Connect with us

Ekonomi

UMKM Dengan Omzet Dibawah Rp 500 Juta Bebas Pajak

Published

on

ebijakan terbaru terkait UMKM pada Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) meringankan pundak para pelaku UMKM.

Pasalnya, dengan diterapkannya bebas pajak pada mereka yang beromzet di bawah 500 juta, penghitungan pembayaran pajak juga hanya akan dihitung dengan dikurangi 500 juta dari total omzet jika melebihinya.

Misalnya, UMKM beromzet 1,2 miliar rupiah jika sebelum ada UU HPP perlu membayar 0,5% dari total omzet, yakni 6 juta, setelah UU HPP hanya perlu membayar 3,5 juta rupiah karena pengalian 0,5% dilakukan setelah total omzet dikurangi 500 juta.

Peraturan ini juga turut mendukung pengembangan #HebatnyaUKM di masa depan. (tw)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ekonomi

Tarif Kereta Cepat dan Ngeri-Ngeri Sedap Perihal WHOOSH

Published

on

REPORTASE INDONESIA – Jakarta, Whoosh resmi diluncurkan. Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) itu masih menyisakan pekerjaan rumah (PR) yang bejibun.

Selain soal dana pembangunan yang super membengkak hingga membuat Indonesia masuk ke “jebakan utang China” yang baru bisa lunas setelah lebih dari 100 tahun. Plus proyek Whoosh juga masih memicu soal isu lingkungan, termasuk banjir di Bekasi dan Bandung Barat.

Joko Widodo mengatakan, bahwa tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) berada di kisaran Rp250 ribu hingga Rp350 ribu per penumpang.

Sementara itu, Chief Conductor KCJB Yoga Bagus Nugraha mengatakan KCJB atau yang dinamai Whoosh, terbagi atas tiga kriteria layanan perjalanan.

“Pertama adalah first class di kereta 1 dan 8 dilengkapi 18 kursi, business class sebanyak 28 kursi, dan economic class sebanyak 555 kursi,” ungkapnya di Jakarta (1/10/2023).

Nah, Whoosh Satu belum kelar PR nya. Saat uji coba pada September lalu, Jokowi mengatakan pemerintah telah merencanakan Whoosh Dua dengan rute hingga menuju ke Surabaya. Saat ini sedang dalam tahap kajian. (tw)

Continue Reading

Ekonomi

Jokowi Ungkap 22 Negara Stop Ekspor Pangan, Nitizen: Makanya Jangan Kebanyakan Impor Sembako, Pak!

Published

on

REPORTASE INDONESIA – Jakarta, Joko Widodo mengkhawatirkan bertambahnya negara yang menghentikan ekspor komoditas pangan, dari 19 negara menjadi 22 negara.

Presiden mengakui situasi tersebut membuatnya ngeri, karena terhentinya pasokan pangan dari negara tersebut akan berdampak pada kenaikan harga di dalam negeri.

Jokowi menjelaskan sejumlah negara, seperti Uganda, Rusia, Bangladesh, Pakistan hingga Myanmar memutuskan untuk menghentikan ekspor bahan pangan mereka, termasuk gandum dan beras.

Ia kembali menekankan bahwa krisis pangan bukanlah kondisi yang mudah, untuk diselesaikan di tengah perubahan iklim yang nyata.

Musim kemarau yang panjang telah menyebabkan gagal panen, serta ancaman gagal panen akibat fenomena super El Nino di 7 provinsi yang dapat memengaruhi pasokan pangan.

Nitizen pun berkomentar:Makanya Pak Jokowi janagan kebanyakan Impor Sembako, kasiha para Petani Pak! (tw)

Continue Reading

Ekonomi

Mendag Sebut Predatory Pricing Sebagai Salah Satu Penyebab Omzet di Tanah abang Turun

Published

on

REPORTASE INDONESIA – Jakarta, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan kunjungan ke Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat pada Kamis setelah diberlakukannya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 yang mengatur kegiatan berjualan di media sosial (social commerce).

Mendag Zulkifli Hasan menerima beberapa keluhan dari sejumlah pedagang yang mengaku omzetnya menurun dan dagangannya sepi imbas dari persaingan dengan platform social commerce seperti TikTok Shop.

“Pemerintah harus hadir, sekarang kita atur, kita tata yang media sosial dia media sosial aja kalau mau menjadi social commerce harus ada izin,” kata Zulhas di lokasi (28/9/2023).

Sebelumnya, Kementerian Perdagangan telah mengesahkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023 yang mengatur bahwa platform sosial commerce hanya akan memfasilitasi promosi barang atau jasa dan dilarang menyediakan transaksi pembayaran. (tw)

Continue Reading
Advertisement

Trending