Gayahidup
Tips Cara Minum Kopi yang Lebih Sehat “KopiMu, JagoMu”
REPORTASE INDONESIA – Jakarta, Saat ini, kopi sudah jadi salah satu kebutuhan wajib di setiap aktivitas harian. Rasanya tak lengkap jika belum minum kopi, kan?
Sebenarnya, ada banyak manfaat minum kopi untuk kesehatan. Namun, sekarang ini kebiasaan minum kopi bisa berdampak buruk bagi kesehatan karena cara penyajian dan cara minum yang kurang tepat.
Supaya tetap nikmat dan sehat, simak berbagai tips sehat minum kopi berikut ini:
“KopiMu, JagoMu”..seperti kisah para heroes.
1. Pilih Kopi Berkualitas Tinggi
Kualitas kopi sangat penting. Biji kopi organik lebih baik karena tanpa pestisida dan zat tambahan berbahaya. Menurut penelitian di Journal of Agricultural and Food Chemistry, biji kopi organik memiliki kadar antioksidan yang lebih tinggi.
Lalu, batasi bahkan hindari minum kopi instan. Kopi instan sering mengandung bahan tambahan dan pengawet. Sebaiknya pilih biji kopi segar dan seduh sendiri untuk memastikan kualitas dan keasliannya. Menurut Food Chemistry, kopi segar memiliki lebih banyak senyawa bioaktif dan antioksidan.
Antioksidan tinggi dapat menangkal radikal bebas penyebab penyakit dan mampu memperkuat imun tubuhmu.
2. Hindari Minum Kopi Setelah Jam 3 Sore
Kopi merupakan sumber kafein tinggi yang bisa didapatkan secara alami dan tergolong sebagai stimulan. Oleh karena itu, tak heran usai minum kopi kamu menjadi lebih berenergi dan tetap terjaga meski sudah lelah.
Efek kafein di dalam tubuh akan berbeda-beda setiap orang. Namun, sebaiknya jangan minum kopi di sore atau bahkan malam hari karena dapat mengganggu tidurmu. Perhatikan juga sumber kafein lainnya seperti pada teh, soda atau minuman berenergi lainnya.
3. Hindari Minum Kopi dengan Tambahan Gula
Beragam jenis kopi mulai dari cappuccino, café latte, hingga es kopi susu dapat dengan mudah ditemui di gerai kopi atau kafe. Setiap orang memiliki selera yang berbeda–beda. Namun apa pun kopi favorit kamu, sebaiknya hindari menambahkan terlalu banyak gula ke dalam kopi.
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di jurnal Current Diabetes Reports pada tahun 2015, disebutkan bahwa mengonsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan risiko kamu terkena diabetes dan obesitas.
4. Gunakan Pemanis Alami
Sebagian orang yang tidak terbiasa minum kopi, tentu tidak kuat dengan rasa pahit dari biji kopi. Dibandingkan menggunakan gula pasir atau pemanis buatan, sebaiknya pilihlah pemanis atau perasa alami seperti bubuk cokelat pekat (dark chocolate), atau ekstrak vanilla.
Bukan cuma sehat, tentu rasa kopi kamu akan semakin “kaya” dan nikmat.
Kamu juga bisa menggunakan pemanis pengganti gula seperti sorbitol, xylitol, dan stevia. Sekarang ini banyak pilihan pemanis pengganti gula nol kalori yang bias kamu coba sesuai dengan kebutuhan.
5. Campurkan Rempah-rempah
Menambahkan rempah-rempah seperti kayu manis atau jahe pada kopi dapat memberikan rasa yang lebih kaya tanpa perlu menambahkan gula. Selain itu, rempah-rempah memiliki potensi anti-inflamasi dan antioksidan.
Berdasarkan penelitian, selain menambahkan rasa yang unik, kayu manis juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah, kolesterol dan trigliserida.
6. Minum Kopi Secukupnya
Menurut studi yang dilansir di jurnal Sleep, disebutkan bahwa konsumsi kafein berlebihan dapat menimbulkan berbagai efek samping meski dapat berbeda–beda bagi masing-masing orang.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Johns Hopkins University, minum kopi berlebihan (lebih dari 500 mg kafein atau setara dengan 5 cangkir kopi) justru dapat membuat kamu mengalami nyeri kepala dan kelelahan.
Selain itu minum kopi berlebihan juga dapat menyebabkan diare, cemas, jantung berdebar-debar, insomnia hingga nyeri perut. Menurut studi yang dipublikasikan di jurnal Advances in Nutrition, disebutkan bahwa konsumsi kafein sebaiknya tidak melebihi 2.5 mg/kgBB/hari.
Jadi, batas minum kopi dalam sehari yaitu 4-5 cangkir kecil (setara dengan 400 mg kafein) dalam sehari. Itu pun jika kamu tidak memiliki riwayat kesehatan tertentu, ya. Bila kamu punya riwayat hipertensi, penyakit jantung, atau kondisi lainnya, kamu harus konsultasi dulu ke dokter soal batas aman minum kopi.
Lalu, untuk ibu hamil tentu saja tidak sama takarannya seperti orang dewasa pada umumnya. Ibu hamil dianjurkan tidak minum kopi lebih dari dua cangkir. Namun, lagi-lagi kamu sebaiknya konsultasi ke dokter supaya lebih pasti soal takaran amannya.
7. Hindari Minum Kopi dengan Perut Kosong
Apakah kamu termasuk yang memiliki kebiasaan minum kopi di pagi hari sebelum sarapan atau bahkan kopi menjadi pengganti sarapan? Hati-hati, kopi bersifat asam sehingga dapat merangsang peningkatan asam lambung dan mencetuskan keluhan nyeri ulu hati.
Solusinya jika kamu memiliki riwayat sakit mag, sebaiknya hindari minum kopi berlebihan. Sebaiknya kamu tidak minum kopi saat perut kosong, kamu bias makan dulu sebelum ngopi.
8. Racik Kopi Menggunakan Kertas Filter
Seduhan kopi mengandung senyawa cafestol yang dapat meningkatkan kolesterol. Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan filter (berupa kertas khusus). Walaupun tidak semua senyawa tersebut bisa terfilter secara maksimal, filter kertas ini cukup efektif untuk mengurangi jumlah cafestol.
Namun, tetap saja, kamu yang punya riwayat penyakit hipertensi, diabetes, dan pengentalan darah tinggi sebaiknya hindari minum kopi karena kandungan cafestol.
9. Minum Kopi Tanpa Susu atau Pilih Alternatif Susu
Mengonsumsi kopi tanpa susu adalah pilihan baik. Namun, jika ingin menambahkan susu, pilihlah susu rendah lemak atau susu nabati seperti almond atau kedelai. Susu rendah lemak memiliki lebih sedikit lemak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung.
10. Coba Cold Brew Coffee
Kamu salah satu penggemar kopi hitam? Kalau begitu, kamu bisa coba cold brew sebagai pilihan kopimu. Cold brew coffee adalah alternatif yang menyegarkan, terutama saat cuaca panas.
Studi dalam Scientific Reports menunjukkan bahwa cold brew coffee memiliki kadar asam yang lebih rendah dibandingkan dengan kopi panas, sehingga lebih lembut bagi lambung.
Apa itu Kopi Giras?
Kopi Giras “Authentic Indonesia Coffee” adalah perpaduan sempurna kopi robusta Nusantara yang berasal dari Lampung,Dampit,Bali kintamani, dan Flores (Sumatera,Jawa NTB dan NTT) dengan prosentase komposisi yang terstandar sehingga mempunyai cita rasa yang khas dan diolah dua kali penggilingan yang menghasilkan serbuk kopi yang halus.
Nama Produk: Kopi Giras – Kemasan : 500gr No. BPOM RI MD 868713001886 Halal MUI No. 071200049631018.
Kini racikan Kopi Giras original telah hadir di Kedai Qta yang berlokasi di Jl. Jatimulya I Jatipadang-Pasar Minggu, Jakarta Selatan dengan varian milenial yang menyehatkan dan menyegarkan tubuh:
- Kopi Giras Espresso original Rp. 7000
- Kopi Giras+Gula Aren Rp. 8000/gelas
- Kopi Giras+Susu+Gula Aren Rp. 15.000
Dan rencananya akan ditambahkan lagi berbagai varian baru plus buah-buahan segar.
Yuk Mampir ke Kedai Qta Berlokasi di Jl. Jatimulya I – Jatipadang, Pasar Minggu-Jakarta Selatan yang Buka dari Senin – sabtu Jam 9 pagi – 9 malam WIB.
Mari kita Nikmati kopi robusta lokal yang sudah go internasional dan sudah pernah ekspor ke timur tengah.
Saat ini, Kopi giras sudah dipasarkan di 45 kota di Indonesia. Juga sudah masuk ke pasar ekspor, seperti di Bahrain, Qatar, Malaysia, Australia, Afrika Selatan, Nigeria, dan saat ini sedang proses ke Arab Saudi dan negara Timur Tengah lainnya serta Jepang. (tri)