Connect with us

Olahraga

Pengamat Bola: Indonesia Tak Butuh Naturalisasi Pemain untuk Piala Dunia U-17

Published

on

REPORTASE INDONESIA – Jakarta, 🚨 Menurut Yusuf Kurniawan, jangan sampai Piala Dunia U-17 2023 memupus mimpi anak-anak Indonesia yang punya asa jadi pemain bola. Seleksi di dalam negeri dianggap sudah cukup.

“Kalau pendapat saya pribadi menolak naturalisasi untuk Timnas U-17. Ini kan masih jauh untuk ke senior. Biarlah yang ada di dalam negeri yang punya kesempatan bermain,” kata Yusuf di jakarta (1/7/2023).

Ada wacana coach Indra Sjafri akan menaturalisasi pemain luar untuk timnas garuda U-17.

“Tidak boleh ditarget juga untuk usia segini. Untuk apa juga dipaksa-paksa pakai naturalisasi. Ada yang mau silakan, tapi jangan nyari-nyari seperti untuk Timnas senior,” ucapnya.

“Kita juga punya banyak talenta untuk usia segini. Kita masih bisa bersaing di usia ini. Di festival-festival internasional juga kita juara. Jadi tidak perlu itu naturalisasi,” kata Yusuf.

“Kalau pakai naturalisasi, itu anak-anak usia segini bisa tertutup mimpinya. Kalau di usia muda saja sudah ada naturalisasi, anak-anak Indonesia jadi pupus mimpinya,” ujar Yusuf.

Dengan program yang tepat, Yusuf yakin Bima Sakti dan staf pelatih Timnas Indonesia U-17 akan membentuk tim yang mumpuni di Piala Dunia U-17 2023. Kepercayaan yang diberikan PSSI ke Bima diyakini akan diemban dengan baik.

Tekuk Inter Milan, Arsenal dan Brighton, Hanif Ramadhan ‘The Engine of The Midfield’ Garuda Select, Disiapkan Dennise Wise di Piala Dunia U17

Talenta muda Indonesia punya nama Hanif Ramadhan yang tergabung dalam program Garuda Select Season 5.

Hanif Ramadhan kini berusia 16 tahun dan punya kans besar kembali memperkuat Timnas Indonesia U17 untuk berlaga di Piala Dunia U17.

Dennise Wise Direktur Sepak Bola Garuda Select rupanya menyiapkan matang Hanif Ramadhan sebagai wonderkid Timnas Indonesia di masa depan.

Pemantauan khusus dilakukan, sebagai seorang gelandang ia disebut oleh pelatih asal Inggris tersebut dengan julukan The Engine of The Midfield.

Berkat skill seorang playmaker Hanif Ramadhan, melalui otak permainan dia, Garuda Select mampu memenangi laga dengan tim-tim kuat Kategori 1 Eropa.

Sebut saja saat melawan Akademi Arsenal dengan meraih kemenangan 3-0 pada 18 April lalu, kemudian menang 2-0 atas Akademi Brighton Hove Albion pada 11 April 2023.

Sedangkan kemenangan fenomenal Garuda Select saat mengandaskan Akademi Inter Milan dengak skor 2-1 pada 18 Januari 2023.

Tiga kemenangan penting atas akademi kategori 1 Eropa tak lepas dari peran Hanif Ramadhan.

Dennise Wise mengaku kagum dengan visi permainan Hanif, sang gelandang sebelumnya jarang mendapat porsi sebagai line up utama sebab posisi dia lebih banyak dipakai oleh Rassoul, pemain Senegal yang gabung di Garuda Select season 5.

Secara kebetulan, Rassoul cedera dan digantikan posisinya oleh Hanif Ramadhan. Ia membayar tuntas kepercayaan sang Direktur dan mampu menjadi penyeimbang lini tengah Garuda Select.

Hanif Ramadhan pun menjadi tumpuan Timnas Indonesia U16 pada ajang Piala AFF U16 2022 lalu.

Pemain bernomor punggung 17 di Garuda Select ini berkontribusi melesakkan satu gol saat Garuda Muda membekuk Singapura dengan skor 9-0, pada 3 Agustus 2022 lalu.

Namun, Hanif Ramadhan sempat cedera dan absen merumput. Beruntung, kala itu Timnas Indonesia U-16 akhirnya keluar sebagai juara di Piala AFF U-16 2022.

Setelah recovery dan dinyatakan sembuh, Hanif Ramadhan kini dipanggil kembali ke skuat Garuda Select 5, untuk berlatih dan menjalani laga uji coba melawan tim Eropa. (ut)

Olahraga

Eks Pemain Timnas Indonesia Menuju Caleg Pemilu 2024

Published

on

REPORTASE INDONESIA – Jakarta, Pesta demokrasi sebentar lagi, bulan Februari 2024. Ternyata banyak insan sepakbola nasional yang mencoba peruntungan baru di dunia politik. Ada sederet mantan pelatih dan pemain timnas yang ternyata tecatat sebagai calon anggota legislatif, baik untuk tingkat Kabupaten-Kota, Propinsi maupun DPR-RI.

  1. Seto Nurdiyantoro – Caleg DPR RI Partai Nasdem dari Dapil DIY
  2. Marwal Iskandar – Caleg DPRD Sulawesi Selatan Partai PKB dari Dapil Sulsel XI
  3. Oktavianus Maniani – Caleg DPRD Papua Partai Golkar dari Dapil Papua VI
  4. Markus Harison – Caleg DPRD Kota Bandung Partai PDIP dari Dapil Kota Bandung VI
  5. Kurnia Sandy – Caleg DPRD Kabupaten Sidoarjo Partai PAN dari Dapil Sidoarjo I
  6. Ardan Aras – Caleg DPRD Kabupaten Poliwali Mandar Partai PAN dari Dapil Kabupaten Polman I
  7. Jack Komboy – Caleg DPRD Propinsi Papua dari Partai Hanura
  8. Aris Budi Prasetyo – Caleg DPRD Kota Pasuruan Partai PAN dari Dapil Kota Pasuruan III.
  9. Rachmad Darmawan – Caleg DPR RI dari Partai Demokrat Dapil Lampung II

Semoga mereka bisa terpilih dan mampu menyuarakan perbaikan sepakbola baik di daerahnya masing-masing maupun ditingkat nasional. (tri)

Continue Reading

Olahraga

Fakta Unik Perempat Final Piala Dunia U-17 di Indonesia

Published

on

REPORTASE INDONESIA – Jakarta, Bagan 8 besar Piala Dunia U-17. Menariknya 3 laga akan mempertemukan tim satu benua.

Brasil jumpa Argentina, Spanyol jumpa Jerman, Mali versus Maroko. Sedangkan satu laga lagi wakil Asia, Uzbekistan, bertemu Prancis.

Perempat Final Piala Dunia U-17 di Indonesia

Fakta uniknya, 3 laga akan mempertemukan tim satu benua yang akan dipertandingkan hari ini jumat 24 November 2023 di 3 Stadion Indonesia. (tri)

Continue Reading

Olahraga

Skenario Timnas Indonesia U-17 Lolos ke 16 Besar Piala Dunia U-17 2023

Published

on

REPORTASE INDONESIA – Surabaya, Berikut skenario Timnas Indonesia U-17 Lolos ke 16 Besar Piala Dunia U-17 2023:

  1. Kemenangan atas Maroko🇮🇩🇲🇦
    Demi memastikan langkah ke babak selanjutnya secara mandiri, tanpa bergantung ke kesebelasan lain, Indonesia dituntut menang atas Maroko dengan skor berapa pun.

Seandainya Muhammad Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan bisa menundukkan Maroko pada laga terakhir, Kamis (16/11), maka Indonesia bisa finis di peringkat pertama atau kedua Grup A.

Dengan demikian Indonesia akan mendapat tiket ke babak 16 besar karena juara dan runner up grup otomatis ke babak 16 besar

  1. Imbang Lawan Maroko🇮🇩🇲🇦
    Jika imbang melawan Maroko, Indonesia tetap punya kans melangkah ke fase gugur. Hanya saja harus bergantung pada hasil laga lain di Grup A dan grup lain.

Tambahan satu poin pada laga terakhir hanya akan membuat Indonesia mengumpulkan tiga poin. Jumlah ini hanya membuat Indonesia maksimal menempati peringkat ketiga di fase grup.

Dengan menempati posisi ketiga, Indonesia masih punya kans masuk babak gugur karena ada jatah empat peringkat ketiga terbaik.

  1. Kalah dari Maroko🇮🇩🇲🇦
    Kekalahan dari Maroko juga masih menyisakan asa lolos ke babak selanjutnya, hanya saja skenario ini benar-benar penuh risiko dan harus menggantungkan harapan pada banyak laga lain.

Seandainya kalah dari Maroko dan di laga lain Panama kalah dari Ekuador, maka Indonesia masih berada di peringkat ketiga Grup A.

Untuk melaju ke babak 16 besar, Indonesia harus berharap negara yang menduduki peringkat tiga di grup lain punya poin lebih rendah atau selisih gol lebih buruk. (ut)

Continue Reading
Advertisement

Trending