 Indonesia’s first match clean sheet

This victory helped Indonesia get closer to a ticket to the quarterfinals !

ERNANDOOOO
Kiper Timnas U-23, Ernando Ari, kembali membuktikan kualitasnya dalam menepis tendangan penalti

Ini bukan suatu kebetulan, karena sudah sering dilakukannya.. Ernando berhasil menepis penalti Australia 2x yaitu di Piala Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 dan di laga tadi

Selain itu, Ernando juga berhasil menepis penalti saat melawan Vietnam dan Malaysia

Satu kata untuk penampilan Ernando? Ditunggu aksinya lagi melawan Yordania. (tw)

Continue Reading

Olahraga

Coach Shin Tae-Yong Minta Timnas Pede Hadapi Tim kuat di Grup A

Published

on

REPORTASE INDONESIA – Qatar, Shin Tae-yong bakal hadapi misi berat di Piala Asia U-23 2024 bersama Timnas U-23 Indonesia.

Piala Asia U-23 2024 bakal bergulir pada 15 April-3 Mei 2024.

Timnas U-23 Indonesia tergabung dalam Grup A, tim asuhan Shin Tae-yong harus bersaing dengan Qatar, Australia, dan Yordania.

Tiga lawan Timnas U-23 Indonesia tersebut merupakan tim-tim raksasa Asia.

Shin Tae-yong sendiri menyebut bahwa Timnas U-23 Indonesia tergabung dalam “grup neraka”.

“Setelah pembentukan grup, saya pikir itu adalah grup maut,” ujar Shin Tae-yong dikutip dari Chosun.

“Ada tim tuan rumah, negara tuan rumah Qatar.”

“Australia dalam kondisi fisik yang baik.”

“Yordania adalah tim tangguh di Timur Tengah,” lanjutnya.

Di level senior, Qatar dan Yordania merupakan dua tim finalis Piala Asia 2023.

Di level U-23, Qatar pernah finis sebagai peringkat ketiga pada edisi 2018.

Sementara Yordania mencatatkan prestasi serupa pada Piala Asia U-23 2013.

Timnas U-23 Indonesia akan mengawali perjalanan di turnamen saat berjumpa tim tuan rumah Qatar.

Shin Tae-yong mengaku tak gentar dengan nama besar calon lawan.

Pelatih asal Korea Selatan itu akan mencoba pendekatan agar para pemain tetap percaya diri menghadapi tim-tim kuat.

Shin Tae-yong mengaku tak gentar dengan nama besar calon lawan.

Pelatih asal Korea Selatan itu akan mencoba pendekatan agar para pemain tetap percaya diri menghadapi tim-tim kuat.

Rizky Ridho Sorotan FIFA di Piala Asia U-23 2024. Hal itu tak luput dari pengalaman Rizky Ridho bersama Skuad Garuda.

Nama Rizky Ridho masuk dalam ulasan FIFA terkait lima pemain yang patut disorot pada Piala Asia U-23 2024. Adapun empat pemain lainnya yaitu Kuryu Matsuki (Jepang), Bae Junho (Korea Selatan), Abdullah Radif (Arab Saudi), dan Harib Abdalla (Uni Emirat Arab).

Rizky Ridho dianggap menjadi pemain yang paling berpengalaman dalam skuad Timnas Indonesia U-23. Pemain Persija Jakarta itu juga berperan penting dalam membawa Timnas Indonesia kelompok senior dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

“Terlahir sebagai pemimpin, Ridho yang berusia 22 tahun menjadi kapten tim selama kualifikasi Piala Dunia AFC pada bulan Maret dan memainkan peran penting dalam kemenangan berturut-turut mereka melawan Vietnam. Baik di dalam maupun di luar lapangan, ia tetap menjadi sosok inspiratif bagi tim,” tulis FIFA dalam artikelnya, Sabtu (13/4/2024). (utw)

Continue Reading

Olahraga

Timnas Indonesia ada di Ranking 107 Perihal Harga Pasaran Tertinggi Pemainnya

Published

on

REPORTASE INDONESIA – Jakarta, TIM Nasional Indonesia berada di ranking 107 dunia soal harga pasaran tertinggi. Itu secara ranking dunia, tapi di level Asia Tenggara maka skuad Garuda asuhan Shin Tae-yong tersebut kini bisa dikatakan menjadi tim dengan nilai pasaran tertinggi!

Menurut data yang ada di Transfermarkt, Timnas Indonesia menghuni peringkat 107 dunia dengan total nilai pasar mencapai 10,80 juta euro atau sekira Rp186 miliar. Jumlah tersebut memang terbilang luar biasa.

Sebab jumlah tersebut menjadikan Timnas Indonesia sebagai tim dengan harga pasaran tertinggi di Asia Tenggara. Timnas Indonesia unggul dari Thailand (Rp167 miliar) yang menempati posisi 112.

Lalu Malaysia (Rp108 miliar) pada posisi 128 dan Vietnam (Rp99 miliar) menguasai peringkat 130 dunia. Secara level tim, Timnas Indonesia saat ini jauh lebih baik dari rival-rival mereka di kawasan Asia Tenggara.

Tentunya hal itu tak lepas dari program naturalisasi PSSI. Beberapa pemain top berhasil dinaturalisasi oleh PSSI untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Sebut saja seperti Ragnar Oratmangoen, Nathan Tjoe-A-On, dan Ivar Jenner yang bernilai di atas Rp5 miliar. Namun, sejatinya dua nama, yakni Thom Haye dan Jay Idzes yang menjadi penyebab harga pasaran Timnas Indonesia melambung tinggi.

Bagaimana tidak, Haye yang saat ini bermain di Liga Belanda bersama SC Heerenveen dinilai mencapai Rp52 miliar. Sementara Jay Idzes yang tengah bermain di Serie B bersama Venezia ditaksir mencapai Rp24 miliar.

Selain faktor para pemain naturalisasi, ada juga empat pemain lokal yang dinilai di atas Rp5 miliar. Keempat pemain itu adalah Rizky Ridho, Asnawi Mangkualam, Rachmat Irianto, dan Marselino Ferdinan.

Diprediksi nilai pasaran Timnas Indonesia bisa terus bertambah mengingat PSSI masih gencar melakukan naturalisasi pemain keturunan. Shin Tae-yong pun tak sembarangan mengincar pemain, sehingga ada potensi pemain Grade A yang akan dinaturalisasi oleh PSSI. (tri)

Continue Reading
Advertisement

Trending