Nasional
Pedagang Sebut Harga Pangan Mahal
RRPORTASE INDONESIA – Jakarta, Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mencatat harga pangan di pasaran cenderung berada di posisi tinggi. Kondisi ini yang disebut berkaitan dengan fenomena deflasi dalam 5 bulan beruntun.
Sekretaris Jenderal Ikappi, Reynaldi Sarijowan mengatakan harga pangan cenderung stagnan imbas produksi yang terus berjalan tapi cukup lambat diserap pasar.
Mengutip Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga beras premium tercatat sebesar Rp 15.310 per kilogram. Cabai rawit merah sebesar Rp 47.140 per kilogram.
Lalu, daging ayam ras Rp27.200, telur ayam Rp 29.650 per kilogram, serta Minyak Goreng kemasan sederhana Rp 18.590 per liter.
“Nah ini yang menurut kami indikator-indikator inilah yang mencerminkan deflasi kunjung tidak berhasil ditekan dan cukup dalam deflasinya,” kata dia.
Reynaldi menyarankan perlu ada perbaikan dari sisi hulu ke hilir di beberapa komoditas pangan. Baik di tingkat produksi, distribusi, hingga di tingkat pedagang pasar.
“Tiga variabel ini penting untuk segera diatasi mengenai permasalahan deflasi ini,” ucapnya. (ut)