Connect with us

Nusantara

Tante Bestie Banjir Tawaran Podcast di Media Nasional, “Koperumnas No Tipu-Tipu”

Published

on

REPORTASE INDONESIA – Jakarta, Setelah sebelumnya Tante Bestie yang juga merupakan CEO Koperumnas dengan nama asli Diah kusuma putri Muda yang viral Tiktoknya dengan mendapatkan 4 juta lebih viewers saat launcing perumahan koperumnas di babelan-Bekasi.

Kini Tante bestie banjir Podcast di media nasional seperti Tribunnews dan Indopos.

Saat diundang di podcast tersebut tante bestie terus mengungkapkan melalui Koperumnas, ia membantu untuk mencarikan hunian yang layak bagai mencari jodoh, naksir tapi belum tentu jadi milik. Apalagi saat ini ada pengembang nakal uang muka sudah lunas tapi hunian tak kunjung selesai.

Ada perumahan yang tak perlu uang muka, perumahan tersebut dikelola Koperumnas (Konsumen Perumahan Nasional), hanya dengan KTP dan niat serta mengangsur Rp50 ribu per hari bisa menghuni rumah tipe 36 dengan luas tanah 72 meter persegi.

https://www.instagram.com/p/CteNre2J3QW/

Saat di podcast oleh media nasional Indopos dalam acara NGACO yang Hostnya adalah langsung pemimpin redaksi Indopos Om aro tersebut, tante bestie menyatakan bahwa Program Koperumnas “No Tipu-Tipu”.

Itu disampaikan CEO Koperumnas Diah Kusuma Putri Muda kepada pemred Indopos di Jakarta, Selasa (13/6/2023).

Dikatakan kenapa dirinya nekad menjual properti tanpa uang muka (dana pertama), karena ia mempelajari para pencari hunian yang kesulitan memenuhi DP guna memiliki rumah impian.

“Kami berusaha membantu kaum marginal memiliki rumah dengan cara yang muda, hanya dengan KTP dan nafas bisa punya rumah. Kayaknya baru kita yang menawarkan itu. Dan kita sudah survei ke masyarakat soal angsuran Rp50 ribu perhari, mereka tidak keberatan,” tandasnya. Tante Bestie punya pengalaman pahit, diusir dari rumahnya karena telat mengangsur cicilan.

https://vt.tiktok.com/ZSL6CVcdx/

Karena pengalaman pahitnya itu, selaku CEO Koperumnas meniadakan batas waktu cicilan yang harus diangsur. Andaikata, perhari Rp50 ribu artinya sebulan Rp1,5 juta bila tak memenuhi cicilan yang semestinya penghuni tidak dikenakan denda.

Namun jika selama setahun penghuni belum juga mengangsur ada kesepakatan rumah telah dihuni dijual. Hasil penjualan akan dibagi, penghuni akan menerima sejumlah uang yang sudah ia setorkan dan sisanya untuk Koperumnas.

Perumahan Koperumnas tersebar secara nasional di beberapa wilayah, seperti Bogor, Bandung, Bekasi, Tigaraksa, Tanjung Pinang, Palangka Raya, dan Balikpapan. Dan rumah yang ditawarkan hanya satu tipe yaitu tipe 36, rumah dengan 2 kamar tidur, 1 kamar mandi.

Jadi bagaimana para Podcaster nasional lainnya yang juga merupakan artis seperti Raffi Ahmad, Baim wong, Densu bahkan para pengamat properti, apakah mau beradu argumentasi dengan salah satu tokoh wanita inspiratif ini?

Alhamdulillah maia Estianty men twitt pemberitaan tante bestie di Twitter. (utw)

https://www.youtube.com/live/3aV2IzELowc?feature=share

Nusantara

Nasibnya Seperti Rempang, Kampung Tua Panau Batam Dirusak Atas Nama Investasi di Zaman Jokowi

Published

on

REPORTASE INDONESIA – Batam, Puluhan warga Kampung Tua Panau, Kecamatan Kabil, Kota Batam melakukan unjuk rasa di depan gerbang PT Blue Steel Industries (BSI) Batam, Kamis, 30 November 2023. Warga protes karena laut tempat mencari ikan direklamasi secara ilegal sudah satu tahun lebih.

Unjuk rasa disampaikan dalam membentangi poster penolakan relokasi. Selain itu beberapa warga yang didominasi perempuan juga berteriak menolak relokasi.

Aksi unjuk rasa warga ini sudah dilakukan untuk yang kedua kalinya. Namun, reklamasi tetap berlanjut. Warga memperkirakan proyek reklamasi sudah berlangsung selama satu tahun belakangan.

Saat unjuk rasa warga, perusahaan dan kepolisian menjalin kesepakatan untuk menjalin pertemuan lanjutan pada tanggal 6 Desember 2023. Hal itu disampaikan Ferry pihak perusahaan kepada warga. Namun, Ferry menolak untuk di wawancarai.

Pantauan Tempo, tampak jelas air keruh di sepanjang pantai Kampung Tua Panau. Di bagian samping pantai tanah timbun sudah masuk jauh ke tengah laut. “Kalau menjaring, jaring kita penuh dengan lumpur tanah semua,” kata Anton salah seorang nelayan Kampung Tua Panau, Kecamatan Kabil, Batam. 

Pantai di depan Kampung Tua Panau menjadi fishing ground area melaut nelayan. Pesisir kampung ini menjadi lokasi penimbunan atau reklamasi oleh PT Blue Steel Industrial perusahaan asal Austria.

Azmi RT 01 RW 04 Kampung Tua Panau, Kecamatan Kabil mengatakan, mayoritas pekerjaan warga Kampung Tua Panau adalah melaut. Setidaknya di kampung ini terdapat 177 kepala keluarga, sekitar 600 jiwa. “Area melaut nelayan di depan Kampung Tua Panau inilah, sekarang lihat semuanya sudah keruh dan berlumpur,” kata Azmi. 

Begitu juga yang dikatakan nelayan lainnya M. Hasan Deni. Biasanya nelayan mendapatkan penghasilan melaut Rp 4-5 juta setiap bulan. “Sekarang mana ada lagi, nelayan cari kerja lain, tukang bangunan, ojek online, ada juga ojek pangkalan,” katanya. 

Hasan mengatakan, akan terus berjuang bersama warga agar reklamasi dihentikan, karena sudah mengancam mata pencaharian warga. “Saya binggung juga, kemana pemerintah kota, provinsi untuk kenapa tidak ada yang mengawasi ini, padahal sudah jelas merusak, kemarin sudah disegel KKP, tetapi sekarang segelnya sudah dibuka.” kata Hasan. 

Padahal perusahaan tidak berani menunjukan izin yang mereka miliki, baik amdal, izin reklamasi dan lainnya. “Saya bisa katakan ini perusahaan bodong, izin tidak ada, sudah main reklamasi saja,” ujarnya. (ut)

Continue Reading

Nusantara

Anies Tanggapi PKS Minta IKN Dibatalkan dan Jakarta Tetap Ibu Kota

Published

on

REPORTASE INDONESIA – Jakarta, Calon Presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan merespons PKS yang meminta ibu kota agar tetap di Jakarta dan tidak dipindahkan ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan.

Anies tak menjawab tegas akan mengakomodir permintaan partai di koalisi perubahan itu. Ia hanya menyinggung Indonesia membutuhkan pertumbuhan pembangunan yang merata.

“Bahwa yang dibutuhkan di indonesia hari ini adalah pemerataan pertumbuhan. Di mana pembangunan itu dilakukan bukan hanya di satu lokasi tapi di banyak lokasi,” kata Anies di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Minggu (26/11).

“Karena kita menginginkan agar kesetaraan kesempatan itu muncul,” sambungnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku khawatir pembangunan yang berfokus di satu titik bakal menghasilkan ketimpangan.

Oleh karena itu, ia berjanji akan berupaya mengubah kota-kota kecil menjadi menengah dan kota-kota menengah menjadi besar jika dirinya berhasil menjadi Presiden.

Lebih lanjut, ia menilai anggaran yang difokuskan di satu tempat lebih baik dialokasikan secara merata ke daerah-daerah lain.

“Alokasi anggaran yang biasa disiapkan hanya untuk satu tempat kita berpandangan memang perlu dikerjakan untuk banyak tempat. Itu aja dulu jawabannya,” tutur Anies.

Sebagai informasi, Anies diusung oleh PKS, NasDem, dan PKB yang tergabung di Koalisi Perubahan. Anies berpasangan dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai cawapres di Pilpres 2024 dengan nomor urut 1. (utw)

Continue Reading

Nusantara

BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Amankan Jalur Pemudik Natal dan Tahun Baru

Published

on

REPORTASE INDONESIA – Jakarta, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melakukan teknologi modifikasi cuaca untuk mengamankan jalur atau wilayah yang dipadati pemudik pada Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Menurut kepala BMKG Dwikorita Karnawati sebelumnya disampaikan bahwa pengunjung yang paling banyak saat libur natal-tahun baru berada di lokasi wisata.

“Kami sudah stand by bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI Angkatan Udara, serta juga Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk melakukan teknologi modifikasi cuaca,” ungkap kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Jakarta, (24/11/2023).

BMKG memprakirakan sebaran zona-zona dengan hujan intensitas lebat di Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan juga di NTT, Halmahera dan Papua untuk periode sebelum Natal 2023, yakni pada 17-24 Desember 2023. BMKG juga memastikan informasi cuaca dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat dan pihak terkait.

Apakah modifikasi cuacanya dengan menyebar nyamuk? (ut)

Continue Reading
Advertisement

Trending