Keamanan
Panglima TNI: Jalesveva Jayamahe Harus Menjadi Semangat Menuju Cita-Cita Poros Maritim Dunia

REPORTASE INDONESIA – Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. berharap gelora Jalesveva Jayamahe dapat menggema bukan hanya dalam lingkup TNI Angkatan Laut, tetapi secara luas mampu merasuk ke dalam hati sanubari rakyat Indonesia, sehingga mereka semakin menyadari hakekatnya sebagai bangsa bahari.
“Jalesveva Jayamahe harus menjadi semangat yang mengilhami perjuangan bangsa Indonesia menuju cita-cita Poros Maritim Dunia,” kata Panglima TNI pada acara ‘Malam Apresiasi Laksamana TNI Yudo Margono’ di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (29/12/2022) malam.
Panglima TNI menyampaikan lebih dari 2,5 tahun telah mengemban amanah memimpin TNI Angkatan Laut, waktu yang relatif singkat untuk mengelola dan membangun Angkatan Laut yang sangat besar serta bertekad dan berjuang sekuat tenaga membangun kejayaan Angkatan Laut mencapai cita-cita Jalesveva Jayamahe. “Barangkali belum banyak yang dapat saya dharma baktikan, tetapi apa yang telah saya upayakan adalah kemampuan maksimal yang dapat saya persembahkan untuk TNI AL. Torehan kecil pengabdian yang dapat saya persembahkan selama masa bakti saya memimpin TNI AL, kiranya dapat memotivasi generasi penerus TNI AL untuk terus mengukir jejak langkah pengabdian yang lebih baik semata-mata demi kejayaan TNI AL,” ujarnya.
Lebih jauh Panglima TNI mengatakan bahwa semua pencapaian tersebut bukan kontribusi pribadinya tetapi buah dari niat yang tulus, kesungguhan dan pengabdian seluruh Prajurit Jalasena Samudera beserta keluarga besar. Bahkan Laksamana Yudo mengatakan bahwa yang dikerjakan hanyalah melanjutkan dan menyempurnakan apa yang sudah dimulai dan dibangun oleh para senior dan pendahulu.
Satu pemahaman yang selalu disampaikannya kepada seluruh jajaran bahwa kejayaan TNI AL saat ini merupakan himpunan dari pengorbanan dan pengabdian dari generasi ke generasi. Maka dari itu, menjadi kewajiban dari tiap generasi untuk menjaga, melanjutkan dan menyusun karya pengabdian baru sehingga kejayaan TNI AL semakin menjulang. “Secara khusus saya menyampaikan terimakasih kepada para senior, sesepuh dan pendahulu atas pondasi kokoh yang telah diletakkan dalam membangun TNI AL, sehingga ibarat mercusuar, TNI AL terus memancarkan sinar dan tidak goyah meskipun ombak dan badai menghantam,” pungkasnya. (ut)

Keamanan
Viral Panglima Perintahkan Prajurit ‘Memiting’ Demonstran Terkait Rempang

REPORTASE INDONESIA – Jakarta,
Viral pernyataan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono atas demonstrasi penolakan relokasi di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau diklarifikasi Puspen TNI.
Sebelumnya, perintah dari Panglima TNI kepada prajuritnya untuk ‘memiting’ demonstran terkait isu relokasi Rempang viral di media sosial.
Tak pelak, pernyataan itu dihujani kritik dari berbagai lapisan masyarakat yang bersimpati kepada warga Rempang.
Sejumlah pihak lantas mengingatkan tugas TNI yang seharusnya melindungi rakyat. (utw)
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10224257852262275&id=1482095259&mibextid=Nif5oz
Keamanan
Bareskrim Segera Tetapkan Panji Gumilang Tersangka Penistaan Agama

REPORTASE INDONESIA – Jakarta, Bareskrim Polri sebut telah menemukan adanya unsur pidana dugaan penistaan agama oleh Pemimpin Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang. Namun, Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto mengatakan, pihaknya masih memerlukan keterangan saksi untuk memperkuat unsur pidana.
“Secara sepintas, dari apa yang diunggah dan kami dengar ada dugaan itu (penistaan agama). Tapi, kan kami harus lengkapi dulu keterangan saksi, ahli, baru mengarah kepada pelaku,” kata Agus di Mabes Polri, Senin (26/6/2023).
1. Bareskrim segera tetapkan Panji Gumilang sebagai tersangka
Agus menjelaskan, Bareskrim saat ini telah menerima laporan dari masyarakat terkait kasus Pondok Pesantren Al Zaytun. Pihaknya pun sedang melakukan penyelidikan.
“Kemudian, nanti kami akan mengerahkan pada internal yayasan Ponpes Al Zaytun nantinya akan mengarah kepada siapa yang menjadi tersangka dugaan penistaan agama tersebut,” kata Agus.
2. Menko Polhukam perkuat tim Bareskrim untuk memperkuat laporan
Bareskrim pun telah mendapatkan arahan dari Menteri Politik Hukum dan HAM, Mahfud MD, dan Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit untuk memperkuat tim di Bareskrim Polri. Mahfud, juga kata Agus, telah membentuk tim untuk memperkuat laporan.
“Tentunya, kami periksa pelapor, lengkapi dengan keterangan saksi-saksi, ahlinya. Nanti, melibatkan Kemenag, kan ada Dirjenbinmas Islam yang akan memberikan penjelasan. Kemudian MUI, tokoh-tokoh agama yang memiliki pemahaman Islam sesungguhnya,” ujar Agus.
3. Mahfud MD sebut hasil investigasi Al Zaytun akan diungkap ke publik dalam waktu dekat
Mahfud menduga telah terjadi tindak pidana di pondok pesantren yang berada di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Dia menyebut tindak pidana itu dilakukan kepada perorangan atau pribadi.
Namun, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu enggan menyebut jenis tindak pidana yang telah terjadi di ponpes yang sudah didirikan sejak 1999 itu.
Dia hanya menyebut ada dugaan tindak pidana, dan hasil investigasi terhadap Ponpes Al Zaytun akan diungkap ke publik dalam waktu dekat.
“Nanti, itu akan diumumkan secara resmi dalam waktu tidak terlalu lama. Pasal-pasal apa yang akan dikenakan,” katanya. (ut)
https://www.instagram.com/reel/Ctvt9bNpRsj/?igshid=MTc4MmM1YmI2Ng==
Keamanan
Kontroversi Jejak Ponpes Sesat Al Zaytun dan Tudingan Aliran Dana ke Para Jenderal

REPORTASE INDONESIA – Indramayu, Ponpes sesat Al Zaytun menjadi sorotan menyusul sejumlah paham atau ajarannya yang dianggap menyesatkan.
Tidak hanya itu, ponpes yang dinakhodai oleh Panji Gumilang ini juga disebut-sebut memiliki keterkaitan dengan NII KW 9. Inilah mengapa desakan dari ormas Islam begitu kuat meminta agar Al Zaytun dibubarkan.
“Itu (dorongan pembubaran atau pencabutan izin Al-Zaytun) nanti dianalisis, semuanya akan dikaji,” ujar Wakil Sekjen Bidang Hukum dan HAM MUI, Ikhsan Abdullah, usai rapat membahas perkembangan isu aktual terkait dengan Pondok Pesantren Al Zaytun sesat di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (21/6/2023).
Al Zaytun bukan pesantren yang baru berdiri. Pesantren ini telah dibangun sejak 1993 atau saat Orde Baru (Orba) berkuasa. Meski kerap dianggap menyimpang, pesantren ini tetap berdiri tegak. Muridnya berdatangan dari sejumlah daerah.
Pengamat terorisme, Al Chaidar, menyebut besarnya dana yang terkumpul dari para anggota NII KW 9 yang dipimpin oleh pendiri Ma’had Al Zaytun, Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang, turut mengalir dan dinikmati oleh sejumlah jenderal dan pejabat era orde baru yang kini masih memiliki pengaruh besar.

Ada Salah satu Jenderal purnawirawan yang merasa paling NKRI mengungkapkan perihal Al Zaytun, “Siapa yang memusuhi Al Zaytun adalah musuh saya,” ungkap AM. Hedropriyono.
Menurut dia, sejak awal berdiri, NII KW 9 sejatinya memiliki misi untuk mengumpulkan sebanyak-banyaknya dana masyarakat.
“Jadi untuk memperkaya diri sendiri-sendiri saja dan beberapa jenderal-jenderal pendukung dia. Ya, pejabat-pejabat di Orba dulu sampai sekarang. (Apa sekarang masih ada aliran dana ke pejabat-pejabat itu?) Ya, masih ada, yang (dana untuk) Al Zaytun itu, yang sekolah itu hanya 10 persen dari dana yang terkumpul, 90 persennya kan untuk masuk ke kantong jenderal-jenderal itu,” kata Al Chaidar pada Rabu (21/06/2023).
Saat Para Wali Santri Al Zaytun Buka Suara: Kami Menyampaikan Sejumlah Rp 255.700.000
Wali Santri Mahad Al Zaytun Indramayu menyampaikan mengenai kesan mereka terhadap lembaga pendidikan di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu.
Kesan dan pesan dari wali santri tersebut disampaikan saat peringatan 1 Muharram yang belakangan potongan videonya viral di media sosial, gara-gara salam Havenu Shalom Alaichem.
Wali Santri Jawa Timur, Rudiyanto salah satu yang menyampaikan sambutan di kesempatan itu. Dia berpesan kepada wali santri untuk mewujudkan cita-cita bersama.
“Para wali santri sebagai wujud menciptakan Indonesia Kuat dalam pembangunan periode kedua. Kami seluruh wali santri menyampaikan sodakoh sejumlah Rp 255.700.000,” kata Rudiyanto dalam kesempatan itu.
Karena itu, dirinya juga mengajak kepada seluruh wali santri, tetap terus membangun bersama untuk terwujudnya cita-cita besar membangun melalui LKM Rahmatan Lil Alamin.
Dalam kesempatan yang sama, Totok Dwi Hananto, Wali Santri dari Jawa Tengah mengungkapkan bahwa sangat bersyukur, sekaligus kami ucapkan terima kasih. Sebab, syekh senantisa memberikan bimbingan dan wawasan serta ilmu.
“Pada satu ketika, pertama kali diajak melihat pembangunan kapal di Samudra Biru. Ditanya oleh syekh: Tahu nggak, Nabi Nuh bikin kapal belajarnya dari mana? Ketika itu, kami kaget. Sebuah pertanyaan yang tidak pernah disangka,” katanya.
Ketika masih bengong tidak bisa menjawab, syekh menyampaikan: Ada orang bertanya, apakah syekh bisa bikin kapal? Jawab syekh: kita bisa bikin kapal dengan belajar dari alam.
Demikian juga, apa yang telah diperbuat oleh syekh dengan kelengkapan sarana tidak lepas dari hasil pembelajaran kepada alam. Apa yang dibutuhkan oleh alam dan apa yang bisa diperbuat dari alam ini.
“Mari kita dukung bersama ajakan syekh, jadilah orang yang bisa digerakan. Jangan jadi orang yang tidak bisa digerakan. Mari kita maju, maju, terus maju. Maju membangun negara,” bebernya.
Hal senada juga disampaikan perwakilan Wali Santri Jawa Barat meliputi Garut, Bandung, Sumedang, dan Bogor, Usep Saepulloh mengungkapkan, pendidikan itu bukan sebagai sebuah pengajaran.
“Pendidikan menciptakan habit atau kebiasaan hidup yang positif. Pengajaran itu ada di kelas. Pendidikan ada di seluruh area,” bebernya. (tri)
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=174367985608326&id=100091053757179&mibextid=Nif5oz
https://www.facebook.com/100086740099015/videos/989215012257058/?mibextid=Nif5oz
-
Nusantara3 days ago
Inilah Sejarah yang Tidak Boleh Dilupakan Sebelum Kejadian G30S PKI
-
Gayahidup1 day ago
Asal Muasal Sejarah Batik, Kain Warisan Budaya Indonesia
-
Hukum2 days ago
Dinasti Keluarga Mentan Syahrul Yasin Limpo di Sulawesi hingga Siapa Saja yang Terjerat Korupsi
-
Nasional3 days ago
INACRAFT on October 2023, Kembangkan Potensi Youthpreneur Sebagai Kekuatan UKM Indonesia
-
Megapolitan16 hours ago
FGD: JP2GI bersama Stakeholder Tangani Percepatan Pengurangan Susut dan Sisa Pangan di Indonesia
-
Hukum13 hours ago
Curigai Laporan Dihambat, Kuasa Hukum PROKLAMASI Layangkan Surat Teguran
-
Nasional2 days ago
Sejarah Hari Kesaktian Pancasila, Mengapa Rakyat Indonesia dari Zaman Penjajahan Hingga Kini Mudah di Adu Domba dan Dipecah Belah?
-
Peristiwa1 day ago
Heboh! dr Richard Lee Mohon Doa Usai Bongkar Air Minum Kemasan Galon Terkenal Mengandung BPA