Connect with us

Otomotif

Rencana Pemerintah yang Menjanjikan Kendaraan Listrik Dapat Subsidi, Ternyata Belum Dapat Restu DPR

Published

on

REPORTASE INDONESIA – Rencana pemberian subsidi pembelian kendaraan listrik belum final. Wacana yang digaungkan selama 2022 ini masih harus menunggu persetujuan DPR RI, menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Sri Mulyani mengatakan rencana subsidi kedaraan listrik perlu restu atau persetujuan DPR RI terlebih dahulu sebelum diimplementasikan. Sebab, jika sumber subsidi berasal dari APBN, maka DPR punya wewenang sebagai kontrol pemerintah.

“Dalam hal ini kalau ada inesntif baru yang terutama menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), kami harus berkonsultasi dengan DPR karena DPR memiliki hak budget juga,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di Kabupaten Bekasi, Jumat.

Menkeu menuturkan, dalam lingkungan internal pemerintah, pembahasan subsidi kendaraan listrik sudah sampai pada tahap finalisasi. Besaran insentif dan kementerian mana yang akan menjadi kuasa pengguna anggaran alokasi subsidi pun sudah ditetapkan.

Dengan demikian, karena aka nada alokasi subsidi tersebut, Kementerian Keuangan sebagai lembaga pengelola keuangan negara harus memberitahukan DPR mengenai pos anggaran baru subsidi kendaraan listrik.

Sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah sudah menetapkan besaran terkait insenstif kendaraan listrik yang akan keluar awal Februari 2023. Menurutnya, pemberian subsidi ini merupakan upaya dalam rangka mempercepat adopsi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) atau electric vehicle (EV) di Indonesia.

“Kita sudah finalkan (KBLBB) di Ratas (Rapat Terbatas) kemarin, minggu depan sudah harus keluar Permen (Peraturan Menteri) dari Kementerian Keuangan terkait subsidi dan sebagainya,”ucap Luhut dalam acara Saraqtoga Invesment Summit 2023 di Jakarta, Kamis.

“Mudah-mudahan minggu depan, Februari awal. Sekitar Rp7 juta ya kira-kira untuk motor listrik baru dan nanti diumumkan semua, akan diprioritaskan untuk rakyat yang sederhana,” katanya lagi.

Sejauh ini, kisaran subsidi yang disiapkan pemerintah untuk kendaraan listrik antara lain untuk pemberlian motor listrik mendapat Rp8 juta jika pembelian baru, sedangkan untuk motor konversi menjadi motor listrik akan diberikan sekitar Rp5 juta.

Kemudian, ada subsidi pembelian mobil listrik hingga Rp80 juta, dan mobil listrik hybrid sebesar Rp40 juta. Seluruh insentif akan diberikan kepada pembeli yang membeli motor atau mobil listrik pabrikan dalam negeri.

Selain itu, pemberian subsidi pembelian mobol listrik dilakukan pemerintah karena harga mobil listrik jauh lebih mahal dari mobil bensin atau sekira 30 persen lebih tinggi. Namun, pemerintah meyakinkan insentif yang diberikan untuk kendaraan listrik tidak sama dengan subsidi BBM.

Pemerintahan saat ini yang selalu mengumbar janji pada rakyatnya ternyata selalu berbelit-belit dalam proses pelaksanaannya bahkan banyak yang tidak terealisasi. (utw)

Otomotif

Pemilik Kendaraan Tak Perlu Sering Ganti Oli, Cukup Lakukan Ini

Published

on

REPORTASE INDONESIA – Jakarta, PanaOil Indonesia mengumumkan terobosan terbaru mereka dalam dunia oli. Tak hanya itu, mereka juga resmi menunjuk komedian legendaris, Indro Warkop sebagai brand ambassador.

PanaOil Indonesia berfokus pada pengembangan oli inovatif yang tak hanya berdaya tahan tinggi dan melindungi mesin, tetapi juga ramah lingkungan.

Inovasi tersebut diwujudkan melalui teknologi yang disebut EsterDURA Technology, yang hadir pada produk oli mobil Gasonix.

“Formula inovatif EsterDURA Technology yang kami ciptakan bertujuan memenuhi sejumlah kebutuhan terkini dari pemilik kendaraan, akan oli sintetik yang sesuai dengan teknologi otomotif termutakhir,” ujar Managing Director PanaOil Indonesia, Raymond Widjaja di Jakarta, (25/3/2024).

Raymond menuturkan, bahwa keunggulan inovasi baru tersebut terletak pada kemampuannya memberikan daya tahan lebih baik pada oli. Hal ini memungkinkan interval penggantian oli menjadi lebih jarang, sehingga lebih hemat biaya dan mengurangi limbah oli bekas yang dapat mencemari lingkungan.

Jadi Tidak perlu sering ganti oli jika menggunakan produk tersebut. (tri)

Continue Reading

Otomotif

Penjualan Mobil di Februari Makin Ambruk, Awan Mendung Industri Otomotif Indonesia

Published

on

REPORTASE INDONESIA – Jakarta, Pemeran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2024 belum bisa menggebrak kinerja penjualan mobil demestik pada Ferbuari 2024. Nyatanya pasar masih mengalami koreksi pada dua bulan pertama 2024.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo yang diterima Bisnis, penjualan mobil secara wholesales mencapai 70.657 unit pada Februari 2024, turun 18,8% bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kemudian penjualan secara retail juga tercatat lesu dengan angka 70.291 unit, turun 16,3% secara year-on-year (YoY).

Sementara sepanjang Januari-Februari 2024 atau dua bulan pertama tahun ini, penjualan secara wholesales mencapai 140.274 unit, turun 22,6% secara YoY. Penjualan secara retail juga lesu dengan penurunan 15%.

Menanggapi hal ini, Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto mengatakan pasar domestik cenderung melemah lantaran pertumbuhan ekonomi Indonesia masih belum meningkat.

Adapun, data Badan Pusat Statistik menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2023 sebesar 5,05% meleset dari target pemerintah dalam dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Kinerja pertumbuhan ekonomi 2023 turun dari pertumbuhan tahun 2022 yang sebesar 5,31%. Pertumbuhan ekonomi 2023 juga meleset dari target pemerintah dalam APBN sebesar 5,3%. Data juga menunjukkan ekonomi Indonesia pada kuartal IV/2022 tumbuh sebesar 5,04% year-on-year (yoy) dan 0,45% quarter-to-quarter (qtq).

“Pasar masih lemah, meskipun banyak merek-merek baru yang diluncurkan dengan harga terjangkau. Kami berharap bulan-bulan mendatang pasar bisa lebih membaik,” katanya, Senin (11/4/2024).

Secara terpisah, Marketing Director Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan penjualan mobil juga dipengaruhi oleh inflasi yang menggerus kemampuan daya beli masyarakat.

Menurutnya, pendapatan dari masyarakat belum bisa mengejar ketinggalan dari tingginya inflasi. Hal inilah yang menyibak persoalan penjualan mobil mengalami stagansi walaupun Produk Domestik Bruto (PDB) bertumbuh.

Hal lainnya, tegas Anton, tingginya populasi roda empat terutama yang memasuki usia renta. Penjualan mobil baru, katanya, kini harus bersaing dengan tingkat penjualan mobil bekas yang lumayan tinggi. BPS melaporkan inflasi pada Februari 2024 meningkat menjadi sebesar 2,75% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari bulan sebelumnya. Pada Januari 2024, inflasi tercatat sebesar 2,57% yoy.

“Inflasi itu kenaikan harga mobil termasuk pajak mobil yang meningkat secara berkesinambungan. Pajak daerah itu cuma 10% sekarang 12,5-15%. Pajak mobil biasa seperti Avanza itu meningkat dari 10% menjadi 15%. Jadi pajak sendiri udah ada kenaikan,” katanya.

Di satu sisi, adanya Pemilu 2024 membuat banyak konsumen yang cenderung menunggu kepastian politik sebelum kembali melakukan pembelian. Hal ini pun tidak hanya berlaku untuk konsumen retail, tapi juga pengusaha yang melakukan pemesanan secara fleet atau armada. Meski demikian, mulai Maret 2023 sudah ada beberapa fleet customer yang sudah mulai bertanya-tanya untuk pembelian mobil setelah menunda setidaknya lima bulan terakhir.

“Banyak yang menunda penjualan tidak hanya customer retail, tapi fleet termasuk pengusaha-[pengusaha yang berhenti melakukan pembelian sejak kuartal IV/2023,” katanya. (tw)

Continue Reading

Otomotif

Motor Listrik Ini Dijual Hanya Rp 3 Juta di IIMS 2024

Published

on

REPORTASE INDONESIA – Jakarta, Pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS 2024), ZPT Nimbuzz dijual hanya Rp 3 jutaan.

Harga ZPT Nimbuzz Rp 3 jutaan tentunya setelah mendapatkan subsidi pembelian motor listrik dari pemerintah yang bernilai Rp 7 juta.

“Harga awal sebelum subsidi pemerintah itu Rp 9,9 juta,” buka Karen selaku sales ZPT Nimbuzz pada Rabu (21/02/2024).

Berikut spesifikasi motor listrik murah ZPT Nimbuzz.

Meskipun termasuk motor listrik murah, ZPT Electric Vehicle kasih beberapa bonus untuk perawatan.

“Pembelian ZPT Nimbuzz sudah termasuk garansi jasa service seumur hidup,” jelas Karen.

“Untuk servicenya bisa datang ke showroom kami di Tebet dan Tangerang atau bisa home service ke rumah,” tambahnya.

ZPT Nimbuzz pakai motor listrik yang berada di roda belakang atau biasa disebut dengan hub drive 1.000 watt atau 1 Kw.

Dalam kondisi baterai penuh, motor listrik yang mempunyai daya angkut hingga 200 kg ini dapat berjalan hingga 70 km.

ZPT Nimbuzz diklaim dapat berlari hingga 60 km/jam.

Oya, buat yang minat sama ZPT Nimbuzz tampaknya harus bersabar.

“Kalau mau pesan ZPT Nimbuzz saat ini harus inden hingga 3 bulan dengan DP Rp 1 juta,” tutupnya saat ditemui di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat. (tw)

Continue Reading
Advertisement

Trending