Nasional
Salah satu Bos Otorita IKN Diangkat Jadi Komut PT PP
REPORTASE INDONESIA – Jakarta, Perusahaan BUMN konstruksi dan investasi PT PP (Persero) Tbk (PTPP) melakukan perombakan susunan komisaris perusahaan. Dalam momentum ini, Wakil Ketua Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Dhony Rahajoe diangkat menjadi Komisaris Utama.
Corporate Secretary PT PP (Persero) Tbk Bakhtiyar Efendi mengatakan, dalam RUPSLB kali ini dibahas dua agenda. Pertama, pengukuhan Peraturan Menteri (Permen) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) No. 1 dan 3 tentang Penugasan Khusus dan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan BUMN.
Kemudian agenda kedua ialah perubahan susunan pengurus perusahaan karena adanya pengunduran diri dua dewan komisaris. Keduanya mundur karena keikutsertaan dalam Tim Sukses (Timses) Calon Presiden (Capres). Salah satu dewan komisaris yang mengundurkan diri ialah Komisaris Utama PT PP Andi Gani Nena Wea.
“Penggantinya adalah Bapak Dhony Rahajoe sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen,” kata Efendi, dalam Konferensi Pers usai RUPSLB tersebut, di Kantor PT PP, Jakarta, Rabu (13/12/2023).
Selain itu, Ayodhia GL Kalake juga mengundurkan diri dari posisi komisaris. Posisinya digantikan oleh Jaya Kusuma sebagai Komisaris Independen. “Untuk selanjutnya, tidak ada perubahan dalam posisi dewan komisaris,” imbuhnya.
PT PP sendiri terakhir kali merubah susunan direksi dan komisarisnya pada bulan April 2023 lalu lewat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Pada kala itu, posisi Anton Satyo Hendriatmo melepas jabatannya sebagai Direktur Operasi Bidang Gedung dan digantikan oleh Yuyus Juarsa.
Berikut susunan komisaris PT PP terbaru:
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Dhony Rahajoe
Komisaris Independen : Istiono
Komisaris : Ernadhi Sudarmanto
Komisaris : Hedy Rahadian
Komisaris : Loso Judijanto
Komisaris Independen: Jaya Kusuma. (tri)