Nitizen dan Rakyat Indonesia Para Pecinta Bola Serukan Ketum PSSI Erick Thohir Segera Mundur!

REPORTASE INDONESIA – Jakarta, Jagat maya kembali memanas. Nama Erick Thohir kini jadi pusat amarah netizen yang serentak menyerukan agar dirinya mundur dari kursi Ketua Umum PSSI.

Isunya tak lagi sebatas sepak bola, tapi melebar ke dugaan adanya kecemburuan Erick terhadap popularitas Shin Tae-yong (STY), yang kian disayang publik usai membawa perubahan besar bagi Timnas Indonesia.

Komentar pedas pun bertebaran di dunia maya.
“ET itu cuma bisa cuci tangan aja. Tiap ada masalah, tangannya selalu bersih,” tulis akun Anwar di Jakarta, (27/10/2025).

Akun lain menyindir lebih tajam: “Kalah populer sama STY aja kok kayaknya nggak tenang, ya, Pak?”

Ada juga yang menyelipkan humor, “Baru kali ini punya ketum lucunya minta ampun, hahaha.”

Sementara akun lain menyinggung nostalgia:
“Kalau masih Iwan Bule, Timnas nggak bakal kayak sekarang. Tapi ya udah, kasih kecap aja biar manis, Mas Erick,” tulis Rifky.

Nama Erick Thohir kini jadi sasaran amarah netizen yang kompak menyerukan agar dirinya mundur dari kursi Ketua Umum PSSI.

““Dikira Timnas itu milik pribadi? Sok ngatur seenaknya! Sebagai laki-laki, tanggung jawab dong, Mundur! ET itu cuma bisa cuci tangan aja. Tiap ada masalah, tangannya selalu bersih,” tulis akun Anwar. “

Sementara akun Raska menuding Erick sedang sibuk pencitraan. “Maksa banget pencitraan di sepak bola. Belum puas ya jadi Menpora? Maunya cawapres, Pak?” tulisnya dengan nada menggoda.

Suasana makin panas ketika akun Rinto berteriak lantang, “Erick harus mundur! Tanggung jawab dong atas pemecatan pelatih kemarin. Udah di jalan yang benar malah dibelokin lagi!” Nada tegas juga datang dari akun Sandy yang menulis,

Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari Erick Thohir maupun pihak PSSI. Tapi satu hal pasti netizen lagi benar-benar murka, dan sorotan tajam kini mengarah ke kursi panas sang ketua umum.🇮🇩

Sebagian netizen bahkan menuding Erick sedang sibuk pencitraan politik, dengan komentar yang menusuk: “Belum puas ya jadi Menpora? Maunya cawapres, Pak?”

Suasana makin panas ketika seruan “Erick harus mundur!” menggema di berbagai platform.

Sorotan publik kini mengarah tajam ke kursi panas Ketua Umum PSSI, sementara hingga saat ini belum ada tanggapan resmi dari Erick maupun federasi.

Pertanyaannya: apakah ini hanya badai di dunia maya atau pertanda krisis kepercayaan yang nyata?

Sambut Sumpah Pemuda, Rakyat Indonesia Pecinta Bola Harus Bersatu Nyatakan agar Ketum PSSI Erick Thohir Mundur dari Jabatannya!

Sumpah Pemuda bukan cuma soal sejarah, tapi tentang dorongan untuk terus maju dan membawa perubahan 🇮🇩

Hari ini jadi pengingat bahwa api perjuangan pemuda tak pernah padam, setiap 28 Oktober akan selalu menjadi bahan bakar untuk mewujudkan Karya Nyata Langkah Pemuda, Menuju Indonesia Emas.

📌Isu panas tengah berhembus dari internal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)‼️

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji? 🤔
Sumardji menegaskan bahwa hingga kini belum ada rapat resmi Exco PSSI yang membahas soal posisi pelatih kepala timnas.

Sebagai informasi, di bawah kepemimpinan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, terdapat 12 anggota Exco yang menjabat periode 2023–2027, yaitu:
Eko Setiawan, Endri Erawan, Juni Rahman, Muhammad, Rudi Yulianto, Sumardji, Vivin Cahyani Sungkono, Pieter Tanuri, Arya Sinulingga, Khaerul Anwar, Ahmad Riyadh, dan Hasnuryadi Sulaiman.

Selain itu, Erick Thohir juga didampingi dua Wakil Ketua Umum: Zainudin Amali dan Ratu Tisha, serta Sekjen PSSI, Yunus Nusi. ⚽🇮🇩

📌PSTI menuntut Erick Thohir mundur karena blueprint PSSI dinilai tidak jelas arahnya‼️

👉Target Timnas Piala Dunia berubah tiga kali dari 2026, 2030, dan 2034.

👉Petisi nasional diluncurkan sebagai bentuk kekecewaan atas janji reformasi PSSI.

Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) menyebut blueprint PSSI era kepemimpinan Erick Thohir saat ini tidak jelas arahnya.

Oleh sebab itulah sebagai bentuk pertanggungjawaban mereka menginginkan orang nomor satu PSSI itu mundur dari jabatannya.

Erick Thohir menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap inkonsistensi target Timnas Indonesia yang terus berubah di era Erick Thohir.

Awalnya, mereka menargetkan lolos ke Piala Dunia 2026, lalu berubah menjadi 2030, dan kini kembali bergeser ke 2034.

Ketua Umum PSTI, Ignatius Indro, menilai perubahan target yang terus bergeser ini menunjukkan bahwa tidak ada peta jalan (blueprint) yang jelas dan terukur untuk pembangunan sepak bola nasional.

🗣️“Sejak awal Erick Thohir sering bicara tentang ‘blueprint sepak bola Indonesia’, tapi sampai hari ini publik tidak pernah melihat atau membaca dokumen itu secara resmi,” kata Indro dalam keterangannya.

🗣️”Suporter, akademisi, bahkan pelaku sepak bola tidak tahu arah pembinaan dan tahapan pencapaian yang dimaksud. Ini membuat semua janji hanya terdengar seperti omong kosong,” tegas Indro.

Sebagai bentuk tanggung jawab moral terhadap suara suporter dan masa depan sepak bola nasional, PSTI secara resmi menuntut Erick Thohir untuk mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI.

Untuk itu, PSTI meluncurkan petisi nasional bertajuk “Erick Thohir Mundur dari PSSI” sebuah platform.

🗣️“Kami ingin perubahan nyata, bukan sekadar pergantian janji‼️

Sumber internal PSSI menyebut, konferensi pers yang digelar Erick Thohir pada Jumat (24/10) lalu dilakukan tanpa melalui persetujuan Exco. Langkah tersebut disebut merupakan inisiatif pribadi Ketua Umum PSSI tersebut.

Menurut sumber yang sama, para anggota Exco kini merasa tidak lagi dilibatkan dalam sejumlah keputusan strategis, terutama terkait Timnas Indonesia pasca-pemecatan Kluivert.

Bahkan, muncul dorongan agar Erick Thohir fokus menjalankan tugasnya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, dan tidak lagi memimpin federasi.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pertemuan resmi antara Erick Thohir dan jajaran Exco untuk membahas evaluasi kinerja federasi maupun arah Timnas Indonesia ke depan.

Erick Thohir sendiri belum memberikan tanggapan resmi terkait kabar ini. Namun, sejumlah pihak menilai dinamika yang terjadi menunjukkan adanya ketegangan di tubuh federasi setelah serangkaian hasil mengecewakan dan perubahan kebijakan mendadak di level Timnas.

Mari kita mulai dengan Dunia Persepakbolaan yang sudah carut marut , ketum dan EXCO nya sudah sering berpolitik dan hanya mencari cuan besar dan kemungkinan judi bola tetap ada di setiap pertandingan timnas kita, lakukan perubahan besar di tubuh PSSI dan lainnya!

Mari Para Pemuda yang menyukai Bola dalam Menyambut Hari Sumpah Pemuda untuk Bersatu dan menyuarakan agar Ketum PSSI Mundur dari Jabatannya

Karena sesungguhnya @lagrandeindonesia12 dan @ultrasgarudaofficial adalah garis depan harapan supporter, mereka yang identik dengan aksi bukan sekedar negosiasi.

Tugas kita sebagai netijen mengawal tuntutan mereka, surat tuntutan harusnya bukan ujung, tapi awal dari sebuah pergerakan.

La Grande dan Ultras yang bisa menggetarkan PSSI dengan aksi-aksinya.

Semangat la Grande dan Ultras, tetap kawal perbaikan, kami di belakang kalian 🔥🔥🔥. (utw)