Connect with us

Nusantara

SPI: Angka Kelaparan Indonesia Tertinggi di ASEAN, Piye Iki PakDeh?

Published

on

REPORTASE INDONESIA – Jakarta, Ketua Serikat Petani Indonesia (SPI) Henry Saragih mengatakan angka kelaparan Indonesia menempati peringkat puncak di antara negara-negara ASEAN.

Ia mengungkap bahwa terdapat 16,2 juta orang yang kelaparan, disusul Filipina dengan 5,9 juta orang, dan Vietnam 4,9 juta orang. Angka ini didasarkan dari data Badan Pangan dan Pertanian Dunia atau Food and Agriculture Organization (FAO) per tahun 2022.

“Pada kesempatan ini, SPI mengingatkan bahwasannya Indonesia sepanjang tahun 2008 sampai hari ini, belum melakukan perubahan atau belum bisa mengubah keadaan angka kelaparan ini,” ujar Henry dalam konferensi pers, Minggu, 15 Oktober 2023.

Padahal, kata Henry, krisis pangan 2008 sudah mengingatkan Indonesia untuk merubah sistem produksi pangan, sistem pertanian, hingga sistem perdagangan pangan. “Hal itu ditandai dengan lahirnya UU Pangan No. 18 Tahun 2012 dan UU No. 19 Tahun 2013,” katanya.

Ketua SPI itu juga mengatakan bahwa krisis pangan 2008 bukan disebabkan oleh jumlah makanan yang berkurang atau tidak tersedia di dunia, termasuk di Indonesia. Tapi, kelaparan ini disebabkan karena rakyat yang tidak punya kesanggupan untuk membeli bahan makanan. “Misal, contohnya minyak goreng, Indonesia ini merupakan negara produsen minyak goreng terbesar, tapi begitu banyak rakyat Indonesia yang tidak bisa beli minyak goreng,” ujar Henry. 

Lebih lanjut, krisis pangan 2008 menunjukkan bahwa pangan dikuasai oleh korporasi-korporasi besar. “Jadi perusahaan-perusahaan yg bergerak di bidang pertanian itu meraup keuntungan yang berkali-kali lipat,” katanya. Tidak hanya perusahaan di Indonesia, tapi juga perusahaan internasional.

Pada 2012, Henry mengklaim bahwa pemerintah sudah sadar dan melahirkan UU soal pangan agar pangan ini tidak dijadikan komoditas perdagangan internasional yang dikuasai korporasi, melainkan dikembalikan ke keluarga petani. “Dan tanah-tanah yang dikuasai oleh korporasi besar supaya didistribusikan kepada petani agar keluarga petani bisa memproduksi lagi,” kata Ketua SPI itu. 

Sebagai informasi, berdasarkan data dari Badan Pangan dan Pertanian Dunia atau Food and Agriculture Organization (FAO), persentase penduduk yang kelaparan di Indonesia masih tergolong tinggi di skala Asia Tenggara. Pada tahun 2022, terdapat sekitar 5,9 persen penduduk yang kelaparan dari total populasi nasional. Sementara persentase penduduk kelaparan negara lain berada di bawah Indonesia, di mana Malaysia hanya 2,7 persen, Myanmar 3,8 persen, Laos 4,7 persen, Kamboja 4,8 persen, Vietnam 5 persen, Thailand 5,2 persen, dan Filipina 5,2 persen. Piye Iki PakDeh? (tri)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement