Ekonomi
Penutupan Trade Expo Indonesia ke-39, Pengusaha Muda Berjaya
REPORTASE INDONESIA – Serpong, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan secara resmi menutup gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 yang berlangsung di ICE, BSD City, Tangerang, Banten, Sabtu (12 Okt).
Mendag menyampaikan, total transaksi prospektif barang dan jasa maupun investasi tercatat sebesar USD 22,73 miliar. Capaian ini melebihi target yang ditetapkan sebesar USD 15 miliar.
Adapun negara-negara dengan transaksi terbesar selama TEI-ke 39 yaitu India sebesar USD 7,46 miliar; Vietnam sebesar USD 3,67 miliar; Belanda sebesar USD 2,76 miliar; Filipina sebesar USD 2,25 miliar; dan Mesir sebesar USD 623,40 juta.
Pada acara ini, Mendag juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan TEI ke-39, yaitu para pelaku usaha dan eksportir, Duta Besar RI di negara sahabat, Konsul Jenderal, Dubes WTO, Atdag, ITPC, KDEI Taipei, buyers yang sudah menjadi mitra dekat selama ini, pemerintah daerah, PT Bank Mandiri, Privy, BPDPKS, para sponsor, serta media yang telah berupaya maksimal dalam mempersiapkan hingga pelaksanaan hari terakhir TEI ke-39.
Dari Lokal ke Global, Wirausahawan Siap Hadapi Era Globalisasi
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ikut menghadiri kegiatan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 pada 9-12 Oktober 2024.
Trade Expo merupakan kegiatan pameran usaha besar yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama swasta, serta kedutaan dari negara-negara mitra dagang.
Salah satu anggota HIPMI Jakarta yang juga pengusaha muda Bawang Merah merk Ratu Indah Utama yang juga seorang dokter muda yaitu dr. Mohammad Alwan Pramedisca atau yang biasa disapa Dika ini menjelaskan produk unggulan Bawang merah lokal asal Bima NTB yang bisa bersaing di pasaran internasional sekaligus memperkenalkan produk Bawang gorang lokal merk Ratu Indah Utama yang siap bersaing di pasaran lokal dan internasional.
Dokter muda Dika menjelaskan bahwa produk yang dipasarkan yaitu Bawang Merah Super Lokal asal Bima NTB berkualitas ekspor dengan Merk Dagang Ratu Indah Utama ini mempunyai banyak kelebihan dan manfaatnya saat ada di stand Bawang Merah Ratu Indah Utama daerah kawasan ICE BSD Serpong (/10/2024).
“Dengan harga yang bersaing di kisaran Rp.28ribu-35ribu/Kg dapat membantu para petani bawang untuk giat menanam bawang merah yang merupakan pencegahan inflasi nasional,” jelas dr.Dika saat berada di pameran Trade Expo Indonesia 2024.
kami mempunyai stok bawang merah Bima NTB kisaran 40 Ton -100 Ton/bulan di cold storage /gudang bawang merah di Jakarta.
Produk bawang merah Ratu Indah Utama juga menyajikan olahan bawang goreng kemasan dalam toples yang dijual dengan harga Rp.38ribu keatas yang dalam kemasan toples ukuran dari 70 gram-250 gram.
Salah satu wartawan senior dan memiliki mediaonline www.ReportaseIndonesia.com yaitu Unggul Trie Wibowo S.Kom pun ikut turut andil dalam bisnis bawang merah dan bawang goreng, berharap bawang kami bisa go internasional dan di ekspor ke luar negeri.
” Alhamdulillah Bawang merah dan bawang goreng yang kami tawarkan di pameran inipun laris manis dan banyak yang suka,” tutup Unggul sang CEO mediaonline ReportaseIndonesia.com yang sekaligus berbisnis bawang merah juga.
Banyak produk-produk unggulan lokal selain bawang merah yang ada di stand HIPMI , yaitu cerutu lokal yang tak kalah bersaing dengan negara kuba. (utw)