Hiburan
Tahukah Anda Bahwa Pemilik Holland Bakery di Indonesia Bukan Orang Belanda?

REPORTASE INDONESIA – Nama Holland Bakery kembali naik daun setelah di awal tahun ini menggelar Promo besar-besaran. Bertepatan dengan hari ulang tahunnya ke-45, produsen aneka roti dan kue ini menawarkan diskon 45 persen untuk semua produknya pada Sabtu, 28 Januari 2023.
Tahukah Anda, siapa pemilik Holland Bakery dengan logo kincir angin asal Belanda atau windmollen tersebut? Benarkah pemiliknya bukan orang Belanda?
Dikutip dari situs resminya, www.hollandbakery.co.id, Holland Bakery adalah jaringan toko roti yang telah memiliki 23 gerai cabang utama (sekaligus berfungi sebagai pusat dapur) dan mengelola lebih dari 450 outlet.
Holland Bakery dikelola oleh perusahaan asal Indonesia
Kini, Holland Bakery telah memiliki lebih dari 400 outlet yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Lampung dan Batam. Selain itu, ada juga outlet-outlet lain yang terdapat di Pekanbaru, Makassar, Manado, Bali, Solo, Semarang, Balikpapan and Samarinda.
“Kami masih terus melanjutkan perluasan cabang di dalam negeri ke sejumlah kota,” kata manajemen Holland Bakery.
Holland Bakery dikenal sebagai salah satu dari pionir di bisnis roti modern di Tanah Air. Berdiri pada tahun 1978, Holland Bakery saat ini dikelola oleh perusahaan asal Indonesia yakni PT Mustika Citra Rasa.
Sejumlah produknya mengutamakan kesehatan, bernutrisi dan terjangkau harganya oleh siapa pun.
Visi utama perusahaan dalam mengembangkan Holland Bakery adalah membuat produk sebagai bahan pangan utama pilihan warga Indonesia.
Sedikitnya ada tiga misi yang diemban Holand Bakery. Pertama adalah terus mengembangkan kualitas tinggi, nutrisi dan produk sehat yang mengikuti selera orang Indonesia.
Misi kedua adalah terus membuka toko-toko baru sehingga lebih mudah diakses oleh para pelanggan. Ketiga, terus meningkatkan kemampuan SDM dengan memperbaiki kesejahteraan dan kompetensi pegawai sehingga bisa menyediakan pelayanan maksimal bagi pelanggan.
Holland Bakery telah memperoleh sertifikat halal
Sejak awal berdirinya Holland Bakery pada tahun 1978 hingga kini, Holland Bakery senantiasa memproduksi makanan halal bermutu bagi masyarakat Indonesia. Artinya, dalam produksinya, perusahaan tidak menggunakan bahan baku mengandung babi dan turunannya.
Saat ini Holland Bakery tercatat telah memperoleh Sertifikat Halal secara Nasional dari LPPOM MUI Pusat. Setelah sebelumnya, perusahaan memperoleh sertifikat Halal untuk di cabang Serpong (2015), Batam (2016), Pekanbaru (2016) dan Jakarta (2016).
Selain kehebohan akibat diskon hingga hampir separuh harga yang digelar bersamaan dengan hari ulang tahunnya, Holland Bakery dikenal pernah secara serentak menutup gerainya yang berlokasi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) serta Bandung pada tahun 2018 silam.
Penutupan gerai-gerai tersebut dilakukan lantaran usaha yang bergerak di bidang pastry dan bakery ini sedang mengelar acara kebersamaan antara keluarga besar Holland Bakery untuk acara peringatan ulang tahun Holland Bakery.
“Dalam rangka merayakan 40th Anniversary toko-toko Holland Bakery di Jabodetabek dan Bandung akan tutup untuk 1 hari (29 Januari 2018). Kami akan buka kembali seperti biasa tanggal 30 Januari 2018,” dikutip dari caption akun instagram Holland Bakery bernama @hollandbakeryindonesia , hari ini, Senin, 29 Januari 2018.
Holland Bakery pernah tutup gerai sehari penuh
Keluarga besar Holland Bakery, termasuk di dalamnya para karyawan akan berangkat ke Jungleland di Sentul guna mengikuti acara tersebut. Menurut akun tersebut akan ada 60 bus yang berisi sebanyak 3.200 orang ikut dalam kegiatan tersebut.
Sehari sebelumnya pada 28 Januari 2018, Holland Bakery memberikan diskon khusus bagi pelanggan melalui 360 gerainya di seluruh Indonesia. Diskon tersebut diberikan sebagai bentuk rasa terima kasih Holland Bakery kepada para pelanggan sekaligus memperingati hari ulang tahunya yang ke-40.
Selang lima tahun kemudian, Holland Bakery kembali jor-joran memberikan promo diskon produknya. Kehebohan para pemburu potongan harga ini terekam pada sejumlah media perpesanan instan hingga media sosial.
Para pembeli sudah antre mengular jauh sebelum gerai Holland Bakery dibuka resminya pukul 07.00. Meski di tengah hujan gerimis, jumlah pelanggan tak kunjung surut. Mereka ada yang sudah siap mengenakan jas hujan lengkap, payung, hingga rela basah-basahan untuk bisa mendapatkan diskon setahun sekali itu.
Di Twitter, kata kunci “Holland” masih berada di deretan trending topic terbanyak dibicarakan warganet. Tak sedikit dari mereka mengunggah foto dan video suasana antrean di gerai Holland Bakery dan juga produk roti serta kue yang berhasil dibeli dengan harga miring tersebut. (ut)
Hiburan
Wali Band Rilis Single ‘Fatimah’ Jelang 25 Tahun Berkarya dengan Konsep VideoKlip Nuansa Timteng

REPORTASE INDONESIA – Jakarta, Band WALI sukses hadirkan nuansa yang berbeda lewat single terbarunya berjudul “Fatimah” a masyarakat pencinta musik Wali dan Parawali, diajak menikmati sebuah lagu dengan suguhan video musik yang sarat nuansa Timur Tengah di masa lalu.
Tidak banyak grup musik di Indonesia seperti Wali. Selama 24 tahun tetap eksis, band dengan personil Apoy (gitar), Faank (vokal), Tomy (drum) dan Ovie(keyboard) itu tetap konsisten menelurkan karya-karya baru termasuk dalam bentuk album.
Ketika poster Fatimah untuk kebutuhan countdown diposting di akun Instagram Nagaswara dan netizen yang bertanya apakah itu film, sinetron atau video musik terbaru Wali?

Teka-teki tersebut direspon Nagaswara dan Wali dengan menggelar launching dan konperensi “NOVIMBER” (Nonton Video Musik Bersama) Wali – Fatimah di CGV Cinemas FX Sudirman, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, 30 November 2023.
Hal menarik lain yang ditawarkan Wali lewat lagu “Fatimah” adalah terkait konsep vokal Faank. Lewat single ini, Wali mencoba membawa pendengar bernostalgia dengan vokal Faank saat Wali pertama kali meluncurkan album.

Selain itu, untuk single ini, Wali juga menggunakan standar teknologi suara tiga dimensi atau “dolby atmos music”.
“Kita coba tawarkan kepada masyarakat cara bernyanyi Faank yang agak berbeda,” tutur Apoy.
Tahun 2023 ini, setidaknya Wali sudah merilis dua single. Di bulan November ini, band dengan personil para santri itu kembali merilis single baru berjudul “Fatimah”. Penggunaan nama orang atau diksi “Fatimah” adalah kali pertama bagi Wali.

Fatimah
Lantas kenapa “Fatimah”? Sebagai pencipta lagu, Apoy mengatakan membayangkan tentang sosok seorang perempuan yang ”sempurna”. Fatimah adalah nama familiar, bahkan menjadi sebuah nama mulia yang disematkan Nabi Muhammad SAW kepada putrinya.
Wali menginginkan “Fatimah” hadir sebagai sebuah lagu yang berbeda di sepanjang 24 tahun perjalanan karir bermusik mereka. Selama ini, sebut Apoy, penggemar-penggemar Wali akan dengan mudah mengenal lagu-lagu mereka. Namun lewat “Fatimah”, Apoy berharap akan ada semacam “plot twist”. (utw)
Hiburan
Penyanyi Nagaswara, Sandrina Luncurkan Single Terbaru “Slow Respon”

REPORTASE INDONESIA – Jakarta, Yeesss .. Sandrina Mazayya Azzahra yang biasa disapa Sandrina kembali melepaskan single terbarunya berjudul “Slow Respon” ciptaan Abejo Santoso dengan aransmen Donall Kinan Sammy (arranger lagu hits “Lagi Syantik” Siti Badriah). Lagu “Slow Respon” merupakan single ke-empat Sandrina setelah sebelumnya bersama NAGASWARA sukses merilis lagu “Habis Minum Apa” (2021), “Pacar Selingan” (2022) dan “Rindu Semalam” (awal tahun 2023).
Lirik lagu “Slow Respon” bercerita tentang seseorang yang mulai diabaikan oleh kekasihnya, ia selalu ingin dikabari namun kini ia merasa heran dengan perubahan kekasihnya jika dihubungi selalu singkat jawabannya dan selalu slow respon. Padahal dulu awal berkenalan sangat hangat, tapi sekarang berubah begitu dingin. Sehingga timbul pertanyaan apakah kekasihnya ini mulai merasa bosan padanya atau sebenarnya kekasihnya ini apa sudah punya pacar baru lagi ?
Memang jika ditelaah lebih dalam lagi situasi dari cerita lagu “Slow Respon” ini sangat relate dengan karakteristik penikmat musik Gen Z karena lagu ini berbeda dengan lagu dangdut atau dancedhut pada umumnya. Lagu ini dari tema, lirik, dan musiknya sangatlah sesuai dengan karakteristik Gen Z dan sangat kekinian ditambah lagi dari musiknya ada unsur tradisional Jaipongan.

Produksi musik dan aransmen single ini digarap oleh Donall Kinan Sammy. Bahkan untuk vokal guide Sandrina saat rekaman langsung diarahkan oleh Donall, sehingga menghasilkan suatu kemasan apik baik dari sisi musik yang berpadu dengan vokal khas dari Sandrina. “Oh ya untuk musik digarap oleh mas Donall bahkan mas Donall langsung guide vokal aku saat rekaman. Musiknya memang tidak jauh-jauh dari aku biasa bawakan, pastinya musik dancedhut dan ada unsur-unsur musik tradisionalnya gitu, seperti unsur gendang. Pokoknya disesuaikan dengan notasi lagu dan lirik Gen Z, jaman sekaranglah, “ucap Sandrina.
Video klip “Slow Respon” digarap oleh PH Lunar Films dan mengambil lokasi syuting di Studio Toha Bintaro, Jakarta Selatan. Konsep dari video klip ini sendiri adalah dance video bergaya K-Pop, modern dan kekinian mulai dari sisi kostum, editing dan lainnya. Selain itu, video klip ini juga mengambil adegan tarian Jaipongan yang sudah menjadi salah satu ciri khas Sandrina. Jadi secara image ini menjadi upgrade bagi Sandrina karena memang berbeda dari konsep-konsep di single sebelumnya.
Sandrina, saat ini selain sibuk menyanyi ia juga tahun ini berhasil menyelesaikan kuliahnya di London School of Public Relation (LSPR), Jurusan Ilmu Komunikasi. Saat ini, ia berhak menyandang gelar S.Ikom pada namanya. Menurut penyanyi yang juga dikenal sebagai penari itu, ia akan menjalani wisuda pada tanggal 30 November 2023. Nah, apakah selanjutnya Sandrina akan fokus bekerja di bidang kehumasan atau masih tetap melanjutkan karirnya sebagai penyanyi?
“Aku akan tetap bekerja di dunia entertainment. Sebenarnya jurusan aku kan Ilmu Komunikasi ya jadi bisa ke mana aja. Bisa di MC, terus penyanyi kan juga salah satu skill-nya bisa public speaking. Itu kan masih berhubungan juga dengan kerjaan aku di dunia entertainment,” ucap gadis cantik ini.
Sandrina dikenal pertama kali lewat debutnya sebagai penari setelah mengikuti ajang Indonesia Mencari Bakat 3 (IMB 3) pada 2013 dan berhasil menjadi juara 1. Kemudian karirnya kian moncer sebagai penyanyi dancedhut.
“Tadinya pengen nyanyi rock, tapi malah lebih tertarik ke dangdut,” meski awalnya aku sempat tak diizinkan keluarga untuk terjun dalam dunia musik dangdut, namun belakangan justru keluarga bisa menerimanya, “ungkap dara yang mahir tari Jaipong ini.
Di usianya yang masih muda Sandrina dikenal sangat gigih dan penuh semangat untuk selalu mengasah berbagai kemampuannya bukan hanya dibidang entertainment saja akan tetapi pendidikan tetap menjadi nomor satu, bahkan Sandrina juga memiliki usaha yang merambah ke bisnis kuliner.
“Harapanku semoga semua yang aku jalankan ini dapat sinergis dan dapat memberikan keberkahan. Dan untuk single terbaru aku ini “Slow Respon” yang merupakan ciptaan mas Abejo yang inspirasi liriknya tercipta dari kisah true storynya, disukai oleh semua lapisan masyarakat Indonesia di manapun berada, sehingga lagunya menjadi booming. Aamiin, “ pungkas Sandrina.
Artist : Sandrina
Titlle : Slow Respon
Composer : Abejo Santoso
Producer & Arranger : Donall Kinan Sammy
Vocal Director : Donall Kinan Sammy
Mixing Engineer : Donall Kinan Sammy
Mastering Engineer : Donall Kinan Sammy
Label : NAGASWARA
Publisher : NAGASWARA Publisherindo Musik
Genre : Dangdut
Rilis : November 2023. (tri)
Hiburan
Perayaan 25 Tahun BADAI Bermusik “Tak Lekang oleh Waktu” Hadirkan Duo Anggrek dan Randy Pangalila

REPORTASE INDONESIA – Jakarta, Doadibadai alias Badai, telah menjalani waktu cukup panjang dalam karier bermusiknya sejak 1999, yang diawali sebagai songwriter dan arranger album anak-anak. Lalu setelah itu menemukan dan mendirikan Kerispatih yang akhirnya dikenal sebagai salah satu band pop Indonesia dengan mesin lagu hits yang cukup produktif sejak 2005.
Badai adalah sosok penting dibalik banyak hits dari banyak penyanyi Indonesia lainnya, sejak 2009. Di antaranya Rossa, Agnes Monica, Terry, Audy Item, Astrid, Judika, Andmesh Kamaleng, Mytha Lestari, Cakra Khan, Maudy Ayunda, Mike Mohede, Lea Simanjuntak, Delon, Regina Idol, Rayen Pono, Melly Mono, dan masih banyak lagi.

Lalu kemudian hadirlah sebuah project album solo Badai di tahun 2014 bertajuk “Love Life Woman”. Di tahun 2017, Badai membentuk Badai Romantic Project dengan super hits “Melamarmu”. Sampai hari ini, lagu tersebut masih mendulang sukses luar biasa secara angka digital.
Sejak memutuskan untuk bersolo karier di 2016, Badai terhitung sangat aktif membangun karir solonya, baik dengan membawakan karya sendiri di atas panggung atau memproduksi ulang lagu-lagu hitsnya dalam sebuah album masterpiece.
Pada tahun 2022, Badai bersama KFC Indonesia merilis “Album Karya Terbaik Badai 23 Tahun Berkarya” yang menampilkan banyak penyanyi hits Indonesia. Album tersebut telah terjual 550.000 copies (dalam waktu 4 bulan penjualan). Ini menandakan karya seorang Badai masih dinantikan dan cukup diterima dengan baik oleh penikmat musik Indonesia.
Tahun 2024 nanti, Badai akan memasuki masa berkarier 25 tahun di industri musik Indonesia. Perjalanan yang tidak mudah bagi seorang seniman, pencipta lagu dan musisi. Dan satu hal lagi, untuk dapat bertahan tetap produktif di era digital sekarang ini, Badai cukup membuktikan konsistensinya.

“Setiap hari, menit, detik hidup dan karir saya, saya selalu mengerjakan segalanya dengan hati. Duapuluhlima tahun ini sebuah hal besar untuk segala pengorbanan yang telah saya perjuangkan,” ucap Badai.
Perayaan 25 Tahun Badai Bermusik “TAK LEKANG OLEH WAKTU” akan digelar pada tanggal 19 Januari 2024, dalam bentuk konser tunggal serta kolaborasi budaya dan musisi tradisi, juga menghadirkan rekan-rekan penyanyi seperti Delon, Dudi Oris, Duo Anggrek dan Randy Pangalila. Event tersebut bertempat di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Menteng, Jakarta, dengan kapasitas penonton 1200 orang.
“’TAK LEKANG OLEH WAKTU’ adalah lagu dan karya tertua saya sejak 1998. Sekaligus ini adalah doa saya untuk karya-karya saya di masa depan. Jaman yang berganti tidak akan menghalangi saya untuk tetap berjalan terus sampai garis akhir,” imbuh Sarjana Teknik Mesin, Universitas Trisakti itu.
Konser ini adalah perayaan besar bagi seorang Badai, sekaligus momen kembalinya Badai ke rumah perjuangan musiknya sejak awal, NAGASWARA. Selain itu, di NAGASWARA, Badai juga akan segera merilis single solonya pada tanggal 19 Januari 2024 nanti.
“Ya NAGASWARA adalah Rumah Perjuangan Musik saya sejak awal. Saya tidak pernah menyangka, Pak Rahayu dan tim NAGASWARA masih segitu percayanya sama karya saya. Maka ini adalah semangat baru. Saya bersyukur kembali ke rumah yang tepat dan sayang sama saya dengan tulus,” tambah musisi dengan karya-karya lagu romantis itu.
Tentunya, ini akan menjadi hadiah besar setelah 10 tahun tidak mengeluarkan album solo. Seperti apa kejutannya? Tunggu saja di konser Perayaan 25 Tahun Badai Bermusik “TAK LEKANG OLEH WAKTU” 2024. Sukses untuk Badai. (ut)
-
Ekonomi2 days ago
PT Koperumnas Gelar Acara STK bagi 300 Konsumennya
-
Hiburan2 days ago
Wali Band Rilis Single ‘Fatimah’ Jelang 25 Tahun Berkarya dengan Konsep VideoKlip Nuansa Timteng
-
Megapolitan23 hours ago
DiJUAL 1 UNIT APARTEMEN CIBUBUR VILLAGE “SEPARUH HARGA&ALL FURNISHED
-
Tokoh RI2 days ago
Capres Anies Janjikan Bawa Kerukunan Jakarta ke Tingkat Internasional
-
Teknologi1 day ago
Telkomsel Bersama WeTV Hadirkan Hiburan Digital Terkini Tanpa Biaya Tambahan
-
Hukum3 days ago
Putusan MK Loloskan Anak Jokowi, Berdampak Gibran Digugat Rp 204 Trilliun
-
Nasional3 days ago
Di wilayah NKRI Ada Larangan untuk Kibarkan Bendera Israel dan Nyanyikan Lagunya
-
Politik3 days ago
KPU Dibobol Hacker, Data Pribadi 204 Juta Penduduk Indonesia Dijual Rp 1,2 Miliar