Nusantara
Masih Sepi Investor, Jokowi ‘Jualan’ IKN di Australia! Nitizen: Katanya Januari 2023 Sudah Ada bangunan, Mana?
REPORTASE INDONESIA – Jakarta, Dalam lawatan kerjanya ke Australia, Jokowi kembali tak menyianyiakan untuk menawarkan proyek investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) kepada pengusaha negeri kanguru tersebut.
Jokowi bilang saat ini pemerintah Indonesia tengah melakukan pembangunan IKN dengan konsep kota pintar berbasis hutan dan alam.
Sehingga kata Jokowi, peluang investasi pada beberapa sektor di IKN tersebut terbuka lebar bagi para investor.
“Nilai investasinya capai 25 miliar USD yang sangat terbuka, baik di sektor Pendidikan, Kesehatan, energi, dan lainnya,” kata Jokowi saat melakukan pertemuan dengan para CEO perusahaan-perusahaan Australia di Ruang Pertemuan Cambridge, Hotel Shangri-La, Sydney, Selasa (4/7/2023).
Dalam kesempatan itu, Jokowi kembali memastikan bahwa Indonesia merupakan mitra terbaik untuk berinvestasi di kawasan Asia Tenggara.
Selain di IKN, sejumlah sektor prioritas memiliki potensi tinggi bagi para investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
“Indonesia memiliki potensi tinggi sebagai tujuan investasi dengan kekayaan sumber daya alam, bonus demografi, pasar yang besar, stabilitas ekonomi dan politik yang terjaga,” ujarnya.
Semisal pada sektor pendidikan dan kesehatan, Jokowi meyakini potensi investasi bagi para investor juga sangat tinggi.
“Jumlah penerimaan mahasiswa, meningkat sekitar 20 persen setiap tahunnya. Hampir 2 juta orang Indonesia, masih pergi berobat di luar negeri. Sebuah peluang besar bagi investasi di bidang ini,” katanya.

Janji Jokowi: 2023 Januari nanti gedung-gedung sudah terbangun di IKN
Pada tanggal 25 Oktober 2022, Jokowi memuji perkembangan pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) saat meninjau langsung di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa, sembari menyatakan keyakinan dan berjanji bahwa pada Januari 2023 nanti gedung-gedung sudah terbangun di IKN.
Presiden menjelaskan yang terbangun pada Januari nanti bukan hanya gedung-gedung pemerintah, tetapi juga yang diperuntukkan dan dipergunakan sektor swasta, sebagai penanda pusat perekonomian baru di wilayah IKN.
“Nanti bisa kita lihat di bulan Januari insya Allah bukan hanya gedung-gedung nya pemerintah, tetapi private sector/sektor swasta, investor, PPP (public private partnership), sudah pada masuk dan mulai. Ini yang nanti akan menggeliatkan IKN betul-betul sebagai pusat perekonomian baru dan kita harapkan ini terus bergerak,” kata Jokowi seturut keterangan resmi Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta.
Dalam kesempatan yang sama Presiden menyampaikan bahwa pembangunan sejumlah infrastruktur berkembang dengan baik seperti pembangunan bendungan, pengembangan lahan, serta pembukaan akses jalan.
“Land development (pembukaan lahan–red) untuk kementerian, untuk gedung wakil presiden, untuk gedung presiden, semuanya sudah saya lihat dalam proses persiapan-persiapan. Pembangunan infrastruktur jalan juga sudah dimulai, utamanya yang jalan tol dari IKN ke Balikpapan. Saya kira ini progres yang baik,” ujar Jokowi.
Sebagai informasi, Presiden Jokowi beserta rombongan melakukan kunjungan kerja ke IKN melewati jalur laut yang akan menjadi wilayah transportasi logistik ke ibu kota baru tersebut.
Kepala Negara menjelaskan pelabuhan di wilayah tersebut nantinya juga akan dikembangkan untuk transportasi publik.
“Sementara kita pakai dulu untuk logistik dan nantinya menurut saya di pelabuhan yang sekarang ada ini, ini kan pelabuhan lama, ini akan dikembangkan juga untuk penumpang dan logistik,” ujar Jokowi.
Dengan berbagai perkembangan yang ditemui di lapangan, Presiden semakin optimistis Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-78 RI (HUT RI) pada 17 Agustus 2024 dapat digelar di IKN.
“Ya kalau kerjanya seperti ini saya kira insya Allah bisa, harus optimistis,” ucap Presiden Jokowi.
Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono.
Nitizen pun kritis mengungkapkan, ” Katanya bulan Januari 2023 sudah akan berdiri bangunan-bangunan di IKN, mana pak?,”. (tw)
