Connect with us

Ekonomi

PT ACE Oldfielfds Tbk Perkenalkan Produk Baru Amplas Kertas dan Kain Roll pada Masyarakat

Published

on

REPORTASE INDONESIA – PT Ace Oldfields Tbk meluncurkan produk baru amplas dengan merek”Ace Oldfields” dan “PRIMA” pada tanggal 2 Desember 2022 Amplas dengan merek ACE Amplas kertas dan Ace kain amplas Roll sedangkan, dengan merek “PRIMA” dikenal sebagai prima amplas kertas dan PRIMA Amplas, kain roll.

“ACE amplas merupakan produk premium pendukung di peralatan pengecatan produk amplas tersebut digunakan untuk menghaluskan permukaan dinding yang kasar sebelum tahap pengecatan, ACE Amplas adalah produk berkualitas tinggi dengan keunggulan produk antara lain tahan air dan tahan lama,” jelas Coorporate Secretary, Hadi Sunardi saat peluncuran produk tersebut.

ACE amplas terdapat dua jenis yaitu ACE kertas amplas dan ACE kain amplas. ACE kertas amplas terdapat pilihan grit dari vGrit 80 sampai 2000.ACE kain amplas Roll terdapat 6 pilihan grit yaitu Grit 80, 120, 180, 240, 320, dan 360. konsumen dapat memilih jenis dan grit amplas sesuai dengan kebutuhan mereka.

Produk ACE amplas akan didistribusikan melalui distributor-distributor rekanan PT Ace Oldfields Tbk untuk dipasarkan ke toko bangunan, toko cat, dan MTO diseluruh indonesia.

Produk ini sangat efisien dan ramah lingkungan jadi bisa digunakan oleh masyarakat luas, selain untuk toko bangunan dan lainnya, bisa juga untuk persediaan di rumah sendiri.

Dengan menambah varian produk ini, perseroan berharap dapat melengkapi product Range sehingga memenuhi kebutuhan konsumen lebih luas dalam peralatan pengecatan. (utw)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Ekonomi

Direksi BUMN di Indonesia Banyak yang “Sakit Perut”, Lalu Apa Guna Menterinya saat Ini?

Published

on

REPORTASE INDONESIA – Jakarta, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus melakukan pembenahan dan bersih-bersih pada sejumlah perusahaan pelat merah yang merugikan negara. Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengungkapkan, program bersih-bersih tercermin dari banyaknya kasus-kasus lama yang terbongkar.

“BUMN ini kan banyak banget ya. Banyak banget. Banyak juga kasus-kasus terjadi gitu. Kita bongkar. Nanti kasus lama lagi terbongkar,” ujarnya, Kamis (18/4/2024).

Menurutnya, para pucuk pimpinan BUMN yang menjalankan perintah tak sesuai amanat dan performanya tak memuaskan harus berhati-hati.

“Ya, mau nggak mau memang bisa dibilang banyak BUMN-BUMN ini, direksinya sakit perut semua nih sekarang. Banyak yang sakit perut. Kerjanya ngapain? Ya, bersihin-bersihin BUMN itu,” ucapnya.

Sebab, pada BUMN sakit kerap kali ditemukan persoalan tata kelola yang merugikan keuangan perusahaan. Misalnya saja penemuan window dressing atau mempercantik keuangan perusahaan.

“Karena banyak banget masalah keuangannya yang, ada yang, apa ya. Itu kayak window dressing lah terhadap laporan keuangan lah dan sebagainya lah. Supaya dianggap bahwa kinerjanya bagus. Padahal sebenarnya ada hal-hal yang disembunyikan,” jelasnya.

Dalam menangani hal itu, kata Arya, pihaknya berkoordinasi dengan lembaga dan instansi terkait seperti BPKP dan Kejaksaan Agung (Kejagung).

Setiap BUMN yang ditemukan indikasi pelanggaran setelah diperiksa BPK akan dilaporkan kepada lembaga penegak hukum. 

“Biasanya kita minta BPKP. Melakukan investigasi atau BPK. Habis itu dapat kalau benar ada fraud, lempar ke Kejaksana Agung.

https://www.facebook.com/share/r/94ZFj3SNWhLo8jVL/?mibextid=oFDknk

Lalu fungsi menteri BUMN hanya untuk itu? Saat ini banyak BUMN yang sengaja dibangkrutkan dan hanya jadi sapi perah oleh rezim saat ini. (tri)

Continue Reading

Ekonomi

Bukan Bulog, Inilah Penguasa Stok Beras di Indonesia

Published

on

REPORTASE INDONESIA – Jakarta, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan, berdasarkan hasil survei stok beras nasional di akhir tahun 2023, Indonesia memiliki stok akhir sebesar 4,13 juta to. Stok tersebut menjadi stok awal ketersediaan beras di dalam negeri di tahun 2024. 

Menurut Arief, sebagian besar beras-beras itu berada di rumah tangga sebesar 66,34%, atau sebanyak 2,74 juta ton, sebuah pemikiran yang aneh. Logikanya yah rumah tangga itu adalah pihak terakhir yang menerima hasilnya, kenapa ikut dihitung?

“Stok transfer dari tahun 2023 ke 2024 itu 4 juta ton. Mayoritas di rumah tangga 2,74 juta ton,” kata Arief kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Kamis (18/4/2024).

Sedangkan, posisi stok beras terbanyak kedua berada di Bulog yakni sebesar 19,60% atau sebanyak 810 ribu ton. Kemudian 6,74% berada di pedagang atau sebanyak 278 ribu ton beras, Horeka (Hotel, Restoran, dan Katering) 3,79% atau sebanyak 158 ribu ton beras, dan stok di penggilingan 3,53% atau sebanyak 145 ribu ton.

Sementara jika dibandingkan dengan stok beras nasional akhir tahun sebelumnya, stok peralihan tahun 2023 ke 2024 sedikit lebih banyak dibandingkan tahun 2022 ke 2023.

Yakni sebanyak 4,06 juta ton, dengan posisi stok terbanyak berada di rumah tangga 57,76%. (utw)

Continue Reading

Ekonomi

Rupiah Semakin Anjlok ke Rp16.225, Seharusnya Jokowi Sudah Dilengserkan!

Published

on

REPORTASE INDONESIA – Jakarta, Nilai Tukar Rupiah ditutup di level Rp16.225 per dolar AS pada rabu (17/4) sore. Mata uang Garuda melemah 327,5 poin atau 2,07 persen dari perdagangan sebelumnya.

Senada, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah melemah ke posisi Rp16.176 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Mayoritas mata uang di kawasan Asia bergerak di zona merah. Tercatat, ringgit Malaysia melemah 0,3 persen, rupee India minus 0,07 persen, dan peso Filipina minus 0,3 persen.

Lalu, dolar Singapura melemah 0,14 persen, won Korea Selatan minus 0,77 persen, dan yuan China minus 0,02 persen. Sedangkan, dolar Hong Kong menguat 0,01 persen dan bath Thailand menguat 0,1 persen.

Sementara itu, mata uang negara maju kompak ambruk. Franc Swiss melemah 0,14 persen, dolar Australia minus 0,36 persen, dolar Kanada minus 0,07 persen, euro Eropa minus 0,09 persen, dan poundsterling Inggris minus 0,08 persen.

Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan rupiah melemah di tengah penguatan dolar AS dari mata uang global.

Penguatan dolar AS sendiri ditopang oleh kenaikan imbal hasil obligasi AS di tengah turunnya prospek pemangkasan suku bunga bank sentral AS (The Fed).

“Selain itu, kekhawatiran akan balasan serangan dari Israel juga membuat investor menjauhi aset dan mata uang beresiko,” imbuh Lukman.

Di sisi lain, ia mengatakan data produk domestik bruto (PDB) China yang lebih kuat sedikit meredakan tekanan terhadap dolar AS. Namun, produksi industri dan penjualan ritel China lebih rendah dari harapan.

Seperti pernah terjadi di era Soeharto dimana rupiah hancur terhadap dollar yang mengakibatkan lengsernya kekuasaan orde baru saat pemerintahan dipimpin oleh Soeharto, seharusnya itu terjadi lagi di rezim Jokowi. Lalu kapan Jokowi segera dilengserkan? (tw)

Continue Reading
Advertisement

Trending