Ekonomi
Muhammadiyah Masuk Daftar 10 Organisasi Keagamaan Terkaya di Dunia

REPORTASE INDONESIA – Jakarta, Muhammadiyah, organisasi Islam yang didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan pada tahun 1912, baru-baru ini mencatat pencapaian luar biasa dengan masuk dalam daftar 10 organisasi keagamaan terkaya di dunia. Menurut laporan yang dirilis oleh situs Seasia, Muhammadiyah menempati peringkat keempat dengan total kekayaan mencapai USD 27,96 miliar atau sekitar Rp454,2 triliun.
Kekayaan ini mencerminkan kontribusi besar Muhammadiyah dalam berbagai sektor, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan layanan sosial. Organisasi ini mengelola ribuan sekolah, universitas, rumah sakit, dan klinik yang tersebar di seluruh Indonesia, memberikan dampak signifikan bagi masyarakat luas.
Selain berperan dalam pembangunan nasional, Muhammadiyah juga aktif dalam kegiatan kemanusiaan internasional. Organisasi ini kerap memberikan bantuan kepada korban bencana alam dan konflik di berbagai negara, menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan umat secara global.
Dengan pengelolaan aset yang transparan dan berbasis prinsip pengabdian, Muhammadiyah terus menjadi contoh organisasi keagamaan yang sukses dalam menggabungkan misi sosial, pendidikan, dan keagamaan dengan manajemen keuangan yang efektif.
Dalam daftar organisasi keagamaan terkaya di dunia, The Church of Jesus Christ of Latter-Day Saints menduduki peringkat pertama dengan kekayaan mencapai USD 265,0 miliar atau setara Rp4.305 triliun (dengan kurs Rp16.246 per USD). Sementara itu, Muhammadiyah menjadi satu-satunya organisasi dari Indonesia yang masuk dalam daftar tersebut.
Pencapaian ini semakin memperkuat posisi Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi keagamaan dengan dampak luas, baik di tingkat nasional maupun internasional. (tw)
