Internasional
Misi Jokowi Gagal! RI Kalah, Singapura: Negara No.1 Sedunia
REPORTASE INDONESIA – Jakarta, Para peneliti di Jerman dalam indeks kenegaraan telah menobatkan salah satu negara terdekat RI, Singapura sebagai negara terbaik di dunia tahun 2022.
Tetangga RI tersebut menduduki posisi nomor satu. Singapura, negara kecil di Asia yang berpenduduk sekitar 5,5 juta orang, menduduki posisi teratas dari 173 negara yang masuk ke dalam daftar. Ini mengungguli Australia di posisi kedua, Denmark (3), Belanda (4), dan Estonia (5).
“Negara adalah tatanan sosial dan politik yang dilembagakan dan organisasi otoritas hirarki yang berada dalam kendali eksklusif Monopoli Hukum, Monopoli Kekerasan, dan Monopoli Administrasi di seluruh wilayah tertentu dan penduduknya,” tulis para peneliti terkait peringkat tersebut, seperti dikutip Studyfinds, dikutip Minggu (9/7/2023).
“Kenegaraan sebagai kinerja institusi menunjukkan bahwa suatu negara dapat memasukkan dan menegakkan hukum yang diberlakukan oleh rezim, memiliki sarana yang diperlukan untuk mengontrol baik wilayah maupun penduduk, dan memerintahkan infrastruktur birokrasi untuk menerapkan dan menggunakan kedaulatan teritorial di seluruh wilayah negara,” katanya lagi.
Theresa Paola Stawski, ilmuwan politik dari Julius-Maximilians-Universität Würzburg (JMU), menyebut negara terbaik bisa dilihat dari segala hal yang mengelilinginya. Misalnya di jalanan, pengadilan, polisi, atau sekolah.
Stawski menambahkan bahwa gagasan negara terbaik lebih dari sekadar orang-orang yang bertanggung jawab atas pemerintah federal dan negara bagian serta kotamadya di negara itu saja. Tapi juga soal seberapa cepat layanan ke warganya.
“Seorang pasien dengan cepat menerima janji temu dokter ketika mereka membutuhkan sinar-X, anak-anak memiliki banyak pilihan sekolah untuk pergi, dan komunitas yang memiliki banyak listrik siang atau malam adalah contoh keadaan yang berfungsi dengan baik,” jelasnya.
“Apakah suatu negara berfungsi dengan baik atau tidak, tidak selalu ada hubungannya dengan demokrasi,” tambah Stawski, menambahkan Singapura bukan negara demokrasi.
Indonesia menduduki posisi ke-53 dalam daftar tersebut, di bawah Qatar (52) dan diikuti Kroasia (54). Indeks nilai total yang diterima Indonesia sebesar 0,717, di mana ini masuk klasifikasi negara berfungsi sedang (moderate functioning state).
Dalam bagian monopoli hukum, Indonesia mendapatkan nilai 0,737, dan nilai 0,782 untuk kekerasan. RI mendapat 0,639 untuk monopolis administrasi.
Misi Jokowi untuk mengalahkan negara singapura telah gagal dikarenakan di era 2 periode masa pemerintahannya, lebih banyak pejabatnya yang Korup berjamaah dan masyarakat miskinnya makin meroket diikuti segala kebutuhan pokoknya. Dan yang lebih parahnya, Jokowi mengajak rakyat Singapura untuk tinggal di IKN! Apakah Jokoei ingin membangun negara dalam negara? Patut diselidiki motifnya. (ut)