Hiburan
WeTV Original Rekaman Terlarang, Film Perpaduan Romansa, Skandal, dan Intrik Politik

REPORTASE INDONESIA – Jakarta, WeTV Indonesia menggelar press conference dan media screening untuk serial terbaru WeTV Original Rekaman Terlarang di CGV Grand Indonesia pada Senin (21/10) dan kembali menghadirkan series yang mencuri perhatian publik.
Kali ini, WeTV berkolaborasi dengan Maxima Pictures dan Unlimited Production dengan menghadirkan WeTV Original Rekaman Terlarang. Serial berjumlah 6 episode ini telah tayang perdana pada 24 Oktober 2024 di platform WeTV dan menampilkan jajaran bintang top seperti Maxime Bouttier, Clara Bernadeth, Roy Sungkono, Adzana Ashel, Willy Dozan, Rifnu Wikana, Ryan Winter serta Wanda Hamidah.
WeTV Original Rekaman Terlarang adalah perpaduan apik antara romansa, skandal, dan intrik politik yang siap memikat penonton Indonesia.

Diproduksi oleh WeTV Indonesia bersama Maxima Pictures dan Unlimited Production, serial ini menawarkan kisah penuh rahasia, pengkhianatan, dan ambisi. Dengan drama yang intens dan alur cerita yang sulit ditebak, serial ini menjanjikan pengalaman menonton yang seru dan menggugah rasa penasaran.
Febriamy Hutapea, Country Head WeTV Indonesia, menyampaikan bahwa WeTV Original Rekaman Terlarang adalah genre baru yang dikembangkan secara orisinil.
“Kami terus berkomitmen menghadirkan konten lokal berkualitas dengan isu-isu yang relevan. Meskipun politik bukan tema utama, elemen politik dalam serial ini menambah daya tarik tersendiri. Cerita mengenai cinta dan rahasia yang bercampur dengan ambisi dan kekuasaan memperkuat emosi dan ketegangan dalam cerita ini.”kata Febriamy Hutapea pada press conference di CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat (21/10).
Febriamy menambahkan, serial dengan enam episode ini sepenuhnya fiktif dan tidak berkaitan dengan peristiwa nyata. Namun, ia berharap serial ini akan menjadi favorit penonton Indonesia, terutama karena dunia politik sedang menjadi sorotan publik.
Dinna Jasanti, sutradara WeTV Original Rekaman Terlarang, mengakui bahwa serial ini penuh tantangan. “Menggabungkan berbagai genre seperti drama, politik, dan investigasi dalam satu judul adalah tantangan luar biasa,” ujar Dinna.
Pada gala premiere yang berlangsung Senin (21/10), hadir line up pemain utama seperti Maxime Bouttier, Clara Bernadeth, Roy Sungkono, dan seluruh pemain pendukung.
Intensitas pertemuan Rena dan Bayu membuat cinta lama bersemi kembali hingga akhirnya mereka larut dalam emosi dan berhubungan intim. Peristiwa itu menjadi skandal yang membuat ketegangan serial ini.
Series Rekaman Terlarang mengikuti kisah Rena, putri dari seorang gubernur konservatif, yang terpaksa menikahi Dandy untuk mendapatkan kekuasaan politik ayahnya. Dandy adalah putra tokoh partai politik, untuk menaikkan elektabilitas ayah Rena jelang hari pemilihan. Hal tersebut ia lakukan di tengah kekacauan politik yang melanda negara.
Namun tiba-tiba, Rena bertemu dengan mantan pacarnya, Bayu merupakan pihak yang menyelenggarakan pernikahannya (wedding organiser) dengan Dandy. Meski demikian, dari lubuk hati yang paling dalam, sebetulnya Rena masih menyimpan perasaan kepada Bayu yang sebelumnya sudah secara rutin ia temui.
Intensitas pertemuan Rena dan Bayu yang tidak terduga tersebut menjadi titik balik kisah dalam serial Rekaman Terlarang. Rena tidak pernah membayangkan bahwa pertemuan rutinnya dengan Bayu akan bertransformasi menjadi skandal besar.
Selain menikmati sesi pemutaran perdana, penggemar yang hadir di Red Carpet Gala Premiere juga disuguhkan dengan instalasi kotak suara untuk mencoblos salah satu pasangan antara Maxime Bouttier dan Clara Bernadeth atau Roy Sungkono dan Clara Bernadeth.
Kehadiran kotak suara ini tentu saja menarik perhatian penggemar yang datang ke acara tersebut, dan berlomba-lomba memilih salah satu pasangan yang ada.
Penonton yang hadir di Gala Premier memberikan respons positif, memuji intensitas dan ketegangan yang terasa sejak awal cerita.
Aktor Maxime Bouttier dan aktris Clara Bernadeth beradu akting di series original WeTV, Rekaman Terlarang.
Maxime dan Clara akan ada adegan ranjang di series Rekaman Terlarang.
Beradegan ranjang dengan Clara, Maxime mengaku melakukannya secara profesional sebagai aktor.
“Kita itu profesional dan itu adalah benar-benar buat all cast, buat kalian tonton dan nikmati,” ujar Maxime di press screening series Rekaman Terlarang di CGV Grand Indonesia, MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (21/10).
Maxime mengatakan, secara treatment pengambilan gambar adegan ranjang itu dibuat seolah-olah benar-benar terjadi.
“Tapi secara treatment, benar-benar mikirin yang terbaik buat gambarnya,” lanjut Maxime.
Sama halnya, Clara Bernadeth mengatakan, adegan ranjang itu memang dibuat sedemikian rupa sehingga terlihat nyata.
Termasuk, emosi yang ada wajah Clara maupun Maxime saat beradegan ranjang itu.
“Jawabannya kurang lebih sama, semua itu ada treatment shoot. Bagaimana pun juga, kita harus memberikan emosi yang tepat buat adegan yang dibutuhkan. Karena ini juga kan, judulnya Rekaman Terlarang. Jadi itu menjadi petunjuk buat episode inilah, membuat menjadi lebih menarik. Nah, nanti difokuskannya mencari pelaku,” ucap Clara.
Sutradara Rekaman Terlarang, Dinna Jasanti, menambahkan adanya adegan ranjang itu pasti akan ada diskusi sebelumnya.
Diskusi itu isinya tentang batasan-batasan apa saja ketika beradegan ranjang.
Selain itu, Dinna memastikan para pemainnya nyaman ketika pengambilan gambar adegan ranjang berjalan.
“Mungkin mau menjelaskan sedikit, setiap kali ada adegan begitu, kita akan diskusi, seberapa jauh batasan,” ujar Dinna. “Saat take pun, sama kru atau orang wardrobe yang pada akhirnya semua materi kita simpan, yang akan diedit juga akan disimpan. Kalau berapa kalau take, itu kameranya follow, cuma tiga kali (take),” tutur Dinna.
Para pemain juga merasakan tantangan mendalami karakter dalam serial ini. Clara Bernadeth, yang berperan sebagai Rena, anak seorang politisi calon gubernur, mengaku bahwa perannya sangat berbeda dari kepribadiannya di dunia nyata yang membuatnya tertantang. Maxime Bouttier, pemeran Bayu, juga merasakan hal serupa. “Bayu memiliki latar belakang emosional yang kompleks. Ia terjebak dalam situasi tak terduga yang mengubah hidupnya secara drastis,” ungkap Maxime.
Selain Rena dan Bayu, WeTV Original Rekaman Terlarang semakin berwarna dengan kehadiran karakter-karakter lain. Dandy (diperankan oleh Roy Sungkono) akan menjadi karakter anak pejabat yang toxic dan menyebalkan. Sementara Rininta (diperankan oleh Wanda Hamidah), Irsan (diperankan oleh Teuku Rifnu Wikana), dan Umar (diperankan oleh Willy Dozan) memberi sentuhan politik yang penuh kejutan.
Dengan kisah sarat intrik dan akting memukau dari para pemainnya, WeTV Original Rekaman Terlarang menjanjikan pengalaman menonton tak terlupakan.
Saksikan setiap Rabu dan Kamis pukul 18.00, hanya di WeTV!
(Yunus)
