Connect with us

Ekonomi

STMA Trisakti Raih Rekor Nasional, Tegaskan Komitmen Pengembangan Human Capital di Industri Jasa Keuangan

Published

on

STMA Trisakti Raih Rekor Nasional, Tegaskan Komitmen Pengembangan Human Capital di Industri Jasa Keuangan

REPORTASE INDONESIA – Jakarta, 30 April 2025. Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi (STMA) Trisakti kembali mengukir prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan Rekor Nasional dari Lembaga Prestasi Rekor Indonesia Dunia (LEPRID).

Penghargaan ini diberikan atas capaian luar biasa STMA Trisakti sebagai Perguruan Tinggi dengan Alumni Terbanyak yang Menjabat sebagai Direktur Utama di Industri Jasa Keuangan.

Pencapaian ini diumumkan dalam acara Executive Human Capital Gathering ke-20 yang diselenggarakan STMA Trisakti di Auditorium Kampus C, Jakarta Timur.

Mengangkat tema “Tantangan Pengembangan Kompetensi Human Capital Dalam Rangka Penerapan POJK No. 34 Tahun 2024,” acara ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan Dies Natalis ke-41 STMA Trisakti.

Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Bapak Paulus Pangka, S.H., Pendiri dan Ketua Umum LEPRID, kepada Dr. Antonius Anton Lie, S.E., M.M., Ketua STMA Trisakti, di hadapan para peserta yang terdiri atas kalangan profesional, akademisi, alumni, dan regulator industri jasa keuangan.

“Penghargaan ini merupakan bukti nyata kontribusi STMA Trisakti dalam membentuk pemimpin-pemimpin unggul di sektor keuangan nasional. Kami berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam pengembangan sumber daya manusia, sejalan dengan tuntutan industri dan kebijakan regulator,” ujar Dr. Antonius Anton Lie dalam sambutannya.

Sebagai bagian dari kegiatan, diselenggarakan pula sesi seminar strategis yang membahas arah implementasi POJK No. 34 Tahun 2024 terkait standar kompetensi SDM di sektor keuangan.

“Kami mengadakan acara dalam rangka dies natalis dengan mengangkat sebuah seminar besar executive human capital gathering ke 20, sebenarnya kita ingin mengangkat isu yang dikeluarkan oleh OJK, POJK no 34 tahun 2024 yang mengharuskan setiap perusahaan itu harus mengeluarkan biaya 3,5 persen dari biaya personalianya untuk pengembangan karyawan itu wajib kalau tidak maka ada akan mendapatkan berbagai sanksi. ” ungkap Dr. Antonius Anton Lie, S.E., M.M., di Jakarta (30/4/2025).

Dalam sambutannya, Yusman, Plh. Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan PPDP OJK, menegaskan bahwa kebijakan ini menjadi tonggak penting bagi terciptanya SDM berkualitas tinggi yang mampu menjawab tuntutan industri secara profesional dan berkelanjutan.

Sesi seminar menghadirkan para pembicara dari asosiasi terkemuka:
1.Rio Darante – Komisi Pendidikan Dewan Asuransi Indonesia (DAI)
2.Budi Herawan – Ketua Umum Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI)
3.Handojo G. Kusuma – Ketua Bidang Pengembangan dan Pelatihan SDM Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI)

Dipandu oleh Bayu Widdhisiadji, S.E., M.M., dari LPMA STMA Trisakti, diskusi panel ini mengeksplorasi berbagai tantangan, peluang, dan strategi pengembangan kompetensi SDM di tengah transformasi digital dan regulasi yang dinamis di industri jasa keuangan.

Salah satu kegiatan unggulan dalam rangkaian acara ini adalah wawancara program beasiswa magang, sebuah inisiatif strategis STMA Trisakti yang menjembatani kebutuhan dunia industri dengan pengembangan talenta sejak dini.

Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperoleh beasiswa pendidikan penuh, di mana biaya kuliah ditanggung oleh perusahaan mitra industri asuransi dan keuangan. Sebagai bagian dari komitmen tersebut, mahasiswa penerima beasiswa wajib mengikuti program magang yang terstruktur dan bersifat jangka panjang.

Model ini memungkinkan mahasiswa untuk memperoleh pengalaman kerja praktis sekaligus tetap menjalani proses pendidikan secara optimal.

Dalam wawancara yang dilakukan selama acara, perwakilan dari berbagai perusahaan industri keuangan dan asuransi secara langsung melakukan seleksi terhadap mahasiswa yang berpotensi untuk menerima beasiswa tersebut.

Program beasiswa magang ini disambut antusias baik oleh mahasiswa maupun pelaku industri, karena selain memberikan jaminan biaya pendidikan, juga menjadi langkah strategis dalam menyiapkan SDM yang benar-benar siap kerja dan memahami konteks operasional dunia usaha sejak masa kuliah.

Di akhir acara, peserta disuguhkan paparan program unggulan dari STMA Trisakti dan LPMA oleh Teguh Riyanto (Tim PKP & Humas STMA Trisakti) dan Robidi, S.H., M.H. (Sekretaris LPMA). Program-program tersebut dirancang untuk menjawab tuntutan kompetensi terkini, termasuk peningkatan literasi asuransi dan pelatihan berbasis kebutuhan industri.

Acara kemudian ditutup dengan sesi makan siang dan hiburan, menjadi momen untuk mempererat jejaring antar pelaku industri, akademisi, dan stakeholder kebijakan.

Dengan keberhasilan meraih rekor nasional ini, STMA Trisakti semakin menegaskan posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi unggulan di bidang asuransi dan keuangan, yang tidak hanya fokus pada output akademik, tetapi juga aktif dalam mencetak SDM yang kompeten, adaptif, dan siap menghadapi tantangan industri keuangan nasional dan global. (ut)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement