Connect with us

Peristiwa

LRT Jabodebek Masalahnya Ruwet, Ini Nasib Kereta Cepat

Published

on

REPORTASE INDONESIA – Jakarta, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjelaskan soal progres proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung yang dijadwalkan meluncur bulan ini. Direktur Jendera (Dirjen) Perkeretaapian Risal Wasal menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukukan uji coba dinamis untuk melihat kelayakan operasional Kereta Cepat yang ditargetkan akan meluncur pada 18 Agustus 2023.

“Kereta Cepat izin masih berjalan, prosesnya masih uji coba. Hari ini kita masih uji coba dinamis untuk sarananya,” jelasnya saat ditemui di Gedung Cipta Kemenhub, Jumat (4/8/2023).

Adapun, saat ditanyai lebih lanjut mengenai kapan pastinya izin operasi tersebut akan dikeluarkan, Risal menjelaskan bahwa pihaknya baru akan mengeluarkan izin apabila seluruh uji coba sarana berjalan lancar.

Dia juga menjelaskan bahwa pihaknya tidak akan mengeluarkan surat izin operasional sementara seiring dengan makin dekatnya target operasional kereta cepat yang dibidik oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

“Izin operasional itu regulasinya tidak ada. Nanti bentuknya apa kita akan bicarakan ya,” pungkasnya.

PT KCIC menargetkan peluncuran moda transportasi Kereta Cepat pada Agustus tahun ini. Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti menjelaskan, KCIC terus berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mempersiapkan izin operasi Kereta Cepat.

Dia menuturkan, proses ini dilakukan secara paralel dengan pengujian kereta cepat yang dilakukan oleh kontraktor.  Dalam laporannya, PT KCIC memastikan bahwa pihaknya melakukan pengujian secara berkala dengan rute Stasiun Tegalluar, Stasiun Padalarang, Stasiun Karawang, dan Stasiun Halim.

Adapun, laju kereta inspeksi selama masa pengujian juga akan terus ditingkatkan secara bertahap hingga mencapai puncak kecepatan teknisnya di 385 km per jam. Sementara itu, LRT Jabodebek justru disebut-sebut punya sederet masalah jelang operasionalnya pada bulan ini.

Moda transportasi massal yang direncanakan meluncur pada 18 Agustus 2023 sebagai kado HUT Kemerdekaan Indonesia justru diundur menjadi 31 Agustus 2023. Beberapa waktu sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyebutkan sejumlah problemnya.

Joko Widodo menegaskan bahwa aspek keselamatan dan keamanan menjadi hal utama yang harus diperhatikan. Hal tersebut dikatakan usai menaiki LRT dari Stasiun Harjamukti di Cibubur, menuju Stasiun Dukuh Atas, Kamis (3/8/2023). (utw)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement