Robot Ciptaan SMK Wiskar Akan Dikembangkan Bisa Masak Berbagai Kuliner

REPORTASE INDONESIA – Jqwa Tengah, SMK Wisuda Karya (Wiskar) terus berinovasi di bidang teknologi dengan menciptakan Robot Cooking yang bisa memasak. Setelah ini, pihak sekolah akan terus berninovasi untuk membuat robot yang bisa memasak berbagai kuliner.

Ketua Jurusan Elektronika SMK Wisuda Karya, Denny Ruliyanto, menjelaskan, robot bantuan Djarum Foundation tersebut bisa saja diprogram lebih banyak lagi untuk bisa menjalankan sesuai perintah. Artinya, tidak hanya bisa membuat masakan tahu telur saja, tetapi juga masakan lainnya.

“Dengan kesuksesan produk ini, bisa saja nanti akan ditawarkan ke hotel sebagai daya tarik. Karena dengan robot cooking, tidak hanya makanannya yang dijual, akan tetapi yang menjadikan harga tinggi itu pengoperasian robot bisa memasak,” tuturnya.

Meski begitu, ia juga tak memungkiri bahwa harapan tersebut masih jauh. Apalagi pihaknya saat ini juga sedang menyelesaikan proyek baru.
“Kita juga tak memungkiri, semenjak Djarum Foundation masuk ke jurusan elektronika di SMK Wiskar ini, lebih baik. Di Jawa Tengah ada 12 SMK yang punya jurusan elektronika,” tuturnya.
Ia menambahkan, pengoperasian robot ini cukup mudah dengan Human-Machine Interface (HMI), di mana pengguna cukup menekan tombol start, dan robot akan bekerja sesuai perintah. Proses yang dilakukan robot termasuk mengambil tahu, memotong, mengaduk telur, menggoreng, hingga memberikan topping.

Denny mengungkapkan, hasil masakan robot ini sama lezatnya dengan masakan tradisional, bahkan beberapa tamu menyatakan bahwa rasanya lebih enak.

“Ini adalah tantangan dari Djarum Foundation agar kami bisa membuat robot cooking. Alhamdulillah, teman-teman bisa mengimplementasikannya, menunjukkan bahwa SMK juga mampu membuat robot cooking,” kata Denny.

Menurutnya, robot cooking ini mampu memasak satu porsi tahu telor dalam waktu 7 menit, dengan kapasitas hingga 8 porsi per siklus. Rencana ke depan, robot ini akan digunakan di kantin sekolah SMK Wiskar.

“Kami berharap bisa menggunakan mesin-mesin ini di kantin sekolah, seperti kantin kejujuran. Sehingga nantinya makanan bisa disajikan oleh robot,” tambah Denny. (tri)