Connect with us

Ekonomi

Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo Terima Penghargaan sebagai Tokoh Indonesia Pendorong Ekonomi Kerakyatan

Published

on

REPORTASE INDONESIA – Jakarta, Bupati Gorontalo, Prof. Dr. Nelson Pomalingo menyabet penghargaan “Apresiasi Tokoh Indonesia” yang digelar di Jakarta, Selasa (29/8/2023).

Penghargaan digelar dan diberikan oleh Tempo Media Group (PT Tempo Inti Media Tbk) kepada Bupati Gorontalo di penghargaan kategori ‘Pendorong Ekonomi Kerakyatan’ bersama tokoh lainnya dari Pemerintah Kabupaten Lamongan, Keerom, Bandung, Dairi, Tabalong dan Sumba Barat Daya.

Bupati Nelson menjelaskan, pertumbuhan ekonomi merupakan indikator utama yang jadi prioritas dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah. Sebab, pertumbuhan ekonomi berkolerasi terhadap pendapatan perkapita. Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi mengindikasikan terjadinya pembangunan ekonomi di banyak bidang.

“Alhamdulillah saya menerima penghargaan dari Majalah Tempo. Penghargaan ini untuk pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Gorontalo,” kata Nelson.

Lanjut Nelson menguraikan, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Gorontalo terus tumbuh. Dilihat dari geliat ekonomi yang sudah normal pasca pandemi Covid-19. Bahkan Kabupaten Gorontalo memberikan kontribusi terhadap perekonomian Provinsi Gorontalo sebesar 31,20 persen.

Saat ini, pendapatan perkapita Kabupaten Gorontalo berada di kisaran 34,893 juta rupiah. Artinya, pendapatan tiap penduduk di Kabupaten Gorontalo secara rata-rata sudah mencapai 34,9 juta rupiah pertahun atau sekitar 2,9 juta perbulan.

Bupati Gorontalo , Frop. Dr. Nelson Pomalinggo, mendapat penghargaan kategori Tokoh Indonesia Pendorong Ekonomi Kerakyatan , yang diberikan pada acara yang bertajuk Apresiasi Tokoh Indonesia yang dilaksanakan oleh PT Tempo Inti Media

Nelson menambahkan, wilayah kekuasanya saat ini lagi terus didorong berkembang adalah sektor pertanian terpadu, umkm dan koperasi. Salah satu yang digencarkan di Gorontalo, tambah Nelson adalah ekonomi kerakyatan dari pohon kelapa yang katanya kelapa disana 80 persen milik rakyat, 20 persen untuk pengusaha.

“Kalo bisa kelapa itu adalah milik rakyat, Kelapa beda dengan sawit dan inilah yang saya dorong bahwa Kelapa disana sebagai ekonomi kerakyatan. Selain itu akan ada gelaran Hari Kelapa Sedunia akan digelar di Gorontalo,” ungkap Nelson.

Menerima penghargaan ini, Nelson mengaku akan bekerja lebih keras lagi untuk rakyat Gorontalo dan penghargaan akan ia berikan untuk rakyat Gorontalo.Sementara itu, Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk, Arif Zulkifli mengatakan, bahwa acara ini merupakan wujud penghargaan kepada tokoh-tokoh yang berkontribusi pada pembangunan di daerah masing-masing maupun di tingkat nasional. “Kami mengapresiasi yang sangat dalam dan terus berharap apa yang terjadi di daerah bisa kita rasakan bersama dan percaya bahwa distribusi kepemimpinan di daerah yang tidak lagi sentralistik itu punya banyak manfaat, yaitu memunculkan orang-orang baru yang punya gagasan segar dalam menghadapi problem-problem daerah yang sangat spesifik,” ujar Arif Zulkifli.Adapun pejabat yang menyerahkan 8 (delapan) kategori penghargaan “Apresiasi Tokoh Indonesia” ini, antara lain: Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (PAN-RB) RI, Abdullah Azwar Anas menyerahkan penghargaan kategori peningkatan sumber daya manusia dan pendidikan. Kemudian Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi menyerahkan penghargaan kategori percepatan infrastruktur.

Selanjutnya Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk, Arif Zulkifli menyerahkan penghargaan kategori pariwisata berkarakter; Direktur PT Tempo Inti Media Tbk, Meiky Sofyansyah menyerahkan penghargaan kategori pengembangan digitalisasi; dan Direktur PT Tempo Inti Media Tbk, Budi Setyarso menyerahkan penghargaan kategori pendorong ekonomi kerakyatan. Direktur Jenderal Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal, Rafdinal menyerahkan penghargaan kategori pembangunan daerah 3T; Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menyerahkan penghargaan kategori pejabat kepala daerah inovatif; serta Direktur Tempo Digital, Wahyu Dhyatmika menyerahkan penghargaan kategori penggerak kemajuan daerah berciri kepualauan.

Acara ini menurut Arif merupakan wujud penghargaan Tempo terhadap tokoh-tokoh yang berkontribusi pada pembangunan di daerah masing-masing dan di tingkat nasional. Mereka mengukir prestasi sesuai bidangnya dan membuktikan karya nyata untuk masyarakat di Indonesia.

Ada beberapa kategori penghargaan yang diberikan oleh Grup Tempo Media, diantaranya Tokoh Pendorong Ekonomi Kerakyatan, Kategori Percepatan Infrastruktur dan lain-lain kategori.

Untuk Kategori Pendorong Ekonomi Kerakyatan, ada beberapa indikator ekonomi Keerom yang dinilai. Antara lain, Angka Pertumbunhan Ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia, Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dan beberapa indikator lainnya. (utw)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement