Nusantara
Tahukah Anda, Sebenarnya RI Tidak Punya Wilayah

REPORTASE INDONESIA – Jakarta, Sejak kecil kita diajari bahwa alasan Indonesia dijajah 350 tahun karena kerajaan-kerajaan di Nusantara tidak bersatu. Seolah-olah, kalau mereka kompak sejak awal, penjajahan bisa dicegah.
Tapi benarkah begitu? Ya tidak. Kita dibodohi sama slogan Nasionalisme, Bagaimana mau perang bareng bergotong royong, wong aceh sama jakarta saja tak pernah saling kenal, lombok dengan jakarta tak pernah saling mengetahui, Bali sama Jakarta juga tak ada hubungan apa-apa. Mereka dari dulu emang beda wilayah.
Jadi, sebelum Republik Indonesia ada. Ada jutaan hektar tanah di seluruh Nusantara, dengan ratusan kerajaan yang telah lama berdiri gagah merdeka, masing-masing memimpin wilayahnya sendiri secara mandiri. Mereka berjuang sendiri-sendiri melawan Penjajah. Tiba-tiba, pada 1945, di Jakarta, diproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia, yang secara sepihak mengklaim seluruh wilayah Nusantara sebagai bagian dari negara baru ini. (Dan bayangkan jika anda jadi raja, punya kekuasaan, tiba-tiba wilayahnya diklaim nasional bagian dari Negara baru seumur jagung, bagaimana menurut anda?
Masalahnya, setelah memproklamasikan kemerdekaan Soekarno dan kalangan sekuler kebingungan, seluas apa wilayah Indonesia ini.
Banyak raja dan sultan di daerah bahkan tidak pernah berhubungan dengan Jakarta, mengetahui merdeka saja mereka tidak tahu, dan apalagi memiliki ikatan politik.
Disini, Soekarno melakukan diplomasi, mereka dipaksa untuk melepaskan kekuasaan politik mereka atas nama persatuan nasional dengan janji-janji manis.
Sebagai gantinya, mereka diberi janji: mereka tidak lagi menjadi pemimpin negara, tetapi tetap diakui sebagai pemimpin adat. Tanah adat mereka pun dijanjikan tetap bisa dikelola oleh mereka sendiri, seolah-olah tidak ada yang berubah selain gelar dan sistem pemerintahan. Apa mereka semua setuju ? Ada yang yang tak mau, nasibnya gimana? (Coba baca nasib sultan dan bangsawan langkat sumatra utara, kesultanan Deli, Bone akhirnya ? Tragis, seluruh keluarganya habis dibabat nasionalis collab sama komunis).
Dan tahukah anda bahwa mulai 2026, surat tanah bekas milik adat (girik Cdan D tidak berlaku) sudah tidak berlaku dan tidak dianggap alat bukti yang sah.
Artinya apa ? Tanah-tanah yang dulu dijanjikan tetap bisa dikelola oleh para raja dan masyarakat adat yang dijanjikan, kini diambil alih sepenuhnya oleh negara.
nasib Sultan-Sultan itu yang tadinya jadi raja karena gabung republik kini cuman jadi Bupati lokal, dan periodenya tidak lama, akhirnya diadakan pemilu karena Indonesia menganut sistem demokrasi. Rakyat-rakyat itu sama kalangan nasionalis sekuler dibujuk, mereka harus muak sama keturunan raja, citra keturunan raja dianggap feodal, mereka menghasut “masak nggak bosen dipimpin keturunan ningkrat mulu”, sekali-kali orang lain lah.
Akhirnya Dan berakhirlah sistem kesultanan dan kerajaan di Indonesia. Kasihan nasib sultan sultan itu, kini cuman jadi tokoh adat, kalau gak pendeta ya kyai buat mimpin doa, padahal kakek mereka dulu penguasa.
Terus seberapa besar sih wilayah Indonesia itu ? Tidak jelas, Soekarno sendiri menginginkan dari Sabang sampai Merauke termasuk Papua Nugini, dengan alasan dahulu bekas wilayah Hindia Belanda, dilain sisi Soekarno juga menginginkan malaysia, Semenanjung Malaya termasuk Brunei dan Filipina dengan alasan dahulu Majapahit pernah menguasai wilayah itu. Adapun Timur Leste diklaim karena bekas wilayah jajahan Portugis. Gila kan?
Standartnya, Indonesia apa ? Kalau berdasarkan kebangsaan Nasionalisme, Papua bukan bagian Nusantara, kita kulit sawo matang mereka kulit hitam. Makanya bung Hatta gak sepakat sama soekarno untuk ambil Papua dulunya.
VIRAL Putra Mahkota Keraton Solo Pasang Tagar Indonesia Gelap, Curhat Ngaku Nyesal Gabung Republik

Dan terakhir ada keturunan raja di keraton surakarta yang curhat, “Menyesal Gabung Republik ini, ternyata hanya dibohongi”.
COBA BAYANGKAN JIKA INI TERJADI BETAPA KAYANYA PENDUDUK INDONESIA 😱 🇮🇩

⭕ Freeport , Tambang Emas dan Tembaga TERBESAR di Indonesia 🇮🇩
⭕ Freeport merupakan salah satu tambang terbesar di dunia yang berlokasi di Indonesia.
⭕ Dengan skala operasional yang luar biasa besar, tambang ini menjadi simbol megahnya industri pertambangan modern yang menggabungkan teknologi canggih dan sumber daya alam yang melimpah.
⭕ Terletak di kawasan pegunungan yang tinggi dan terpencil, Freeport memiliki lanskap yang unik dengan infrastruktur pertambangan yang mengesankan.
⭕ Dari jalur transportasi yang berliku di pegunungan hingga fasilitas tambang bawah tanah yang sangat dalam, kompleks tambang ini menunjukkan betapa masifnya operasi yang berlangsung di sana.
⭕ Sebagai salah satu penghasil emas dan tembaga terbesar di dunia, Freeport memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia.
⭕ Dengan ribuan pekerja yang terlibat dalam berbagai bidang, mulai dari eksplorasi, penambangan, hingga pemrosesan mineral, tambang ini menjadi salah satu pusat industri paling maju di kawasan.
⭕ Meskipun memiliki kontribusi ekonomi yang besar, operasional Freeport juga menghadapi berbagai tantangan, termasuk dalam hal keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Oleh karena itu, berbagai upaya terus dilakukan untuk menjaga keseimbangan antara eksploitasi sumber daya alam dan pelestarian lingkungan di sekitar area tambang.
⭕ Kemegahan Freeport tidak hanya terletak pada ukuran dan produksinya, tetapi juga pada kompleksitas sistem yang menggerakkan operasionalnya. Dengan teknologi modern, tenaga kerja terlatih, serta kontribusinya terhadap perekonomian nasional, Freeport tetap menjadi salah satu tambang paling berpengaruh di dunia.
⭕ Melansir dari infolokertambangkalimantan, Banyak yang berpikir tambang ini dibuat orang asing, karena Freeport adalah perusahaan asal Amerika Serikat (AS), ternyata tidak.
⭕ Pekerja divisi tambang bawah tanah ini ada sekitar 4.000 karyawan. Dari jumlah itu, 98% karyawan lokal. Bahkan menurut Freeport, 80% karyawan di divisi bawah ranah
adalah anak-anak muda fresh graduate berumur di bawah 40 tahun .
⭕ Tambang bawah tanah Freeport ini cukup besar, pintu masuk berupa dua terowongan yang muat dimasukkan mobil, bahkan truk besar. Banyak lorong-lorong terdapat di dalamnya.
⭕ Lokasi tambang ini sekitar 1,6 km di bawah Grasberg yang ketinggiannya 4.200 mdpl.
⭕ Untuk keseluruhan jalan di tambang bawah tanah ini panjangnya 500 km, atau kira-kira seperti jarak Jakarta ke Surabaya.
⭕ Tidak seperti tambang kuno yang dilihat di televisi. Tambang ini dilengkapi fasilitas-fasilitas ruang kantor, toilet bersih, bahkan hingga tempat ibadah berkapasitas ratusan orang.
⭕ Kono, Jika semua emas Freeport dibagikan keseluruh penduduk Indonesia , maka masing” Mendapatkan 4-5 kg atau setara 1,8-2 milyar. (tw)
